Harlah ke 7 JPPPM, Organisasi Nawaning Resmi Dikukuhkan

NU Cilacap Online – Organisasi Nawaning yang menaungi para ning atau putri-putri kiai pengasuh pondok pesantren akhirnya resmi dikukuhkan di Pesantren Al Ihya Ulumaddin, Ahad (18/12/2022).

Pelantikan Nawaning pertama diadakan di Pondok Pesantren Al-Ihya Ulumaddin Kesugihan Cilacap, dalam peringatan hari lahir Jam’iyyah Perempuan Pengasuh Pesantren dan Muballighoh (JPPPM) ke 7 pada Ahad (18/12/2022).

Perayaan hari lahir JPPPM ke 7 tersebut, sekaligus menyertakan pelantikan kepengurusan Nawaning yang pertama yang dilantik langsung oleh ketua umum JPPPM Nyai Hj Hannik Maftuhah Afif.

Nawaning merupakan sebuah organisasi yang beranggotakan Ning-Ning seluruh nusantara. Yang diketuai oleh Ning Fetra Nur Hikmah. Nawaning dicetuskan pada saat Pendidikan Harokah JPPPM (PHJ) di Yogyakarta. Ning merupakan julukan untuk putri dari pasangan Pak Kiai dan Ibu Nyai. Diketahui bahwa pada tahun-tahun sebelumnya organisasi Nawaning ini belum memiliki kepengurusan.

“Nggih betul, jadi ini merupakan pelantikan pertama para Nawaning. Karena pada tahun sebelumnya Nawaning belum memiliki kepengurusan”, Ungkap Ning Fetra.

Ketua umum JPPPM Nyai Hj. Hannik Maftuhah Afif berharap para Nawaning nantinya mampu menjadi wanita tangguh yang berkhidmad dimasing-masing pesantrennya.

“Para Nyai ini mengkader dan mendidik para Ning di seluruh Indonesia agar menjadi perempuan tangguh yang ketika Ibunyainya meninggal dunia, siap untuk berkhidmad di Pesantrennya, organisasinya, dan di bidang pendidikannya”, harap Ibu Ny Hannik.

Baca juga

Selain itu, Nyai Hj Hannik juga menyampaikan bahwa kepengurusan para Ibu Nyai dan Nawaning dapat berkolaborasi dan berkerja sama dalam memperjuangkan agama Islam, menebarkan maslahat untuk umat, serta dakwah islamiyyah.

“Para Ning-Ning ini yang berpotensi di berbagai bidang baik dalam bidang ekonomi, social media, pendidikan, agama. Mereka dapat berkolaborasi dengan kepengurusan Ibu Nyai-Ibu Nyai dan bekerjasama serta bersinergi dalam memperjuangkan agama Islam, menebarkan maslahat untuk umat, serta dakwah islamiyyah”, sambung beliau.

Pondok Pesantren Al Ihya Ulumaddin menjadi shohibul bait pada perayaan hari lahir  ke 7 JPPPM. Perayaan ini diisi dengan berbagai macam rangkaian acara. Diawali dengan sesi pra acara yang berisi muqoddaman Al-Qur’an, mujahaddah khas JPPPM, pemotongan tumpeng, serta ucapan tahniah. Adapun beberapa persembahan dari santri Pondok Pesantren Al Ihya Ulumaddin antara lain kirab santri, tarian selamat datang dan paduan suara.

Kontributor: Diana Adhina Putri
Editor: Naeli Rokhmah

Penulis adalah santri putri Al ihya Ulumaddin sekaligus mahasiswa prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Unugha Cilacap

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button