MWCNU Majenang Gelar Lomba Baca Kitab Kuning untuk Santri

Sambut Hari Santri Nasional 2022

NU CILACAP ONLINE – Jelang peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2022, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Majenang mengawali rangkaian kegiatan dengan mengelar lomba membaca kitab kuning yang diikuti sejumlah santri pesantren dan madrasah diniyah di Majenang.

Acara Lomba Baca Kitab Kuning MWCNU Majenang tersebut bertempat  di komplek Masjid Saefurrohman Sindangsari Majenang pada Hari Selasa (18/10 ). Tak kurang dari 50 orang santri mengikuti lomba membaca kitab kuning yang merupakan ciri khas kegiatan belajar mengajar di pesantren-pesantren NU.

Koordinator Lomba Baca Kitab Kuning MWCNU Majenang yang juga ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Majenang KH Ir Khatim Sam’ani mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu wadah silaturahmi antar santri.

Juga sekaligus sebagai ajang kompetisi antar pondok pesantren dan masdrasan diniyah sehingga para santri dapat termotivasi dalam belajar membaca kitab kuning,

“Kegiatan Lomba Baca Kitab Kuning MWCNU Majenang bukan hanya sekedar lomba, tetapi diharapkan para santri dapat termotivasi untuk lebih giat dalam mengaji kitab kuning kepada para ulama,” ungkapnya.

Kitab Kuning Yang Dilombakan

Sejumlah kitab yang dilombakan pada peringatan Hari Santri Nasional tahun 2022 ini adalah kitab Mabadi Fiqih karangan Syekh Umar Abdul Jabar, Kitab Safinatun Najah karangan Syekh Salim bin Sumair al-Hadhrami dan Kitab Fathul Qorib karangan Sykeh Imam Ibnu Qosim Al Ghazi.

Masing-masing kitab dilombakan berdasarkan tingkat usia dari mulai 8 tahun hingga 17 tahun. Berperan sebagai dewan juri lomba di antaranya Kiai Haris Hamam, KH Imam Mahludi, Lc., Gus Shiofiyudin Ali Zibair S.Pd.I, Kiai Markodin, Kiai Amin Safa’at dan Nyai Sodikoh.

Teknis penilaian dan peraturan Lomba Baca Kitab Kuning MWCNU Majenang terdiri dari qiroat  terlebih dahulu peserta memberi harokat pada tulisan arab gundul, lalu memberi terjemahan denan tulisan arab pegon, serta penilain dalam hal takrib.

Baca juga Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK), Menjaga Warisan Ulama

Koordinator dewan juri Lomba Baca Kitab Kuning MWCNU Majenang Kiai Haris Hamam mengatakan peserta yang mengikuti cukup antusias walaupun masih ada beberapa peserta yang masih salah dalam membaca dan memeberi makna, namun ada juga yang cukup membanggakan dari bebrapa santri ada yang cukup kreatif dalam memilih istilah dalam meberi makna,

“Lomba Baca Kitab Kuning adalah hal yang baik, semoga lebih banyak lagi santri yang mau meperdalam kitab kuning sebagai penerus para ulama NU,” ungkap ketua Lembaga Bahtsul Masail NU Majenang tersebut.

Adapun pengumuman pemenang dan pemberian hadiah lomba membaca kitab kuning akan disampaikan pada saat Upacara Peringatan Hari Santri Nasional pada tanggal 22 Oktober mendatang di alun-alun Kecamatan Majenang.

Agenda Hari Santri Nasional 2022

Sementara itu ketua panitia peringatan Hari santri Nasioanal 2022 MWCNU Majenang Khamilin S.Pd.SD menyampaikan sejumlah rangkaian agenda acara sebagai berikut :

  1. Lomba Membaca Kitab Kuning pada tanggal 18 Oktober 2022
  2. Lomba Shalawat Al Barzanzi dan Mars LP Maa’rif pada tanggal 19 Oktober 2022
  3. Lomba Rebana Hadroh pada tanggal 20 Oktober 2022
  4. Ziayarah Kubur Kemakam  Muasis dan Muhharik NU di Majenang pada tanggal 21 Oktober 2022
  5. Upacara Hari Santri Nasional 2022 tanggal 22 Oktober 2022 di Alun Alun Kecamatan Majenang
  6. Gebyar Sholawat Muslimat pada tanggal 22 Oktober 2022

“Untuk kegiatan lomba-lomba terpusat di komplek Masjid Saefurrohman. Dan Upacara HSN di Alun-alun Kecamatan Majenang.” ungkap ketua panitia yang juga merupakan ketua PAC GP Ansor Majenang. (Badrus Soleh/Khayaturrohman)

Baca juga Lomba MQK Meriahkan Hari Santri MWCNU Kroya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button