Rancang BUMNU, PCNU Cilacap Kuatkan Kemandirian Ekonomi
![PCNU Cilacap sosialisasikan BUMNU](https://pcnucilacap.com/wp-content/uploads/images/2025/02/kh-suada-780x470.jpg)
NU CILACAP ONLINE – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cilacap terus berupaya meningkatkan kinerja organisasi dengan berbagai program strategis. Termasuk di dalamnya adalah mendorong penguatan layanan dan kemandirian ekonomi dengan wacana pendirian Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU)
Inilah poin penting yang disampaikan Rais Syuriyah PCNU Cilacap di Halaqoh bertajuk “Memperkokoh Kemandirian Ekonomi, Mewujudkan Cilacap Yang Maju dan Besar”.
Inisiatif ini diwujudkan dengan Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU) PCNU Cilacap yang sedianya akan segera berdiri.
Sosialiasai terkait BUMNU di sampaikan Halaqoh berlangsung di Ruang auditorium Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali (UNUGHA) Cilacap pada hari Rabu (13/02/2025).
Hadir di tengah-tengah acara, Rais Syuriah PCNU menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif mendirikan usaha BUMNU oleh PCNU.
Menurutnya, usaha ini merupakan bagian dari kemandirian ekonomi organisasi. Ia menegaskan bahwa selama niat yang ditanamkan adalah baik, maka insyaallah akan mendapatkan pertolongan dari Allah SWT.
“Langkah-langkah strategis yang dilakukan PCNU Cilacap ini menunjukkan komitmen dalam memperkuat peran sosial dan ekonomi organisasi, demi kesejahteraan umat dan kemajuan Nahdlatul Ulama di wilayah Cilacap,” ungkap beliau. Baca juga Program Ekonomi NU, Antara Tujuan, Usaha dan Jenisnya
Langkah Nyata
Sementara, Ketua PCNU Cilacap H Paiman Sahlan menegaskan bahwa Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) memiliki berbagai indikator kinerja yang menjadi tolok ukur dalam meningkatkan efektivitas organisasi.
Indikator ini mencakup berbagai aspek, mulai dari kajian keagamaan hingga pengembangan ekonomi dan layanan sosial bagi warga NU. Berikut adalah beberapa aspek penting yang menjadi fokus PCNU dalam peningkatan kualitas organisasi:
1. Kajian Aswaja Annahdliyah dan Lailatul Ijtima’
Salah satu indikator utama kinerja PCNU adalah jumlah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) yang secara rutin melaksanakan kajian Ahlussunnah Wal Jama’ah Annahdliyah melalui kegiatan Lailatul Ijtima’. Kegiatan ini menjadi salah satu syarat dalam akreditasi PCNU, menunjukkan tingkat komitmen dalam penguatan ideologi Aswaja di tingkat cabang.
2. Pendirian Lembaga Pendidikan
Dalam aspek pendidikan, PCNU menargetkan pendirian dua lembaga pendidikan yang representatif pada tahun ini. Hal ini bertujuan untuk memperkuat kualitas pendidikan warga NU serta meningkatkan akses terhadap lembaga pendidikan berbasis Nahdlatul Ulama.
3. Layanan Kesehatan
Selain pendidikan, layanan kesehatan juga menjadi salah satu fokus utama. PCNU terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi warga NU, baik melalui pendirian fasilitas kesehatan maupun peningkatan aksesibilitas layanan kesehatan bagi masyarakat.
“Target yang dicanangkan adalah berdirinya minimal dua layanan kesehatan, yang dapat berupa apotek atau fasilitas kesehatan lainnya,” kata H Paiman.
Salah satu langkah konkret yang sedang diupayakan adalah pendirian apotek oleh Klinik Azzahra, yang didukung oleh donasi dari Badan Usaha Milik NU (BUMNU).
4. Pengkaderan dan SISNU
Jumlah kader yang aktif melakukan pengkaderan juga menjadi salah satu indikator utama dalam mengukur kinerja PCNU. Target pada tahun 2029 adalah mencapai 1.800 kader, dengan fokus pada pelaksanaan berbagai program pengkaderan seperti Pelatihan Kepemimpinan NU (PLPK) dan lainnya. Para kader yang telah dilatih diharapkan menjadi bagian dari struktur organisasi yang lebih kuat dan terakreditasi dengan nilai A.
5. Produk Hukum dan Tata Kelola
Dalam aspek tata kelola organisasi, PCNU menargetkan peningkatan kualitas produk hukum serta sertifikasi aset Nahdlatul Ulama. Hal ini mencakup sarana dan prasarana yang dimiliki oleh NU, guna memastikan kepemilikan yang sah serta pemanfaatan yang optimal bagi organisasi dan masyarakat.
6. Pembimbingan Jamaah Haji
PCNU juga menargetkan peningkatan jumlah jamaah haji yang mendapatkan pembimbingan resmi dari NU. Pada tahun 2025, ditargetkan 20 persen jamaah haji dapat dibimbing melalui program yang diselenggarakan oleh NU. Baca juga M Zecki A.Z; Pelajar NU Penting Wacanakan Ekonomi Kolaborasi
7. Pengembangan Badan Usaha Milik NU
Untuk meningkatkan kemandirian ekonomi, PCNU berencana mengembangkan enam jenis usaha di berbagai sektor. Salah satu yang sedang direncanakan adalah pengembangan pertanian melalui demplot melon, yang rencananya akan dibangun di belakang Gedung Lembaga NU.
Dengan berbagai indikator ini, PCNU terus berupaya meningkatkan kinerja organisasi serta memberikan manfaat yang lebih besar bagi umat.
Semua program ini diharapkan dapat berjalan dengan optimal, sehingga visi besar NU dalam meningkatkan kesejahteraan dan kebermanfaatan bagi masyarakat dapat terwujud. Baca juga Kekompakan NU Kuatkan Peran Pada Sektor Ekonomi Kerakyatan
“Dengan tersedianya alat serta lokasi yang telah dipersiapkan, saat ini proses pendirian apotek hanya menunggu tahap visitasin” sambungnya.
H Paiman mengatkan bahwa pihaknya telah membentuk teamwork. Adapun bidang usaha yang akan dijalankan meliputi perdagangan, transportasi travel, kesehatan dan pendidikan, serta bidang pertanian dan peternakan.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cilacap Indah Mayasari juga dihadirkan menjadi narasumber. Dalam paparannya, Indah mengungkap langkah langkah strategis mempercepat pendapatan asli daerah (PAD).