Banser Cilacap Terlibat Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Serayu

NU CILACAP ONLINE – Satkorcab Banser Cilacap dari Satuan Tanggap Bencana, Bagana ikut dalam pencarian seorang pemuda yang  menjadi korban tenggelam di Sungai Serayu pada Kamis Sore (25/11/20) lalu.

Menurut Unli Harniko Mila warga desa  Gombolharjo,  korban yang diketahui  bernama Agil Riski adalah  warga Gombolharjo Kecamatan Adipala. Kejadian  bermula saat korban bersama 3 temannya Ferdi, Saeful, dan Jefri bermain di tepi Sungai Serayu yang berlokasi di desa Gombolharjo, Kecamatan Adipala.

Saat itu  Agil bersama 2 temannya Ferdi dan Saeful naik perahu tapi teman yang satunya lagi Jefri tidak ikut naik. Jadilah Agil Bersama dengan Saeful dan Ferdi naik perahu sedangkan Jafri merekam mereka dengan video HP.

Namun saat perahu mulai sampai ke tengah aliran sungai, tiba-tiba perahu yang mereka tumpangi oleng, sehingga mengakibatkan perahu terbalik.

Tim SAR melakukan penyisiran korban tenggelam dengan perahu sampan.

Kejadian tersebut mengakibatkan penumpangnya jatuh ke Sungai Serayu. Dalam kejadian tersebut  dua pemuda Saeful dan Ferdi selamat sedangkan Agil  dinyatakan hilang.

Menurut laporan Ari Krisdiyanto yang merupakan anggota Banser Kecamatan Adipala, Agil korban  tenggalam berusia 17 Tahun.  Ari juga  melaporkan bahwa Banser dan TIM SAR Gabungan langsung melakukan pencarian dan penyisiran korban tenggelam sejak ada  laporan berita adanya  korban di Sungai Serayu.

Banser bersama TIM SAR Gabungan ikut melakukan pencarian dan penyisiran sejak di laporkan ada korban hilang pada Kamis sore di Sungai Serayu. Namun sampai saat ini pada Sabtu, 28 November 2020, korban masih belum ditemukan”,  terang Ari.

Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan, dalam penyisiran yang dilakukan Tim SAR melakukan penyisiran dengan perahu sampan.

“Selain daripada menggunakan perahu sampan, kami juga menerjukan tim penyelam untuk melakukan pencarian di dalam air dengan kedalaman 6-7 meter dengan jarak pandang zero”, papar Nyoman.

Kontributor : Bahtiar
Editor  : Naeli Rokhmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button