PJ Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar Ingatkan 3 Ukhuwah
NU CILACAP ONLINE – PJ Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar mengingatkan pentingnya menjaga 3 ukhuwah yaitu Islamiyah, Wathaniyah dan Basyariyah untuk tujuan saling mengenal. Juga dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Kabupaten Cilacap.
Yunita Dyah Suminar mengutip ayat Al Qur’an Surat Al-Hujurat Ayat 13: “Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa
“Saling mengenal merupakan kunci ukhuwah, persatuan dan kesatuan. Ini sekaligus perintah untuk menghindari segala bentuk kebencian dan intoleransi terhadap sesama. Kita hidup di negara kesatuan yang harus menjujung persatuan sekaligus persaudaraan,” ungkapnya.
PJ Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar menyampaikan hal itu hadapan belasan ribu jamaah Mujahadah Kubro Asmaul Husna di lapangan Jayanom Desa Dondong Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap, Ahad (25 Juni 2023).
Mujahadah Asamul Husna yang digelar sendiri bertajuk Doa Bersama Untuk Kelamatan Bangsa bersama Ulama, Umara, TNI dan Polri. Belasan ribu muslimin muslimat memadati lapangan Jayanom Desa Dondong.
Memupuk Persaudaraan
Menurut PJ Bupati Cilacap itu, 3 ukhuwah yang pertama adalah ukhuwah Islamiyah, persaudaraan sesama umat Islam
“Sebagai sesama umat Islam, terlebih di Kabupaten Cilacap, kita memiliki kewajiban untuk menjaga persaudaraan sesama umat Islam. Semua yang hadir di sini adalah saudara,” tegasnya.
Yang kedua, ukhuwah Wathaniyah, persaudaraan sesama warga bangsa Indonesia. Sesama warga masyarakat Kabupaten Cilacap. Menurut Yinita Dyah Suminar kesadaran ke-Indonesia-an sebagai kesadaraan kebangsaan harus terus dipupuk.
“Kegiatan Doa Bersama semacam ini menjadi sarana untuk memupuk kesadaran berbangsa dan bernegara. KIta bersama-sama memohon kepada Allah SWT agar bangsa Indonesia selalu dilimpahi keberkahan,” ungkapnya.
Masih menurut PJ Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar, ia mengingatkan ukhuwah yang ke 3 yaitu ukhuwah basyariyah, persatuan, persaudaraan sesama manusia. Ia mengingatkan penting sekali untuk menjaga persaudaraan sesama manusia sebagai makhluk Tuhan.
Dialog yang Renyah
Dalam kesempatan sambuatan sebelum pelaksanaan doa bersama dan Mujahadah Kubro Asmaul Husna Yunita Dyah Suminar juga mengingatkan masalah stunting. Saat ditanya ihwal stunting, isteri kepala Desa Dondong menyatakan terjadi penurunan yang signifikan untuk masalah stunting di desanya.
Berapa jamaah dipanggil PJ Bupati Cilacap untuk berdialog singkat. Mereka jamaah perempuan dan laki-laki diajak dialog dan diberi pertanyaan. Kemudian diberi tanda kenang-kenangan.
Suasana panas pun tetap mencair dengan dialog yang renyah dan dengan bahasa kahs ngapak. Ada momen menarik ketika salah seorang jamaah dipanggil. Kemudian diberi hadiah berupa kerudung dan sarung.
Diketahui, sebeliumnya jamaah tersebut memberikan cimplung (makanan khas tradisional) dan air badeg (nira kelapa) di hadapan PJ Bupati Cilacap saat di panggung.
Selain PJ Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar, hadir dalam Mujahadah Kubro Asmaul Husna di Desa Dondong. Di antara Hj Siti Rosyidah, KH Mukhlisudin Affandi, KH Jamun Effendi, Pengurus MWCNU Kesugihan. Peengurus Ranting NU dan Kepala Desa Dondong Suratman. Serta ulama lainnya. Juga Forkompimda Kabupaten Cilacap dan Forkompimcam Kesugihan.