Ketua PC ISNU Cilacap; ISNU adalah Laboratorium Pemikiran NU
NU CILACAP ONLINE – Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Cilacap Hj. Hanifah Muyasarah, S.Ag, M.Si mengatakan bahwa ISNU adalah labolatorium pemikiran bagi kalangan warga NU.
Hal ini ia sampaikan dalam pada acara Seminar Nasional dengan tema Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya untuk Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Cilacap.
Acara tersebut berlangsung pada hari Ahad, 22 Desember 2023, di Auditorium Universitas Nahdlatul Ulama Ghazali (UNUGHA) Cilacap bersamaan dengan Konferensi PC ISNU Cilacap tahun 2024.
Dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Cabang ISNU Kabupaten Cilacap, Hj. Hanifah Muyasarah, S.Ag., M.Si, menjelaskan bahwa ISNU merupakan badan otonom dari Nahdlatul Ulama yang menaungi para sarjana dan intelektual NU.
ISNU berperan penting dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, sosial, budaya, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“ISNU dibentuk untuk membantu melaksanakan kebijakan NU di kalangan sarjana dan kaum intelektual, yang memiliki integritas, komitmen, serta kreativitas. Salah satu peran strategis ISNU adalah menjadi laboratorium pemikiran NU,” ujar Hj. Hanifah.
Pimpinan Cabang ISNU Kabupaten Cilacap juga telah mengembangkan Data Base Sarjana NU. Nantinya berfungsi untuk memetakan potensi sumber daya manusia (SDM) para sarjana NU di wilayah tersebut.
“Saya sangat optimis, ke depan, para sarjana NU akan lebih tampil dan memberikan kontribusi besar bagi pembangunan Kabupaten Cilacap,” lanjutnya.
Seminar Nasional
Konferensi dan Seminar Nasional tersebut dibuka secara resmi oleh Pimpinan Wilayah ISNU Jawa Tengah, yang diwakili oleh Dr. Kasturi.
Seminar dengan tema utama Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya untuk Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Cilacap ini menghadirkan tiga narasumber utama:
1. Dr. H. Ahmad Lutfi Hamidi, M.Ag – Rektor UNUGHA Cilacap.
2. Prof. Dr. Najahan Musyaffak – Guru Besar Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
3. Muhammad Husnul Maab – Kepala Bappeda Kabupaten Cilacap.
Acara seminar yang dipandu oleh Moderator M. Fatikhun, S.Ag., M.H., Sekretaris PC ISNU Kabupaten Cilacap, turut membahas berbagai isu penting terkait potensi dan tantangan pengelolaan sumber daya alam serta SDM di Kabupaten Cilacap.
Tantangan Pengelolaan SDA dan SDM
Dalam seminar tersebut, Dr. H. Ahmad Lutfi Hamidi mengungkapkan bahwa untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam (SDA) di Cilacap, peran perguruan tinggi lokal sangat penting.
“Perguruan tinggi di Cilacap memiliki kedekatan emosional dengan daerah ini, sehingga mereka bisa lebih bertanggung jawab dalam memberikan kajian dan perencanaan yang tepat,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah daerah belum sepenuhnya melibatkan perguruan tinggi lokal dalam pengelolaan SDA dan pembangunan daerah. Baca juga 10 PAC ISNU Cilacap Resmi Dilantik
Sementara itu, Muhammad Husnul Maab dari Bappeda Kabupaten Cilacap menyoroti pentingnya pemanfaatan sumber daya manusia (SDM).
“Meskipun Cilacap memiliki potensi SDM yang besar, seperti 71.821 sarjana, namun masih ada kesenjangan antara kualitas tenaga kerja dan kebutuhan industri lokal. Ini menjadi tantangan utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Husnul Maab.
Profesor Najahan Musyaffak juga menggarisbawahi bahwa rendahnya keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan SDA dan sumber daya ekonomi menjadi salah satu faktor penyebab kesenjangan pembangunan di Cilacap.
“Selain itu, sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta masih perlu peningkatan, Agar pengelolaan SDA lebih efisien dan berkelanjutan,” ujarnya.