NU Kesugihan – HIPAKAD Jateng Tuntaskan Vaksinasi Tahap 2
NU CILACAP ONLINE – Ratusan warga NU dan masyarakat umum mengikuti vaksinasi tahap 2 yang dilaksanakan oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kesugihan bekerjasama dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD). Vaksinasi dilaksanakan di dua tempat yakni di Gedung MI Yabakai 2 Kalisabuk dan MTs Nailul Anwar Kalisabuk Kecamatan Kesugihan.
Vaksinasi kali ini adalah tahap kedua setelah sebelumnya menggelar vaksinasi tahap awal pada bulan Oktober tahun 2021. Adapun jenis vaksin yang diberikan adalah jenis Astra Zeneca. Ditemui di lokasi, Ketua MWCNU Kesugihan KH Towil Albaha kepada NU Cilacap Online dalam pelaksanaan program ini telah berkoordinasi dengan Puskesmas 1 Kesugihan, Puskesmas 2 Kesugihan, Klinik NU Azzahra Kesugihan, dan Klinik Hamada Kuripan.
“Alhamdulillah pada hari ini telah melaksanakan vaksinasi tahap dua yang dalam hal ini dinisiasi oleh Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) Jawa Tengah dan bekerjasama dengan 4 klinik di Kecamatan Kesugihan,” kata KH Towil Al baha. Dalam kegiatan ini MWCNU Kesugihan dipercaya sebagai pelaksana kegiatan.
“Dalam hal ini, kami telah mengerahkan Kader Fatayat NU Kesugihan sebagai petugas pendata peserta vaksinasi. Kemudian ada UPZIS dan juga Banser. Adapun jumlah peserta 579 orang,” kata KH Towil Albaha.
Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
Sementara itu Camat Kesugihan Basuki Priyono menyambut baik sinergi antara NU dan HIPAKAD dalam melaksanakan vaksinasi. Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol Kesehatan meskipun telah melaksanakan vaksinasi.
“Kita berharap dengan model seperti ini kesadaran masyarakat akan prokes semakin tumbuh. Harapan kita kepada masyarakat walaupun sudah vaksin tetap menjaga protocol Kesehatan, insyaalloh dengan herd imunity yang terbangun, kegiatan-kegiatan formal lambat laun bisa dilaksanakan,” ungkapnya.
Basuki juga meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul munculnya varian omicron.
“Kewaspadaan tetap di tingkatakan apalagi dengan daanya varian baru yaitu Omicorn. Saya titip kepada NU untuk mensosialisasikan prokes, antisipasi sedini mungkin. Lebih baik sengsara membawa nikmat dari pada nikmat membawa sengsara,” tegasnya.
Vaksin HIPAKAD Jangkau 5682 Orang
Vaksinasi dipantau langsung oleh Camat Kesugihan Basuki Priyono dan Komandan Rayon Militer (Danramil) Kesugihan Jurizal. Pada Kesempatan tersebut, Danramil Kesugihan Jurizal mengungkapkan bahwa suksesnya program vaksinasi sampai hari ini tidak lepas dari peran Nahdlatul Ulama yang telah mengedukasi masyarakat akan pentingnya vaksinasi.
“Terima kasih kepada Nahdlatul Ulama yang telah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang vaksin. Mudah-mudahan di wilayah Kesugihan sehat semua dan tidak ada yang positif (Covid) lagi.
Harapan yang sama diungkapkan oleh Ketua HIPAKAD Jawa Tengah Abe Purwanto. mengatakan bahwa vaksinasi ini adalah keempat kalinya dilaksanakan dengan berkoordinasi dengan Nahdlatul Ulama.
“Sebelumnya HIPAKAD Jawa Tengah telah menjalin kerjasama vaksinasi dengan MWCNU Karangpucung Cilacap, MWCNU Patikraja Kabupaten Banyumas dan MWCNU Winong Kabupaten PATI. Jadi semuanya ada 4 MWCNU yang telah bekerjasama dengan kami. Adapun jumlah peserta vaksinasi keseluruhan mencapai 5682 orang,” ujarnya.
Dengan terselenggaranya vaksinasi, Abi Purwanto mengungkapakan harapan agar warga terhindar dari bahaya terpapar covid-19.
“Semoga semua warga disehatkan. Dijauhkan dari terpapar covid-19. Kami juga berharap agar ekonomi yang sempat terpuruk akibat pandemi tumbuh kembali. Terima kasih kepada warga NU Kesugihan yang telah membantu kami di keluarga TNI,” tandas Abe purwanto.
Editor; Munawar AM