Peringati HSN 2023, MWCNU Majenang Dimeriahkan Lomba-lomba
NU CILACAP ONLINE – Gebyar Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023 di Majenang akan dimeriahkan dengan berbagai lomba, di antaranya lomba baca kitab kuning, tilawah, lomba pemilihan dai cilik (PILDACIL), lomba hadroh, lomba kirab, lomba menghias tumpeng, dan terakhir adalah penghargaan NU Award yang diberikan bagi para tokoh NU yang telah memberikan kontribusi besar bagi NU dan masyarakat di Majenang.
Ketua Panitia Peringatan Hari Santri Nasional 2023 Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Majenang Solihun, S.Pd, M.Si mengatakan rangkaian lomba ini merupakan keputusan hasil rapat Pengurus MWCNU Majenang beserta Badan Otonom NU, baik Banser-Ansor, IPNU IPPNU, dan Para pengasuh Pesantren di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Majenang pada Hari Sabtu, 07 Oktober 2023.
“Perlombaan peringati HSN kali ingin terus mengedepankan semangat santri dalam berkarya dan berkreasi. “Ini gebyar peringatan HSN yang ketiga kalinya, karena sebelumnya kita vacum dikarenakan covid. Maka tahun 2023 ada pemikiran dan keinginan untuk mengedepankan semangat di balik hari santri,” jelasnya, Sabtu, (14/10/2023). 
Dijelaskan Solihun, untuk lomba-lomba dipusatkan di tiga tempat yakni kampus STKIP Majenang, Komplek Masjid Saefurrahman Jalan Tanjung Sindangsari, dan pusat kota Kecamatan Majenang. Adapun Ucapara peringatan HSN 2023 di Alun-alun Kecamatan Majenang.
Lomba Pildacil akan di helat pada Rabu 18 Oktober 2023 dan Hadroh pada hari Kamis 19 Oktober bertempat di Kampus STKIP Majenang, Sementara lomba baca kitab kuning dan tilawah pada hari Rabu 18 Oktober 2023 di Masjid Saefurahman.
Baca juga Meriahnya Pembukaan Rangkaian Hari Santri MWCNU Binangun
“Adapun lomba kirab dan menghias tumpeng pada hari Minggu 22 Oktober 2023 di pusatkan di kota kecamatan Majenang. sejumlah 17 peserta akan ikuti lomba yang merupakan Pengurus Ranting (PR) NU di Majenang” Tuturnya.
Lomba Hadrah
Dikatakan ada ketentuan dan syarat mengikuti lomba, seperti misalnya lomba hadroh, masing-masing peserta ditentukan menampilkan dua lagu, satu lagu wajib yakni sholawat An-Nahdliyah, yang kedua lagu pilihan dengan irama menggunakan Al Banjari atau Al-Habsi.
“Lomba Hadrah akan diambil dua kategori yakni usia 8-15 tahun (MI/SD/MTs/SMP) dan kategori usia 16-21 tahun (Pondok Pesantren/SMA/SMK/MA). Sementara Kejuaraan kedua kategori tersebut panitia siapkan bagi juara 1,2, dan 3,” terangnya.
Baca juga Serba Serbi Kemeriahan Pawai Taaruf Hari Santri NU Wanareja
Sedangkan Salah satu program dari rangkaian peringatan HSN 2023 yang tak kalah penting adalah NU Award bagi para tokoh aswaja yang telah memberikan kontribusi besar bagi NU dan masyarakat di bumi Majenang Raya.
“Ada keinginan yang besar dari para sesepuh dan pengurus MWCNU Majenang, ulama yang telah memberikan kontribusi besar kepada NU dan bahkan bangsa diberi penghargaan, dan akan diberikan di moment penting upacara Hari Santri, pada Minggu 22 Oktober 2023, di alun-alun Kecamatan Majenang.” pungkasnya. (IHA).
