Rekomendasi Safari Ramadhan Tim Tarhim MWCNU Wanareja
NU CILACAP ONLINE – Safari Ramadhan oleh Tim Tarhim Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Wanareja Cilacap, menghasilkan 4 rekomendasi yang menjadi acuan untuk pelaksanaan program kerja NU Wanareja.
Hal itu muncul dalam diskusi Pengurus MWCNU Wanareja dengan dengan pengurus Lembaga dan Badan otonom NU juga pengurus Ranting NU di Gedung Sekretariat bersama MWCNU Wanareja. Sabtu (23/04/2022).
Tidak kurang dari 70-an orang hadir dalam acara yang dibawakan oleh Mukhtarul Ikhsan. Dalam sesi sambutan setelah pembukaan, Rais Syuriyah MWCNU Wanareja Kiai Farid Mukhsin menegaskan keutamaan pahala dalam berjuang untuk kemaslahatan dalam berkhidmah di organisasi NU.
Sementara itu, Ketua MWCNU Wanereja Kiai Muhtar mengatakan sangat bahagia dengan selesainya safari Raamdhan oleh Tim Tarhim. Ia menyadari bahwa walaupun persiapan sepertinya biasa biasa saja, namun kegiatan Tarhim (Tarawih dan silaturahim) safari Ramadhan bisa terlaksana ke seluruh ranting NU di Wanareja.
“Kita bersyukur, karena Tim Tarhim bisa sampai di wilayah dataran tinggi pegunungan dan sekaligus di dataran rendah,” kata Kiai Muhtar.
Baca juga Tarhim Ramadhan Media Dakwah Dan Sosialisasi Program NU
Untuk diketahui, dua Ranting NU di Wanareja yang berada di dataran tinggi di antaranya Ranting NU Cigintung dan Tambaksari. Sementara yang berada di dataran rendah antara lain Ranting NU Purwasari dan Limbangan.
“Saya mendapatkan laporan berkala dari Tim Tarhim, bahwa Safari Ramadhan selalu menyampaikan materi, harapan, visi, misi dan program MWCNU Wanareja. Semoga menghasilkan rekomendasi yang bisa Kami tindaklanjuti di tingkat pengurus MWCNU.
Rekomendasi Tim Tarhim
Seperti diberitakan sebelumnya, MWCNU Wanareja melaksanakan Tarawih Silaturahim (Tarhim) ke semua Ranting NU oleh Tim Tarhim yang ditetapkan. Selama jadwal yang sudah ditentukan, 7 (tujuh) tim Tarhim melaksanakan safari Ramadhan.
Adapun ke 4 Rekomendasi Tim Tarhim Safari Ramadhan MWCNU Wanareja sebagai berikut;
Pertama, Rekomendasi Safari Ramadhan mengenai gerakan Koin NU yang perlu ada sosialisasi dan pendampingan berkelanjutan di masing-masing Ranting NU. Di Ranting yang belum terlaksana, akan diaktifkan dan dilaksanakan gerakkan koin NU;
Kedua, Persiapan pembentukan Pengurus Ranting NU di wilayah pegunungan bagian paling atas di Kecamatan Wanareja, yaitu di desa Palugon dan desa Jambu.
Ketiga, Dalam hal amaliyah Islam Ahlussunnah wal Jamaah, diharapkan ada penyelarasan dalam hal Muqaddimah dengan ciri khas ke-NU-an; ini sekaligus sebagai bentuk syiar dan agar masyarakat umum bisa mengetahui dan memahaminya.
Keempat, saran mengenai media jurnalistik NU yang perlu adanya kajian atau bimtek kepada seluruh Ranting, lembaga dan Banom NU, karena pentingnya peranan media di zaman canggih seperti ini agar lebih memperluas syiar NU.
Menanggapi rekomendasi tim Tarkhim tersebut, Wakil Ketua MWCNU Wanareja Drs Ahadinoto memberikan apresiasinya. Menurutnya, tim Tarhim sudah melaksanakan tugas dengan baik, terbukti dengan membawa hasil setelah selesai pelaksanaannya.
“Dari seluruh paparan dan diskusi yang kita ikuti; muaranya jelas, bahwa Pengurus MWCNU Wanareja, Lembaga dan dan Badan Otonom NU harus meniindaklanjuti harapan-hatapan pengurus Ranting NU. Juga harus selalu siap dan sedia untuk mendukung pergerakan berjamiyyah NU di Wanareja,” tegasnya
Diskusi Tim Tarhim Safari Ramadhan MWCNU Wanareja yang dimulai sejak jam 17.00 dijeda dengan pelaksanaan Buka Bersama, Shalat Maghrib, Shalat Isya dan Tarawih 23 Rakaat.
Baca juga Turba (Turun Ke Bawah): Metode dan Tradisi dalam Organisasi
Kontributor: Minahul Anam
Editor: Munawar AM