Pengurus Ranting NU Bangunreja Kedungreja Cilacap

NU Cilacap Online – Pengurus Ranting NU Bangunreja merupakan salah satu Ranting NU di wilayah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kedungreja Cilacap yang memliki perangkat organisasi pimpinan Badan Otonom tingkat ranting seperti Muslimat NU, Fatayat NU, IPNU dan IPPNU.

Berikut ini selayang pandang profil Ranting NU Bangunreja Kedungreja Cilacap beserta badan otonomnya.

NU Bangunreja

Pengurus ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Bangunreja didirikan pada tanggal 17 Maret 2007 di kediaman Kiai Bahri; beliau juga sekaligus menjabat sebagai Ketua Tanfidziyah.

Didirikannya NU Ranting di Desa Bangunreja bertujuan untuk melestarikan serta mengamalkan ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah yang menganut salah satu dari empat Imam atau empat madzhab (imam Hambali, imam Syafi’I, imam Maliki, dan imam Hanafi). Baca Paham Keagamaan Ahlussunnah Wal Jamaah

Untuk pertama kalinya, PRNU Bangunreja Kedungreja memiliki struktur pengurus sebagai berikut; Di jajaran Syuriyah Ranting ada Kiai Busro sebagai Rais Syuriah, Kiai Nawawi (Wakil Rais Syuriyah), dan Kiai Khamidin sebagai Wakil Rais Syuriyah. Sementara itu di jajaran Tanfidziyah ada Kiai Bahri (Ketua), Muhtar Masum (Wakil Ketua) Mujiburrohman (Sekretaris), Tusiman (Sekretaris 2), Mukhlis Hasan (Bendahara) dan Somadi (Bendahara 2).

Kegiatan Ranting NU Bangunreja sendiri antara lain Rutinan Istighosah setiap Senin Wage yang mengambil tempat bergilir; akan tetapi selama pandemi ini berlangsung untuk sementara vakum.

Muslimat NU Bangunreja

Muslimat Nahdlatul Ulama (Muslimat NU) adalah organisasi kemasyarakatan yang bersifat sosial keagamaan dan merupakan salah satu Badan Otonom Jam’iyah Nahdlatul Ulama. Sejarah Muslimat NU berdiri pada tanggal 16 Juni 1990 di Bangunreja; untuk pertama kalinya diketuai oleh Ibu Darti Tidak diketahui sampai berapa periode menjabat.

Hingga saat ini, Muslimat NU juga memiliki struktur kepengurusan. Susunan Kepengurusan Muslimat NU Bangunreja adalah sebagai berikut; Kamisah (Ketua), Mariyah (Wakil Ketua), Sunarti (Sekretaris); Sumarsih (Wakil Sekretaris), Hj. Rohati (Bendahara), Sarwinah (Wakil Bendahara). Susunan pengurus tersebut merupakan ahsul reorganisasi pengurus Muslimat NU bertempat di rumah Hj. Rohati, Pada tanggal 20 Agustus 2021.

Sebagai Badan Otonom, Muslimat NU Bangunreja Kedungreja juga memiliki kegiatan; antara Kegiatan rutinan Minggu Pahing yang bertepat di Masjid dan Mushola. Keberadaan Muslimat NU menambah semarak orgaanisasi Pengurus Ranting NU Bangunreja. [Baca : Sejarah Perjuangan Muslimat NU]

Fatayat NU Bangunreja

Fatayat NU Bangunreja dibentuk sebagai bentuk perhatian Nahdaltul Ulama terhadap kaum perempuan supaya mendapatkan pemahaman keagamaan melalui NU. Kaum perempuan muda di bangunreja khussunya, sebelumnya tidak memiliki kegiatan berbasis organisasi. [Baca : Sejarah Organisasi Fatayat Nahdlatul Ulama (Fatayat NU)]

Oleh sebab itu, bersama dengan adanya organisasi Fatayat NU, kaum perempuan desa Bangunreja menghabiskan waktu dengan kegiatan positif; juga dengan adanya Fatayat NU dan Muslimat NU di desa Bangunreja para perempuan bisa lebih aktif lagi dalam masyarakat khususnya bidang Agama.

Pimpinan Ranting Fatayat NU Bangunreja Kedungreja Cilacap didirikan pada tanggal 04 April 2008 yang diketuai oleh Mariyah. Dan setelah reorganisasi kepemimpinan Fatayat NU terpilihlah Siti Solihatun sebaagi Ketua.

Susunan Kepengurusan Fatayat NU Bangunreja terdiri dari Siti Solihatun (Ketua), Admiati (Wakil Ketua), Siti Muslihah (Sekretaris), Widarti (Sekretaris), Siti Sainah (Bendahara) juga Sugiyanti (Bendahara).

Di bawah kepemimpinan Fatayat NU, kaum perempuan muda Bangunreja semakin terlihat sepak terjang dan kegiatannya. Kegiatan-kegiatan Fatayat NU Bangunreja antara lain: Rutinan Minggu Pahing, Rajaban Alkaf, pembentukan anak ranting Fatayat NU, Tadarus Al-Quran pada bulan Ramadhan; Bagi Takjil pada bulan Ramadhan.

Selain itu, beberapa kegiatan Fatayat NU Bangunreja juga ada yang bersifat rutinan, seperti; setiap hari Jumat mengadakan Yasinan dan Tahlilan yang pelaksanaannya bergilir di Masjid Baitul Nasor, Masjid Al-kaf, Mushola Nurul Iman. Latihan Hadroh setiap satu minggu dua kali pada hari Selasa dan Sabtu. Rutinan membaca Shlawat al Barjanji setiap malam Minggu. Baca Iqdul Jawahir Karya Al Barzanji.

IPNU IPPNU Bangunreja

Pengurus Ranting NU Bangunreja juga membawahi pimpinan Ranting Badan Otonom organisasi IPNU IPPNU. Munculnya organisasi IPNU IPPNU bermula dari adanya jam‘iyah yang bersifat lokal atau kedaerahan. Wadah tersebut berupa kumpulan pelajar dan santri pondok pesantren.

Pembentukan Pimpinan Ranting  IPNU dan IPPNU Bangunreja pada Hari Rabu, 03 April 2019 dengan komposisi kepengurusan sebagai berikut;

Pimpinan Ranting IPNU Bangunreja Kedungreja Cilacap, sebagai berikut; Tamam Fuaadi (Ketua), Willy Angga Pratama (Wakil Ketua), Sofiyan Almuzaki (Sekretaris), Rozak Alif  Ma’rifatullah (Sekretaris),  Romadhoni (Bendahara), dan M. Ilham Ramdhan (Bendahara).

Pembentukan Tim Formatur pada Hari Kamis, 04 April 2019 dan pada Hari Sabtu, 06 April 2019 telah menghasilkan kepengurusan lengkap PR IPPNU Desa Bangunreja Masa Bakti 2019-2021 yang di mana Nita sebagai Ketua.

Sedangkan Susunan Kepengurusan Pimpinan Ranting IPPNU Bangunreja adalah sebagai berikut: Ketua (Malihatun Putri Ayu Unah, Wakil Ketua (Neli Nurul Afifah), Sekretaris (Anis Rahayu), Sekretaris  (Lia Ariyanti Putri), Bendahara (Silvia Setyaningrum) dan Bendahara, dan (Nurvianingsih)

Pimpinan ranting IPNU IPPNU Bangunreja Kedungreja Cilacap memiliki beberapa kegiatan yang pernah dilaksanakan, antara lain: Rapat anggota ke-1, Rapat Team Formatur, Silaturrahmi Idul Fitri, Rutinan Al Barzanji, mengikuti Rapat Kerja Bidang Mako IPNI IPPNU Bangunreja, pelaksanaan Makesta Rraya 2 PAC IPNU IPPNU Bangunreja dan melengkapi RTL Makesta.

Demikian selayang pandang Pengurus Ranting NU Bangunreja dan Badan Otonomnya. Semoga bermanfaat.

Baca juga Susunan Pengurus Ranting NU, Apa Saja dan Bagaimana?

Kontributor: Anas Mubarok
Editor: Munawar AM