DPAC FKDT Kecamatan Kesugihan Gelar Porsadin 2022
NU CILACAP ONLINE – Hari itu, Ahad (05/06/2022) ratusan santri dan guru ngaji memadati halaman Masjid Al kautsar Desa Dondong Kecamatan Kesugihan. Di sanalah Pekan Olahraga dan Seni Madrasah Diniyah (Porsadin) yang digelar oleh Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kecamatan Kesugihan. dibuka.
Sebanyak 36 lembaga Madrasah Diniyah (Madin) dan Taman Pendidikan Alqur’an (TPQ) se Kecamatan Kesugihan berkompetisi di ajang tersebut. Mereka mengirim santri-santri terbaiknya untuk bertanding di 13 cabang perlombaan.
Ke 13 cabang pertandingan tersebut meliputi Cerdas Cermat Diniyah (CCD), Tahfidz Juz ‘Amma, Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK), Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Arab, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Murattal Wal Imla, Kaligrafi, Puisi Islami, Lari Sprint, Bulutangkis Single dan dan Ganda, Tenis Meja Single dan Ganda, dan Catur Cepat.
Adapun tempat pelaksanaan dibagi menjadi tiga tempat, yakni Madin Al arafah yang berada di komplek Masjid Alkautsar Dondong untuk lomba diniyah, lapangan Desa Dondong untuk lomba lari sprint, serta Gedung Olah Raga (GOR) MTs. Negeri Planjan untuk lomba bulutangkis, catur cepat dan tenis meja.
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) FKDT Cilacap yang diwakili oleh Nur Faiqoh mengungkap bahwa kegiatan ini merupakan wujud dari ikhtiar untuk memenuhi amanah. Yaitu turut ambil bagian dalam pembinaan serta memperbaiki diri dalam kancah pendidikan yang berkualitas untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa.
Baca juga Porsadin Kecamatan Adipala Mencetak Generasi Terampil
“Melalui kegiatan Porsadin ini aspek kognitif, apektif, dam psikomotorik dikembangkan secara seimbang. Sehingga akan tercipta santri dan tenaga pengajar yang kompeten,” ungkapnya.
Lebih lanjut Nur Faiqoh mengatakan bahwa kegiatan ini nantinya akan menghasilkan generasi yang handal, religius, berkompeten serta berkeprobadian luhur. Lebih panting lagi kegiatan ini akan berlanjut pada event kabupaten, propinsi bahkan nasional.
“Oleh karena itu, semua peserta harus berjuang semaksimal mungkin agar menjadi yang terbaik,” lanjutnya.
Hal senada diungkap oleh Ketua Panitia Penyelenggara, Humam. Ia juga mengungkap bahwa kegiatan Porsadin ini sekaligus menjadi sarana silaturahmi antar santri, pengelola dan pihak pemerhati pendidikan diniyah.
” Dengan Porsadin ini sangat diharapkan dapat mensyiarkan Islam di masyarakat terutama untuk pendidikan Islam. Dapat meningkatkan ukhuwah Islamiyah antar pengelola Madin dan santri diniyah dan lebih penting lagi adalah terwujudnya prestasi santri diniyah takmiliyah di Kecamatan Kesugihan,” terang Humam.
Humam juga mengungkap bahwa kegiatan Porsadin ini menjadi ajang untuk mengevaluasi sistem pembinaan akademik, olahraga dan seni dalam kelembagaan Diniyah Takmiliyah.
“Kegiatan ini juga akan melahirkan anak-anak didik yang memiliki karakter yang baik sesuai dengan ajaran Islam serta dapat membawa nama bangsa dan negara dalam kancah dunia pendidikan di daerah, nasional, maupun internasional,” tandas Humam. (Naeli Rokhmah)