Rais Syuriyah PCNU Cilacap Panjatkan Doa Untuk Korban Banjir
NU Cilacap Online – Rais Syuriyah PCNU Cilacap KH Suada Adzkiya bacakan doa keselamatan untuk warga terdampak banjir Kroya saat meninjau lokasi banjir di desa Gentasari Kroya Cilacap pada Sabtu (31/10/2020).
KH Suada Adzkiya datang bersama dengan ketua PCNU Cilacap KH Nasrulloh Muchson dan juga beberapa pengurus PCNU yang lain. Pada kesempatan tersebut, keduanya memantau secara langsung jalannya layanan pemeriksaan dan pengobatan gratis untuk korban banjir. TIM NU Cilacap Peduli standby di posko pengungsian dusun Bayeman desa Gentasari.
Mereka juga memberi support terhadap para relawan gabungan dari PCNU Cilacap sejak hari pertama bencana banjir terjadi,. Mereka terdiri dari Ansor, Banser, Bagana, Lazisnu, LKNU dan beberapa elemen warga NU yang lain.
Ketua PCNU Cilacap, KH Nasrulloh Muchson dalam wawancara menyampaikan keprihatinannya atas musibah banjir yang menimpa warga.
“Kami turut prihatin atas musibah yang terjadi di wilayah Kroya dan sekitarnya. Sejak hari pertama tim dari NU sigap membantu dan berkordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk membuka dapur umum; mengevakuasi korban banjir. Juga menyediakan logistik bagi korban,” jelas Kiai Nasrulloh.
Beliau menambahkan “Pemuda – pemuda NU dari Ansor, Banser, Bagana sangat sigap melakukan langkah – langkah inisiasi dini yang nyata demi membantu korban banjir di wilayah Kroya”.
“PCNU Cilacap akan selalu melakukan upaya kemanusiaan dengan mengkordinasikan organ – organ di bawahnya. Semua saudara – saudara kita yang terkena banjir membutuhkan pertolngan,” tutup KH Nasrulloh.
Sementara itu K Ahmad Fatoni tokoh masyarakat setempat mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Tim NU Peduli yang telah memberikan layanan kesehatan gratis untuk warga terdampak banjir.
“Kami Merasa bahagia sekali karena Tim NU Cilacap Peduli dengan tim gabungan antara NU Care Lazisnu Cilacap dan LKNU Cilacap yang telah turun langsung memberikan layanan kesehatan gratis untuk korban banjir”, Kata Ahmad Fatoni
“Kami mewakili segenap warga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya”, lanjutnya
Menyapa Korban Banjir
Rombongan selanjutnya bertolak menuju lokasi banjir di Tanggul Sungai Tipar dusun Karag desa Gentasari. Setibanya di lokasi, rombongan tampak miris dengan pemandangan yang memprihatinkan. Sejumlah tenda alakadarnya berdiri di sepanjang tanggul sungai.
Di situlah para korban mengungsi selama banjir belum surut. Sementara di bawah tanggul tampak rumah-rumah yang terendam air banjir.
Markun, salah satu warga terdampak banjir mengungkapkan bahwa; ia dan keluarga yang lain lebih memilih mengungsi di atas tanggul ketimbang di posko pengungsian yang sudah disediakan.
“Nyaman aja di sini dari pada di tempat pengungsian”, katanya. “Kalo di pengungsian itu terlalu rame, kasian anak-anak gak bisa tidur”, sambungnya.
Ada momen mengharukan saat KH Nasrulloh dan Mbah Suada membagikan uang kepada anak-anak korban banjir. Terlihat senyum bahagia terbit dari bibir mereka.
Tak lupa mereka juga memberikan support untuk para warga. Kunjungan pun diakhiri dengan dibacakannya doa KH Suada Adzkiya. Harapannya agar warga selamat dan banjir segera surut agar warga bisa segera Kembali beraktifitas secara normal.
Berdasarkan pantauan Tim pcnucilacap.com, meski banjir berangsur surut, bukan tidak mungkin akan adanya banjir susulan yang besar mengingat curah hujan di sekitar Kroya dan daerah hulu sungai yang melintasi Kroya masih bercurah hujan tinggi. Sehingga masyarakat harus waspada terhadap adanya banjir susulan.