LP2M Unugha Benchmarking ke Universitas Unggulan di Jatim

NU Cilacap Online – Selama tiga hari berturut-turut LP2M Unugha, bersama LP2M se-Jawa Tengah. Lembaga yang tergabung dalam Forum Komunikasi (Forkom) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Jawa Tengah. Melaksanakan program benchmarking ke Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Univesitas 17 Agustus (Untag) Surabaya, Universitas Negeri Malang dan Univeritas Islam Malang (Unisma).
Rombongan LPPM Jawa Tengah tiba di Unair pada Senin (10/2/2025). Rombongan diterima langsung oleh pimpinan LP2M Unair dan para kepala pusat di lingkungan LP2M Unair.
Menurut H Fahrur Rozi LP2M Unugha Cilacap mengatakan Unair adalah Universitas terkemuka yang telah menempatkan dirinya di nomor 308 QS World University Rankings.
Kunjungan ke Unair
Oleh karenanya kunjungan ke Unair dirasa tepat. Ada dua hal penting di LP2M Unair. Pertama, manajemen LP2M dan kedua, pusat-pusat di bawah LP2M yang melaksanakan fungsi-fungsi riset dan pengabdian secara substansial.
Kolaborasi riset LPPM Unair dengan berbagai Perguruan dalam dan luar negeri sudah banyak dilakukan. Tetapi Unair tetap membuka kesempatan untuk berkolaborasi dengan perguruan tinggi manapun, termasuk dengan LP2M yang tergabung dalam Forkom LPPM Jawa Tengah.
Pada siang hari rombongan forkom bergerak ke LP2M Universitas 17 Agustus Surabaya atau Untag. Rombongan Forkom LPPM Jawa Tengah mendapat sambutan langsung oleh rektor, ketua yayasan, ketua LPPM dan seluruh jajarannya.
Rektor Untag Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA dalam sambutannya menyampaikan bahwa Untag terbuka lebar untuk bekerja sama dengan Forkom.
“Untag terbuka lebar untuk bekerjasama dengan Forkom LPPM Jawa Tengah” ujar Prof Mulyanto.
Sementara ketua LPPM Untag dalam diskusi yang dipandu oleh kepala pusat pengabdian menyampaikan bahwa Untag Surabaya sudah masuk klaster Mandiri. Itu artinya kesempatan untuk menjalin kerja sama lebih terbuka. Beliau menyampaikan bahwa kita jangan seperti menjadi hamba scopus, tetapi sejauh mana riset itu memberikan manfaat yang luas kepada masyarakat.
Kunjungan ke LPPM Untag berakhir pada pukul 16.00 yang ditandai dengan sesi photo bersama. Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke Malang dan menginap di hotel Gets. Sebelumnya rombongan menyempatkan diri untuk berdestinasi ke objek wisata Malang Night Paradise. Objek wisata yang didominasi oleh kerlap kerlip lampu, semacam pesta lampu.
Baca juga: LP2M Unugha Benchmarking ke Universitas Unggulan di Jatim
Berkunjung ke Unisma
Pada hari ketiga, Selasa 11 Februari 2025, rombongan bertolak ke Universitas Negeri Malang. Rombongan LPPM Jawa Tengah disambut langsung oleh wakil rektor 3 bidang penelitian, pengabdian, dan inovasi. Juga sekretaris dan para kepala pusat di lingkungan LP2M UM. Universitas Negeri Malang (UM) adalah Universitas yang sudah menjadi PTNBH dengan jumlah mahasiswa sekitar 40.000.
Hal yang menarik adalah bahwa target risetnya melampaui jumlah dosennya, bahkan sampai 110%. Sambutan hangat dari pimpinan Universitas menjadikan rombongan forkom merasa betah hingga tak terasa kunjungan sampai siang hari.
Dari UM, rombongan Forkom LPPM Jawa Tengah bergerak ke Univeritas Islam Malang (Unisma). Pada sekira pukul 13.20 rombongan diterima langsung oleh ketua LPPM Unisma, Prof. Dr. Ir. Mahayu Woro Lestari, MP dan tim lengkap LPPM Unisma.
Sementara, rektor Unisma Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D berkenan menerima dan memberikan sambutan secara daring via zoom karena ada tugas lain yang tidak bisa ditinggalkan.
Dalam sambutannya Profesor Junaidi menyampaikan lika liku perkembangan Unisma hingga memperoleh akreditasi unggul yang salah satunya adalah karena internasionalisasi.
“Kolaborasi yang luas dengan berbagai perguruan tinggi lain. Serta riset-riset berbasis Sinta dan Scopus yang didukung dengan pendanaan yang memadai” katanya. Sesi akhir Junaidi menyampaikan pantun yang lagi tren tetapi tetep dalam koridor yang sarat makna. “Ubur-ubur ikan lele, kerjasamanya terus ya lee”.
Selanjutnya acara secara langsung dengan presentasi dan diskusi yang pimpin oleh kepala LPPM Unisma Prof. Dr. Ir. Mahayu Woro Lestari, MP.
Diskusi berjalan serius dengan iringan guyonan khas NU dan sangat produktif. Universitas Islam Malang yang mengusung tagline “Dari NU untuk Indonesia dan Peradaban Dunia”. Kampus ini terus berbenah dan meningkatkan peran-peran sosial dan keilmuannya untuk masyarakat dengan mengembangkan Islam ala Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyah. Usai dari Unisma, rombongan melanjutkan berwisata ke kota dingin Batu sampai pukul 20.00 malam. (Fahrur Rozi/Rhmn)