Gus Kikin Ingatkan Ikrar Suci KHM Hasyim Asy’ari

NU Cilacap Online – KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin ingatkan peristiwa penting ikrar suci Hadlratussyekh KHM Hasyim Asy’ari di depan Multazam atau pintu Kakbah yang menjadi salah satu tonggak perjuangan untuk persatuan umat Islam.

Bagi KHM Hasyim Asy’ari dan temannya, tekad tersebut harus dicetuskan dan dibawa bersama dengan mengangkat sumpah. Sebab pada saat itu, kondisi dan situasi sosial politik di negara-negara Timur hampir bernasib sama, yakni berada di bawah kekuasaan penjajahan bangsa Barat.

Mengutip karya M Asad Shahab, Al ‘Allamah M Hasyim Asy’ari Peletak Dasar Dasar Kemerdekaan Indonesia Gus Kikin mengatakan, KHM Hasyim Asy’ari menyatakan ikrar suci bersama dengan para sahabatnya semasa tinggal dan belajar di tanah suci Makkah Al Mukarramah.

“Di suatu malam pada bulan Ramadhan, bersama pelajar dari berbagai bangsa, KHM Hasyim Asy’ari berikrar, berjanji, untuk melanjutkan perjuangan di jalan Allah SWT, mempersatukan umat Islam dengan menyebakan Ilmu serta memperdalam agama,” ungkap Gus Kikin.

Gus Kikin menyampaikan hal itu di majelis Bedah Buku KHM Hasyim Asy’ari Pemersatu Umat Islam Indonesia, di gedung BTT Yasmine Pondok Pesantren Miftahul Huda Kroya, Ahad (13/10/2024).

KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin adalah cicit KHM Hasyim Asy’ari dan saat ini menjabat sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng menggantikan KH Solahudin Wahid. Juga menjabat Ketua PWNU Jawa Timur saat ini.

Buku Gus Kikin

Spirit Ikrar Suci

Menurut Gus Kikin, ikrar suci KHM Hasyim Asy’ari itu diwujudkan antara lain dengan mendirikan Pesantren Tebuireng, menulis sejumlah kitab. Melanjutkan korespondensi dengan sahabatnya di berbagai negara; menjalin persatuan dengan para ulama nusantara. Hingga mendirikan Jamiyyah Nahdlatul Ulama atau NU.

“Misi mempersatukan umat Islam KHM Hasyim Asy’ari tidak saja melalui Jamiyyah NU. Tapi juga saat memprakarsai dan aktif dalam pendirian Majelis Islam A’la Indonesia (MIA) bersama KH Abdul Wahab Hasbullah sebelum kmerdekaan Indonesia,’ lanjut Gus Kikin.

Baca juga Ikrar Santri, Download Naskah dan Resolusi Jihad, File .Pdf

Kepada peserta Bedah Buku, Gus Kikin menegaskan, saat ini, Ikrar Suci KHM Hasyim Asy’ari harus menjadi spirit warga dan pengurus NU, juga umat Islam di Indonesia.

“Di balik ikrar suci, KHM Hasyim Asy’ari menyiratkan pesan bahwa Hadlratussyekh itu sosok yang responsif terhadap perkembangan zaman dan umat Islam. Itu juga tercermin dalam sejumlah kitab karya Hadlratussyekh, juga dalam spirit Resolusi Jihad 22 Oktober 1945,” tegasnya.

Hadir dalam majelis Bedah Buku antara lain KH Suada Adzkiya (Rais Syuriyah PCNU Cilacap), H Paiman Sahlan M.Pd (PJ Ketua PCNU Cilacap), sejumlah pengurus Cabang NU, Lembaga, Badan Otonom, Pengurus MWCNU dan Kader Penggerak NU Cilacap. (MaM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button