Trending

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Cilacap

NU CILACAP ONLINE – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Cilacap disingkat PCNU Cilacap atau NU Cilacap adalah struktur organisasi keagamaan dan kemasyarakatan Islam Aswaja (Ahlussunnah wal Jamaah) di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Keduanya, antara keagamaan dan kemasyarakatan menjadi ciri organisasi yang didirikan oleh Ulama Pondok Pesantren ini.

Dari beberapa sudut pandang, Kabupaten Cilacap merupakan miniatur Indonesia. Di mana jika pengelolaan keragaman latar belakang masyarakatnya berjalan dengan baik dan bijak, bisa menjadi modal sosial bagi keberlangsungan kehidupan.

NU Cilacap

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Cilacap memiliki struktur organisasi di bawahnya yaitu sebanyak 24 (dua puluh empat) kepengurusan di tingkat Kecamatan, yang disebut Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU)

Ada sejumlah 284 (dua ratus delapan puluh empat) kepengurusan di tingkat Desa, yang disebut Pengurus Ranting NU. Ketahui lebih detail tentang Pengurus Ranting NU Di Kabupaten Cilacap. Dan –seharusnya bisa—memiliki ratusan bahkan ribuan Pengurus Anak Ranting (PAR) NU berbasis Masjid/Musholla.

Organisasi NU Kabupaten Cilacap ada bersama Lembaga dan Badan Otonom NU dengan tugas, fungsi dan wewenang yang terintegrasi. Juga dengan visi, misi dan cita-cita serta keputusan dan kebijakan Nahdlatul Ulama. Baca juga Pengurus MWCNU Di Kabupaten Cilacap

Dengan dukungan struktur yang ada sampai dengan kelompok terkecil masyarakat, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Cilacap semakin kokoh berdiri. Fungsi struktur sebagai penguat program dan kegiatan mendapat dukungan dari struktur Badan Otonom NU sebagai penyemai kader NU.

Dengan ciri keagamaan, mengandung arti dan maksud, bahwa organisasi Nahdlatul Ulama pada awalnya adalah merupakan organisasi keagamaan Islam. Dan dengan ciri kemasyarakatan, dikandung maksud bahwa pada saat didirikan, organisasi NU sudah ditetapkan tujuannya. Yaitu tujuan organisasi NU, untuk mengurus hal-hal yang bersifat sosial kemasyarakatan.

Warga NU Cilacap

Mayoritas penduduk Muslim di Kabupaten Cilacap melaksanakan Amaliyah Keagamaan Islam Aswaja (Ahlussunnah Wal Jamaah) ala Nahdlatul Ulama. Tentu saja, memasyarakatnya paham keagamaan NU ala Islam Aswaja ini, di bawah bimbingan Pengurus NU dan/atau para Ulama baik langsung maupun tidak langsung melalui lembaga pendidikan; pondok pesantren dan Masjid/Musholla serta Majelis Ta’lim lainnya.

Sejauh ini Islam Ahlussunnah Wal Jamaahala Thariqati Nahdlatil Ulama yang diikuti dan dipedomani oleh masyarakat/warga Nahdliyin Kabupaten Cilacap, masih tetap bertahan kuat di tengah gencarnya serangan dari “Kelompok Islam Baru”; dengan modus “takfir/pengkafiran”, “sesat-menyesatkan” dan sejenisnya; hingga kelompok yang “merebut” Asset NU.

Warga NU yang merupakan mayoritas dari warga Indonesia, juga merupakan bagian tak terpisahkan dari warga masyarakat Kabupaten Cilacap, dengan tata-nilai keagamaan Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja). Sebuah manhaj dalam berislam yang dianut oleh mayoritas umat Muslim di Indonesia. Bahkan di seluru penjuru dunia.

Sekali lagi perlu penegasan, bahwa warga NU adalah rakyat kebanyakan di Kabupaten Cilacap. Tidak sulit, untuk mengenali karakteristik Aswaja dari warga NU. Cukup dengan melihat aktifitas amaliyah keagamaannya yang tersebar dari perkotaan hingga pelosok desa. Inilah bentuk dukungan kultur bagi organisasi NU Cilacap.

Baca juga NU, Organisasi Keagamaan & Kemasyarakatan Islam Aswaja

Dari kelompok Yasin, Tahlil, Manaqib, Majelis Ta’lim, Majelis Dzikir-Shalawat, Pesantren, Masjid, Musholla dan Langgar dan aktifitas keagamaan lain berbasis tarekat/thariqah. Itulah amaliyah keagamaan ala Ahlussunnah wal Jamaah yang sedemikian membumi di Kabupaten Cilacap.

Amaliyah Aswaja yang menumbuhkan sikap keberagamaan dan kemasyarakatan yang sejuk, aman, damai, dan jauh dari konflik sosial. Dengan latar belakang Amaliyah Keagamaan Islam Aswaja dan semangat yang sama. Yaitu komitmen yang tinggi dan konsistensi yang teguh dalam “mempertahankan” Islam Aswaja dan Kebangsaan.

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Cilacap

Tantangan NU

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Cilacap senantiasa berusaha dan berharap; dengan cara cara yang baik dan benar mengupayakan agar Kabupaten Cilacap, menumbuhkan sikap kemasyarakatan yang berlandaskan sikap keberagamaan seperti itu.

Itulah yang menjadi bagian dari konsistensi dan komitmen NU dalam membangun masyarakat yang belandaskan Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja).

Baca juga

Organisasi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Cilacap dan cita-cita para penggerak dan pendirinya, telah melewati sejarah yang bukan tanpa tantangan, hambatan dan rintangan. Hingga sekarang ini dan sampai dengan membumi dan memasyarakat,

Sebagai Organisasi Sosial Kemasyarakatan dan Keagamaan, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Cilacap telah ada dan turut mewarnai Kabupaten Cilacap sekurang-kurangnya 6 dasawarsa yang lalu, bahkan lebih secara embrional dari persebaran Ulama di seluruh penjuru Cilacap.

Dalam kurun waktu tersebut, NU Cilacap berperan serta dalam proses-proses sosial, politik, idiologi, budaya, ekonomi, pendidikan. Juga persoalan kebangsaan lainnya di level regional Kabupaten Cilacap. Baca : Sejarah Organisasi Nahdlatul Ulama (NU).

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Cilacap sebagaimana Pengurus Cabang NU di Kabupaten lain di seluruh Indonesia. Memandang sangat penting mempersiapkan diri menuju usia 100 tahun atau Satu Abad NU di tahun 2026. Ada waktu selama 9 (sembilan) tahun sejak tahun 2018 sampai dengan 2026 nanti. Baca juga Standing Position NU Cilacap: Apa, Bagaimana dan Di Mana?

Kiranya, “angka 9” bisa menjadi motivasi bagaimana seluruh komponen NU bisa bersinergis menyatukan gerakan. Untuk menggerakkan semua potensi yang ada untuk meraih kejayaan bersama menuju Satu Abad NU di tahun 2026.

Media NU Cilacap

Melalui Nahdlatul Ulama Cilacap Official Media (NUCOM) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Cilacap mempoduksi konten berbasis web dan sosial media. NU Cilacap Online adalah brand PCNU Cilacap sebagai tagline sekaligus akun tunggal media sosial organisasi Islam Aswaja di Cilacap ini.

NU Cilacap Oline hadir melalui platform website. Kemudian, NU Cilacap Onlinejuga hadir di Facebook. Sementara itu, NU Cilacap Online Twitter melengkapi platform media sosial berbasis cuitan. Sebagai publoisher, NUCOM juga menghadirkan konten ebrbasis video melalui NU Cilacap Online YouTube, juga video pendek di NU Cilacap Olline TikTok.

Demikian selayang pandang Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Cilacap. Tentu artikel ini masih jauh dari layak dalam menggambarkan bagaimana keadaan yang sebenarnya. Akan tetapu sudah diusahakan, dan secara ringkas. Semoga bisa menambah wawasan untuk semuanya. | NUCOM
PCNU CILACAP
Baca Juga >> Khittah NU, Khittah Nahdlatul Ulama, Khittah Nahdliyyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button