Terpilih Aklamasi, Ismatul Fauziah Pimpin Fatayat NU Patimuan
NU CILACAP ONLINE – Ismatul Fauziah resmi menjadi Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Patimuan masa khidmat 2023-2027. Ia terpilih secara aklamasi pada Konferensi Anak Cabang yang digelar pada hari Ahad 12 Februari 2023 di Gedung Sekretariat Bersama Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Patimuan.
Ismatul Fauziah sebelumnya menjabat sebagai wakil sekretaris. Ia menjadi terpilih secara aklamasi sebagai calon tunggal oleh 7 Ranting dan 29 Anak Ranting.
Isma tampak terkejut saat terpilih sebagai ketua. Namun demikian ia menyatakan siap saat diminta menyampaikan pandangannya di hadapan peserta konferensi.
“Bismillah nawaitu. Saya niatkan untuk berkhidmat. Mohon bimbingannya kepada para ulama dan sesepuh. Terkhusus kepada ketua demisioner Ibu Puji Kurniatiningsih,” ujar Ismatul Fauziah.
Sementara Ketua Demisioner Puji Kurniatiningsih mendukung penuh terpilihnya Ismatul Fauziah sebagai ketua. Ia pun berpesan agar Isma melanjutkan perjuangannya mengawal Fatayat NU di Kecamatan Patimuan.
“Lanjutkan program-program yang sudah berjalan. Pertahankan yang sudah baik dan perbaiki yang masih kurang,” tutur Asih sapaannya.
Tak luput Ketua Pimpinan Cabanag (PC) Fatayat NU Cilacap Tun Habibah juga mengucapkan selamat atas terpilihnya Ismatul Fauziah.
“Selamat atas terpilihnya sahabat Ismatul Fauziah sebagai Ketua PAC Fatayat NU Patimuan. Selamat berkhidmat di Fatayat semoga senantiasa diberi kekuatan dan kesehatan dalam menjalankan amanah organisasi,” katanya.
Baca artikel terkait Turba MWCNU Patimuan Ke Ranting Perkuat Khidmat Organisasi
Pesan MWCNU Patimuan
Terlaksananya Konferensi PAC Fatayat NU Patimuan masa khidmat 2019-2013 menuai apresiasi dari banyak pihak. MWCNU Patimuan Kiai Robitul Azhar mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk kepatuhan pada aturan yang sudah ditetapkan oleh AD/ART organisasi Fatayat NU dan juga Nahdlatul Ulama sebagai rumah besarnya.
“Tugas kita di organisasi adalah tunduk pada aturan yang telah ditentukan dalam konferensi besar Nahdlatul Ulama. Maka apa yang kita putuskan harus sesuai dengan AD ART yang telah ditentukan. Oleh karena itu jangan malas untuk membaca,” ujarnya.
Kepemimpinan Puji Kurniatiningsih selaku Ketua Demisioner dinilai juga telah menuai banyak capaian. Maka dirinya berpesan agar siapapun yang memimpin kelak harus bisa melanjutkan.
“Capaian ini tentu bukan hal yang mudah maka, siapapun penerusnya nanti maka harus bisa lebih baik,” kata Kiai Azhar.
Lebih lanjut, Kiai Azhar mengimbau agar Fatayat mau mengikuti perkembangan jaman agar bisa menyesuaikan diri di abad kedua NU ini.
“Abad ke dua ini NU benar-benar memasuki dunia baru. Maka NU harus menyesuaikan diri dengan perubahan zaman. Karena generasi kita berbeda dengan yang akan datang,” tegasnya. (Naeli Rokhmah)
