Satkorcab Banser Cilacap Kuatkan Sinergi, Kunjungi Ketua NU Cilacap

NU CILACAP ONLINE –  Baru-baru ini jajaran Pimpinan Kesatuan Koordinasi Cabang Barisan Ansor Serbaguna (Satkorcab Banser) Kabupaten Cilacap melakukan kunjungan dan silaturahmi kepada Ketua PCNU Cilacap Dr H Imam Tobroni dalam rangka bangun dan kuatkan sinergi di kediaman Gentasari, Kroya, Cilacap pada Jumat (17/05/2024) malam.

Kunjungan merupakan agenda kerja Satkorcab Banser Cilacap membangun sinergi dengan memperkuat komitmen organisasi dalam berkhidmat membesarkan peran NU, demikian informasi Kepala Satkorkab Banser Cilacap Hadi Mustofa yang diterima redaksi NU Cilacap Online.

Dalam kesempatan itu juga atas nama pribadi serta institusi organisasi mengucapkan selamat atas terpilihnya Dr H Imam Tobroni sebagai ketua tanfidziyah PCNU Cilacap masa khidmat 2024-2029

Kunjungannya membersamai jajaran struktural kepengurusan satkorcab Kabupaten Cilacap masa khidmat 2022-2026 sekaligus mengenalkan kepadanya 7 divisi-divisi struktural kebanseran.

Disampaikan pada pertemuan itu terjadi perbincangan yang berlangsung santai dan hangat, hal itu mencerminkan orang NU yang kental dengan kekeluargaannya. Nyemedulur.

Dalam pertemuan itu juga bergulir dialog terkait pandangan dan persepsi pada arah khidmat dengan menegaskan kembali peran PCNU Cilacap ke depan agar lebih tertib, terjaga marwahnya maupun ghirahnya,

Kasatkorcab Banser Cilacap Hadi Mustofa mengungkapkan bahwa  sempat disoroti oleh ketua PCNU Cilacap terkait seragam pakaian dinas harian (PDH) Banser yang dikenakan dikatakan tidak kompak dalam sisi warna, maka dia sampaikan bahwa ketidaksamaan bukan berarti tidak kompak, hal demikian terjadi karena cara memperolehnya seragam PDH sesuai dengan keadaan ekonomi masing-masing anggota pengurus.

“Semua atribut yang melekat di badan Banser sudah sesuai standar yang ada, dan semua itu tidak ada yang dibiayai, dalam pengadaannya swadaya mandiri, sesuai kemampuan dompet Banser.” paparnya

“Untuk atribut Banser dari kepala sampai kaki bisa menghabiskan dana senilai Rp. 1.500.000 jadi anggota Banser dalam pengadaannya selama ini menyesuaikan isi kantong mereka demikian bukti loyalitas, betapa besar rasa memiliki pada organisasi. Kendati hal itu tidak akan pernah menyurutkan semangat pergerakan institusi organisasi,” lanjutnya

Namun demikian dirinya berharap kedepan adanya perhatian lebih pada hal tersebut.

“Kedepan semoga adanya kontribusi, suport atau perhatian kepada kami (Banser) secara proporsional untuk kelancaran program kebanseran dari PCNU. Karena Ansor Banser adalah NU masa depan dan masa depan NU, jadi harus kita rawat dengan baik.” Imbuhnya.

Lebihlanjut dirinya menegaskan adapun kenyataan yang bisa dipertanggungjawabkan adalah sudah banyak cetakan kader Ansor Banser yang sekarang sudah menduduki posisi strategis di semua jajaran NU baik tingkat ranting, MWC bahkan lembaga-lembaga PCNU, dan itu suatu kebanggaan yang tak ternilai harganya.

“Jika kaderisasi kami bisa mencetak kader-kader NU masa depan, meskipun dengan perekrutannya digiatkan secara swadaya dari sisi pendanaan, karena yang dilakukan selama ini itu kami yakin bahwa khidmah memberi keberkahan.” akunya.

Terakhir dia menyampaikan ke depan Satkorcab Banser Cilacap akan bersinergi dan ikutserta pada program Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) yakni pada pengelolaan hutan masyarakat, yang merupakan salah satu program inisiasi PBNU kerjasama dengan kementerian kehutanan.

“Nanti dalam pelaksanaan programnya di Wilayah Cilacap akan melibatkan secara intensif unsur Ansor Banser di dalamnya, tapi ketentuannya bersabar dulu, menunggu rapat pengurus PCNU terkait program baru dari PBNU tersebut yakni Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) ini.” pungkasnya

Perlu diketahui pada kesempatan Banser silaturahmi kuatkan sinergi itu Kasatkorcab Banser Kabupaten Cilacap didampingi Wakasatkorcab (Wakil Kepala Satuan Kordinasi cabang) Misbahudin Kroya dan Wili Hartoyo Sidareja, dari jajaran Rolitbang (Biro Penelitian dan Pengembangan) Agus Suprapto Majenang, Omal Cimanggu, Abdul Jalil Dayehluhur, Azis Karangpucung, Kepala Provost Sapto Patimuan, Rogiat (biro kegiatan) Ismail Cilacap Tengah, Roker (biro kerjasama) Harun Rosyid Nusawungu, Kepala protokoler Mukhojin Kasugihan, Kepala Banser tanggap bencana Wahyudi Hawe Maos, Kasetma (kepala sekretariat markas) Jaenal Sodikin Cilacap Tengah. (IHA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button