KH Khamid Alwi: Komitmen NU sebagai Jam’iyah dan Jamaah

NU CILACAP ONLINE – Komitmen berorganisasi dalam NU itu tidak hanya secara jam’iyah tapi secara Jamaah. Demikian pidato Iftitah Rais Syuriyah MWCNU Majenang Drs KH Khamid Alwi M.Ag pada acara Silaturahim dan Halal Bi Halal Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Majenang. Sabtu, 27 Syawal 1446 H, (26/4/2025).

Dia menjelaskan bahwa Jamaah merupakan isi, dan jam’iyah merupakan wadahnya. Mestinya jamaah ini harus lebur ketika dalam wadah jam’iyah.

Kalau dalam rangka ritual keagamaan sebagai kultur NU itu sudah selesai. Dan tidak perlu jadi persoalan lagi, tapi yang masih perlu peningkatan adalah bagaimana komitmen Ber-NU secara dhahiran wa batinan.

“Sejak tahun 1970-an saya sudah berkecimpung dalam NU. Saya niteni kalau orang menjadi pengurus NU kemudian setelah ada pergantian pengurus, beliaunya tidak masuk ke jajaran pengurus lagi, biasanya tidak mau aktif lagi. Bahkan malah muncul istilah; Ora usah NU-NU-an sing penting Islam,” akunya.

Menurutnya hal macam itu merupakan kelemahan yang perlu perbaikan dalam komitmen berorganisasi. Mestinya jangan sampai terjadi, jadi siapapun punya kontribusi pada NU. Tidak harus jadi pengurus.

“Meskipun di luar struktur, mestinya bersama-sama dalam gerbong NU. Maka jangan sekali-kali keluar dari barisan NU. Karena NU itu Sawadul A’zham, perkumpulan besar. Ini cara beragama yang paling pas,” tegasnya.

Mengingat pesan Rasulullah SAW bahwasanya Islam itu terpecah belah menjadi beberapa kelompok, beberapa sekte, maka ikutilah kelompok yang paling besar.

“Jujur bahwa sampai hari ini, Islam terbesar Indonesia bahkan dunia itu adalah NU. Penganut NU atau orang-orang mengaku sebagai NU itu lebih besar jumlahnya berkali lipat dibanding penduduk Saudi Arabia. Maka berarti kalau Saudi Arabia 100% muslim dan NU, itu masih kalah oleh Islam NU Indonesia,” katanya.

Oleh karenanya dia mengajak untuk menguatkan komitmen ber-NU dengan sungguh-sungguh, sehingga tidak ada lagi, oknum yang menyampaikan di NU dapat apa?

“Kalau kita berkomitmen untuk NU, mestinya sudah bukan saya dapat apa, tapi saya telah memberikan apa,” pungkasnya.

Program MWCNU Majenang

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah MWCNU Majenang Drs H Salamun HS, M.Pd menyampaikan adanya program Digdaya NU atau digitalisasi data dan pelayanan NU maka mintanya kepada jajaran Pengurus Ranting NU untuk bisa menyikapi.

“Apalagi dalam waktu yang tidak lama lagi Ranting NU akan mengadakan musyawarah ranting (Musran). Maka tolong nanti minimal sekretaris Ranting NU mengerti masalah digital, syukur-syukur dengan ketua tanfidziyah sekaligus syuriyahnya,” harapnya.

Adapun program PCNU Cilacap yang sudah berjalan yakni Sistem Informasi Pelayanan Nahdatul Ulama (SIPNU)

“Nanti akan ada tindak lanjutnya, Pelatihan SIPNU bagi 17 Ranting NU se-Majenang,” terangnya.

“Mari kita sukseskan bersama, termasuk Program unggulan MWCNU Majenang yakni Pembangunan Gedung Sekber MWCNU Majenang,” lanjutnya.

Selain itu dia menghimbau kepada seluruh Warga NU Majenang untuk ikut mensukseskan sistem penerimaan murid
baru (SPMB) tahun 2025/2026.

“Bagi putra putri untuk bisa menyekolahkan di LP Ma’arif MWCNU Majenang termasuk di Perguruan Tinggi milik NU, STKIP Majenang,” imbuhnya.

Selain itu dia mengajak kepada warga NU untuk ikut serta mensukseskan dan menghidup-hidupi Klinik AMANU dengan ikut serta kepesertaan BPJS di klinik AMANU. dan juga program koin GOCAP juga untuk ditingkatkan.

“Kalau kita bisa kerja sama dengan baik Insyaallah MWCNU Majenang akan semakin maju, Aamiin,” harapnya.

Ketua LP Ma’arif Majenang sekaligus Ketua Panitia, Akrom Nurjazuli MPdI mengutarakan momentum silaturahim halal bi halal guna memperkuat sumber daya, sekaligus memperkokoh lembaga bersama sekolah maupun madrasah.

“Kegiatan silaturahim ini merupakan salah satu di antara sekian banyak program kerja LP Maarif MWCNU Majenang dalam kurun 5 tahun ke depan dalam aspek pemberdayaan guru dan peserta didik,” katanya.

Kegiatan halal bi halal sebagai program rutin tahunan LP Maarif MWCNU Majenang berlangsung di Halaman SMK Diponegoro Majenang, dengan tajuk ‘Semangat Kebersamaan Untuk Meraih Kesuksesan’.

Hadir pada kegiatan tersebut jajaran Pengurus MWCNU Majenang unsur Mustasyar, Syuriyah dan Tanfidziyah MWCNU Majenang, Forkopimcam Majenang, Kepala Sekolah/Kepala Madrasah, RA/TK, MI/SD, SMP/MTs, SMK/MA serta dewan guru pada lingkungan LP Maarif NU Majenang, Jajaran Ketua Lembaga, Banom MWCNU Majenang, Jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah Ranting NU se-Majenang. (IHA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button