Pengecoran Gedung MWCNU Bantarsari Mengerahkan Banom Dan Santri

NU Cilacap Online –  Proses pelaksanaan Pengecoran Gedung MWCNU Bantarsari Mengerahkan Badan Otonom (Banom) NU dan sejumlah santri pondok pesantren, dan masyarakat sekitar. Demikian disampaikan Kiai Taufikurrahman, Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Bantarsari, Cilacap.

Gedung MWCNU Bantarsari yang berlokasi di JL. S Parman no. 19 Rawajaya Bantarsari hari ini, Ahad (10/10) memasuki tahap pengecoran dak lantai dua. Untuk melaksanakan pengecoran dengan roan (kerja bakti bersama-sama) yang melibatkan para aktrivis NU hingga masyarakat serta santri pondok sekitar. Kegiatan Pengecoran Gedung MWCNU Bantarsari mulai dari pukul 8 pagi hingga sore hari.

Roan tidak hanya diikuti kalangan pengurus NU dan Banom di Bantarsari. Roan kali ini juga melibatkan sejumlah santri pondok pesantren di Kecamatan Bantarsari. Tiap pesantren menghadirkan 20 orang santri sehingga terkumpul kurang lebih 300 orang tenaga roan.

Dalam sambutanya, Ketua MWCNU Bantarsari K. Taufikurohman menyampaikan, mewakili pengurus MWCNU, karena hari ini hajat kita bersama Nahdliyin di Kecamatan Bantarsari, saya berpesan agar berhati-hati dalam bekerja.

“Ikutilah intruksi komando lapangan supaya pelaksanaan pengecoran berhasil dan rampung dengan selamat. Semoga dalam pembangunan gedung ini berkah untuk kita semua,” pesannya.

Baca juga

Pengecoran Gedung MWCNU Bantarsari semakin berwarna dengan kehadiran kader Muslimat NU dan Fatayat NU Bantarsari. Mereka bahu membahu menyiapkan makanan dan minuman untuk para pekerja. Sementara tokoh agama setempat K. Ihsan memimpin do’a serta tawasul untuk Muasis Nahdlatul Ulama dan para masyayikh yang sudah mendahului.

“Alhamdulillah sampai hari ini kita Nahdliyin bersama pengurus yang lain baik tingkat MWC hingga ranting, serta santri pondok bisa melaksanakan roan pengecoran lantai dua Gedung MWCNU Bantarsari, Semoga dengan tawasul membawa keberkahan dan menjadikon wasilah turunnya Ridlo Allah SWT dalam pembangunan gedung bersama MWCNU Bantarsari. ,” ujarnya.

Sejarah Baru NU Bantarsari

Sebelumnya diketahui bahwa wacana pembangunan gedung sekretariat bersama MWCNU Bantarsari terealisasi setelah ikrar wakaf tanah diresmikan pada Januari 2021 lalu. Kelak Kantor tersebut menjadi pusat kegiatan dan konsolidsi organisasi MWCNU bersama Badan Otonom dan Lembaga NU nya.

Gedung Sekretariat yang terintegrasi tidak saja menjadi Kantor Bersama MWCNU Badan Otonom dan Lembaga NU. Melainkan akan dikembangkan sebuah lembaga pendidikan yang dibutuhkan di wilayah tersebut serta menjadi sebuah perkantoran yang bisa menggerakan perekonomian warga Nahdliyin Bantarsari.

Dengan terrealisasikannya pembangunan Gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Bantarsari, akan menjadi sejarah baru di kalangan Nahdliyin Kecamatan Bantarsari.

Kontributor: Mungalim
Editor: Naeli Rokhmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button