Jhon Lennon dan Pesan Kemanusiaan Disuarakan di R20 NU

NU CILACAP ONLINE – Lagu “Imagine” karya Jhon Lennon yang pernah dibawakan saat penutupan Religion 20 (R20) Nahdatul Ulama (NU) tahun 2022 menjadi pengingat, bahwa hidup dalam damai menjadi bayangan yang mungkin sulit dilakukan oleh manusia. Tetapi pesan kemanusiaan, harus terus dilakukan dan disuarakan”.

Mungkinkah kedamaian sendiri bagi umat manusia sulit diwujudkan? Di tengah perang yang semakin berkecambuk antar bangsa. Tidak sedikit juga perang karena identitas suku, agama dan ras? Apakah perang sebenarnya dapat dihindari?

Jhon Lennon

Jhon Lennon mantan vokalis The Beatles Grup Band asal Inggris yang melanjutkan karirnya secara solo. Membuat lirik lagu berjudul Imagine dalam Bahasa Indonesia “membayangkan” yang sangat fenomenal sekaligus menjadi pengingat bahwa hidup dalam damai menjadi bayangan yang mungkin sulit dilakukan oleh manusia.

Situasi perang yang sedang berkecambuk antara Palestina (Hamas) dan Israel. Menyusul redanya isu perang yang terjadi antara Ukraina dan Rusia dimulai Februari tahun 2022 lalu. Satu yang selalu saya ingat akan situasi perang  itu  adalah lantuan lirik lagu Jhon Lenon Imagine.

Mengapa lirik lagu itu Imagine karya Jhon Lennon selalu mengingatkan saya pada situasi perang? Tentu keadaan perang selalu mencekam, berutal dan saling membunuh satu sama lain yang berarti hilangnya cinta kasih terhadap manusia yang sesungguhnya.

Tak jarang situasi perang sendiri memaksa orang-orang yang tidak berdosa menjadi korban dari perang itu seperti anak-anak dan kaum perempuan yang seringkali dijumpai menjadi korban. Bahkan fasilitas umum seperti sekolah dan rumah sakit, tak sedikit juga hancur diakibatkan perang yang terus berkelanjutan.

Dengan masih terjadinya perang di belahan  dunia. Terkini adalah perang Hamas (palestina) dan Israel yang telah menelan korban ribuan orang baik dari warga sipil maupun militer. Bagaimanakah relevansi lagu “Imagine” dalam upaya memberikan pencerahan lewat lirik lagu melampaui perang?

Apakah perang sendiri yang membawa sebuah kejayaaan suatu bangsa, ideologi politik, nasionalisem sebuah negara, bahkan agama, suku dan ras sekalipun dapat dicegah terjadinya?

Baca juga Lagu Resmi Hari Santri 2018, Teks dan Liriknya

Melawan dengan Lagu

Umumnya seorang seniman. Jhon Lennon sebagai seorang yang humanis. Tentu memiliki suara tersendiri terkait apa pandangan-pandangan tentang kemanusiaan. Dan permasalahan manusia yang justru berekasi tetapi merugikan kemanusiaan itu sendiri.

Ini memang bukan siapa. Akan tetapi sebagaimana sebuah pesan meskipun itu disampaikan lewan seni, baik lirik lagu ataupun music. Patut menjadi renungan bersama bahwa manusia dan kemanusiaan menjadi isu yang penting untuk disampaikan. Mungkin akar dari perang manusia seperti yang ada di lirik lagu imagine pautu dikaji bersama. Lantas bagaiamankah isi dari lirik lagu “Imagine” Jhon Lennon itu?

Imagine there’s no Heaven
(Bayangkan tidak ada Surga)
It’s easy if you try
(Ini mudah jika kau mencoba)
No hell below us
Tidak ada neraka di bawah kita
Above us only sky
Di atas kita hanya langit
Imagine all the people
(Bayangkan semua orang)
Living for today
Hidup untuk hari ini

Lirik bagian pertama tersebut. Jhon Lennon seperti paham bahwa jika kita tidak terlalu beeharap lebih terhadap apa yang dapat dikuasai manusia. Serta ketakutan-ketakutan akan sebuah prasangka yang ilusif seperti akan kehilangannya kejayaan, kebebasan, kebahagiaan dan segala bentuk identitas yang melekat seperti ancaman penderitaan, kenistaan, dan penghakiman.

Baca juga Khidmah Musisi Addie MS Pada Nahdlatul Ulama 

Dan manusia merasa cukup hidup saat ini dan hari itu juga dengan segenap kedamaian tanpa rasa takut dan khawatir. Terhadap segala bentuk ketakutan pada pikiran yang justru dibuat oleh manusia itu sendiri. Setidaknya itu akan membuat manusia lebih damai dan berpikir jernih. Bagaimana menjalani hidup tanpa pertentangan apapun baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Hidup dari diri untuk diri.

Imagine there’s no countries
(Bayangkan tidak ada negara)
It isn’t hard to do
(Tidak sulit untuk melakukannya)
Nothing to kill or die for
(Tidak ada yang perlu dibunuh atau berkorban)
And no religion too
(Dan tidak ada agama juga)
Imagine all the people
(Bayangkan semua orang)
Living life in peace
(Menjalani hidup dengan damai)

Kehendak adanya kuasa bagi manusia seringkali dibalut dengan bentuk-bentuk nasionalisme negara. Terkadang adanya kuasa juga berbanding lurus adanya yang dikuasai. Saling menguasai dan dikuasai menjadikan suatu negara bisa saja mengalahkan negara lainnya menjadi yang ditaklukan. Jika negara tertaklukan, tak jarang menindas warga Negara yang sama-sama harus takluk atas nama kewarganegaraan.

Baca juga Membaca Seabad NU MelaIui Lagu-Lagu Slank

Begitu pula agama jika tidak secara kritis keimanannya. Fanatisme pada agama tertentu. Seringkali dijadikan alat untuk berkuasa oleh orang-orang yang justru hanya menjadikan agama sebagai tameng yang dibalut mencapai kekuasaan.

Pesan Kemanusiaan

Hidup dengan damai berarti tanpa kehendak apapun saling menguasai satu sama lain. Terkadang perselisihan, pertentangan dan apapun yang berakhir dengan konflik. Ada saling ingin menang dari salah satu, antara keduanya tersebut, yang membuat kedamain sendiri sulit dilakukan. Tetapi lagi-lagi kedamaian terasa sulit. Karena kehendak akan kuasa manusia yang tidak kunjung luntur sebagai sifat manusianya.

You may say that I’m a dreamer
(Anda mungkin mengatakan bahwa aku seorang pemimpi)
But I’m not the only one
(Tapi aku bukan satu-satunya)
I hope someday you’ll join us
(Saya berharap suatu hari nanti kau akan bergabung dengan kami)
And the world will be as one
(Dan dunia akan menjadi satu)

Karena itu mewujudkan bagaiamana manusia dapat hidup dengan damai. Jhon Lennon lewat lagu Imagine merasa bahwa semuanya akan sulit dan tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Harus ada, adanya kesadaran bersama membentuk perdaudaraan yang kuat. Tidak hanya membayangkan kedamaian itu sendiri. Tetapi juga benar-benar melaksanakan hidup secara damai dengan sepenuhnya oleh manusia.

Imagine no possessions
(Bayangkan tidak ada harta benda)
I wonder if you can
(Aku ingin tahu apakah kau bisa?)
No need for greed or hunger
(Tidak perlu serakah atau kelaparan)
A brotherhood of man
(Persaudaraan manusia)
Imagine all the people
(Bayangkan semua orang)
Sharing all the world
(Berbagi seluruh dunia)

Imagine, Warisan Jhon Lennon

Inilah lirik paling tinggi dan mendalam dari lagu “Imagine” Johon Lennon. Juga merupakan lirik pamungkas yang disuarakan Johon Lennon. Seringkali manusia tak mau lepas dari harta benda karena berbagai alasan.

Sebab harta benda bagi manusia. Tidak hanya sebagai penunjang hidup. Tetapi harta benda dapat mempengaruhi status sosial dan sebagainya. Semakin kaya seseorang semakin dihargai pula di dunia. Demikianlah fakta yang terjadi hari ini. Hampir terjadi di semua lapisan masyarakat baik di kota maupun di desa punya pandangan tersebut.

Baca juga Wafiq Azizah, Konsisten di Panggung Shalawat 

Namun ketika manusai dapat menghilangkan keserakahannya. Atau pun rasa takutnya sendiri pada rasa kekurangan yang digambarkan lapar oleh Jhon Lennon itu. Yang terjadi adalah rasa persodaraan yang kuat sesame manusia dan saling berbagi hidup di dunia.

Namun jika berbicara manusia. Johon Lennon pun paham itu. Dibuatlah lagu Imagine berarti membayangkan. Tetapi harapan manusia yang membayangkan itu, Tidak boleh terputus jika semua orang membayangkan demikan dan melakukan sebuah aksi. Sebab apa yang dibayangkan pasti akan menjadi kenyataan jika kita melakukannya bersama-sama. (Toto Priyono/Naeli)

Baca juga R20, Upaya NU Terlibat Perdamaian Dunia Melalui Peran Agama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button