PKD Ansor Kawunganten Cetak Kader Berani dan Tangguh
NU CILACAP ONLINE – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kawunganten, Kabupaten Cilacap mencetak ratusan kader Ansor melalui kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD). Kegiatan ini digelar selama dua hari terhitung dari tanggal 16-17 Oktober 2021 dan bertempat di MI Ma’arif NU Bojong Kawunganten Cilacap.
Di sela-sela kegiatan, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP Ansor) Kabupaten Cilacap ‘Aliman menegaskan kepada kader GP Ansor bahwa wajib hukumnya untuk menjaga setiap jengkal wilayah NKRI.
“Saya tekankan dan instruksikan kepada semua elemen kader Gerakan Pemuda Ansor, bahwa wajib hukumnya untuk menjaga setiap jengkal wilayah NKRI dari segala ancaman dan bahaya dari luar serta menjaga amaliyah Ahlussunnah wal Jamaah dalam ibadah kita,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kawunganten Warsono Rachman menambahkan, alumni kegiatan PKD diharapkan mampu tampil sebagai benteng penjaga NKRI dari segala ancaman bahaya pemahaman radikalisme yang saat ini sedang begitu deras masuk ke Indonesia.
Baca juga PKD Ansor Adipala Wujudkan Kader Tanggap Trengginas
“Saya harapkan kepada semua kader GP Ansor agar menjadi benteng utama dalam mencegah paham-paham radikalisme yang saat ini begitu gencar menyebar ke pelosok negeri bahkan sampai ke pelosok – pelosok desa. Dan mampu menjaga ulama-ulama kita dengan menjalankan amaliyah aswaja dalam kehidupan keseharian kita,” pungkasnya
PKD diikuti 84 peserta terdiri dari 83 peserta dari Kecamatan Kawunganten dan sisanya 1 peserta dari perwakilan PAC Kedungreja Cilacap.
Kepada NU Cilacap Online, Ketua Panitia PKD Agus Atik Mutadlo mengatakan, kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk mencetak para kader-kader Ansor yang andal militant dan berkarakter. ”
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan PKD adalah bentuk sarana melahirkan calon pemimpin GP Ansor yang andal militant dan berkarakter.
“Kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Dasar ini merupakan sarana bagi kita (GP Ansor) untuk melahirkan kader NU dan pemimpin-pemimpin yang berani dan tangguh menjaga marwah Ahlussunnah Wal Jamaah dan keutuhan NKRI,” ujarnya.
Kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Dasar yang diakhiri dengan proses pembaiatan ini, menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Setiap peserta wajib memakai masker, menjaga jaga jarak tempat duduk, dan cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer. (Sohibul Faih/Naeli Rokhmah)