Ikrar Wakaf Tanah Selesai, MWCNU Bantarsari Siap Bangun Kantor Sekretariat Bersama

NU CILACAP ONLINE – Ikrar Wakaf Tanah untuk pembangunan Gedung Sekretariat Bersama telah selesai dilaksanakan oleh MWCNU Bantarsari. Kelak Kantor Sekretariat Bersama tersebut menjadi pusat kegiatan dan konsolidsi organisasi MWCNU bersama Badan Otonom dan Lembaga NU nya. Hal itu disampaikan oleh Ngadino S.Pd., selaku Tim Pengadaan Tanah dan Bangunan MWCNU Bantarsari.

“Ikrar wakaf tanah dilaksanakan hari ini, Jumat, 8 Januari 2021 Pkl 10.00 bertempat di Kantor Urusan Agama Kec. Bantarsari. Ini tahapan administratif yang kami anggap luar biasa, dan sudah ditempuh,”  kata Ngadino.

Hadir dalam proses ikraf wakaf tanah antara lain K. Mohamad Ihsanudin selaku Ketua Tanfidziyah, Camat Bantarsari bertindak sebagai Saksi 1 dan Gus Wahib sebagai Saksi 2. Hadir juga dari jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah MWCNU Bantarsari.

Proses Ikrar Tanah Wakaf MWCNU Bantarsari untuk Bangun Kantor Sekretariat Bersama
Camat Bantarsari didamping Jajaran MWCNU Bantarsau menjadi saksi dan membubuhkan tanda tangan pada akta Ikrar Wakaf Tanah.

Ngadino menjelaskan kepada NU Cilacap Online, bahwa tanah Wakaf ini merupakan hasil pembelian yang dilakukan melalui penggalangan donasi dana dari para dermawan. Pembelian tanah wakaf ini juga berasal dari pengumpulan Koin NU oleh warga Nahdliyin di lingkungan MWCNU Bantarsari

“Dari penggalangan infaq melalui KOIN NU dan donasi dana para dermawan, terbeli tanah seluas 543 M2. Lokasi tanah wakaf berlokasi di Jl S.Parman, di sebelah timur pasar Sitinggil, Bantarsari,” ungkap Ngadino.

Artikel Terkait

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah MWCNU Bantarasri K. Mohamad Ihsanudin menyatakan, nantinya di atas tanah tersebut akan berdiri Gedung Sekretariat Bersama bagi MWCNU, beserta seluruh Badan otonom dan Lembaga yang ada di lingkungan MWCNU Bantarsari.

“MWCNU Bantarsari Siap Bangun Kantor Sekretariat Bersama. Insya Allah proses pembangunan akan dilaksanakan dalam Tahun 2021 ini,” kata Kiai Ihsanudin

Ketua MWCNU Bantarsari Hadir dalam Ikrar Wakaf Tanah
K. Ihsanudin Ketua MWCNU bantarsari (bermasker hitam) mendampingi Saksi menandatangi akta Ikrar Wakaf Tanah

“Mewujudkan tujuan dan impian untum membangun dan memiliki Gedung Sekretariat Bersama memang tidaklah mudah. namun dengan modal kebersamaan dan Tujuan yang sama antara MWCNU beserta Badan Otonom seperti Muslimat, Ansor/Banser, Fatayat, IPNU IPPNU, serta lembaga yang ada seperti LP Maarif NU tujuan dan impian itu akan menjadi nyata, ” ujar Ngadino menegaskan

Sebagai bagian dari salah satu Tim Panitia Pengadaan Tanah dan Bangunan, Ngadino merasa optimis. Gedung Sekretariat Bersama MWCNU Bantarsari segera dibangun. Jajaran Pengurus MWCNU Bantarsari, Badan otonom dan Lembaga NU sudah lama ingin memiliki tempat yang layak sebagai bagian dari memudahkan konsolidasi dan koordinasi bagi pengurus dan jajaran dengan anggota yang memang mutlak dibutuhkan.

“Di antara media yang dapat mempermudah bagi berlangsungnya konsolidasi dan koordinasi adalah adanya tempat/kantor sekretariat bersama, yang merupakan tempat rujukan bagi berkumpul dan kembalinya segala hal yang di antaranya adalah seluruh personalia pengurus,” ungkap Ngadino.

Ditemui terpisah, Rais Syuriyah MWCNU Bantarsari mengapresiasi proses Ikrar Wakaf Tanah ini. Dia menyampaikan bahwa ini adalah prestasi Warga Nahdliyin di Bantarsari yang telah mampu menunjukan kekuatanya, bahu membahu dalam pengadaan tanah.

“Sudah sewajarnya kita apresiasi. Yang terpenting,  ini bukan akhir dari bagian menggerakan organisasi Nahdlatul Ulama. Jalan panjang perjuangan kita dalam rangka ikut khidmat di NU ini, setelah Tanah dimiliki langkah selanjutnya adalah mewujudkan Bangunan Gedung perkantoranya.” katanya

Oleh karena itu beliau mengingatkan agar Panitia dan seluruh Pengurus baik MWCNU maupun Ranting NU senantiasa melakukan pemahaman terhadap warga Nahdliyin akan kebutuhan tersebut, karena keberadaan Gedung Sekretariat Bersama akan menunjang keguatan dakwah Islam Aswaja ala Nahdlotil Ulama.

Ngadino berharap, konsep Gedung Sekretariat Bersama terintegrasi peruntukannya. Setelah Gedung tersebut nanti berdiri, akan didesain bukan cuma menjadi pusat kegiatan organisasi saja.

Gedung yang terintegrasi tidak saja menjadi Kantor Bersama MWCNU Badan Otonom dan Lembaga NU. Tapi akan dikembangkan sebuah lembaga pendidikan yang dibutuhkan di wilayah tersebut serta menjadi sebuah perkantoran yang bisa menggerakan perekonomian warga Nahdliyin Bantarsari.

“Dengan modal telah berdirnya Toko Bunda Muslimat Bantarsari, kelak pusat perbelanjaan warga NU tersebut bisa diintegrasikan ke dalam Gedung Sekretariat Bersama,” imbuh Ngadino

Pengadaan tanah wakaf oleh MWCNU Bantarsari dan seluruh pihak yang terlibat telah menjawab keraguan sebagian orang yang menyangsikan dengan kekuatan sendiri. Oleh seba itu, dan setidaknya, dengan telah dilaksanakan irar waqah di hadapan PPAIW KUA Kecamatan Bantarsari dan diketahui oleh khalayak ramai, ini akan semakin meberikan motivasi dalam mewujudkan impian berikutnya, MWCNU Bantarsari siap bangun Kantor Sekretariat Bersama. (Admin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button