Rahasia Mendidik Anak Shaleh Ala Gus Miftah

NU Cilacap Online – Mempunyai anak yang sholeh dan sholehah adalah dambaan bagi setiap orang tua. Namun untuk mendapatkannya bukanlah suatu hal yang mudah. Dalam sebuah kesempatan, KH Miftah Maulana Habuburrohman (Gus Miftah) membeberkan rahasia mendidik anak agar menjadi shaleh dan shalehah

Gus Miftah menyampaikannya dalam acara walimatul khitan yang diselenggarakan di Desa Jetis Kecamatan Nusawungu oleh  pasangan suami istri Yatiman dan Siti Badriyah pada hari Selasa (17/05) pukul 20.00.

Seperti biasa, kehadiran Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Sleman Jogjakarta ini disambut meriah oleh jamaah. Mereka adalah Banser Ansor dan para warga dari sekitar Desa Jetis dan sekitarnya.

Gus Miftah mengungkap bahwa anak merupakan rahasia Alloh. Anak itu penuh misteri. Sampai-sampai ada nabi yang diuji karena anak. Di sini beliau menyebut nama Nabi Zakaria AS yang baru dikaruniai anak saat usianya lanjut.

Kemudian beliau juga menyebut Nabi Ibrohim AS yang sudah lama menikah namun belum dikaruniai anak. Hingga akhirnya istrinya Siti Maysarah memintanya untuk menikah lagi agar diberi keturunan. Lantas Allah SWT memberi petunjuk untuk menikahi budaknya yang bernama Siti Hajar.

“Akhirnya dari pernikahannya dengan Siti Hajar, Nabi Ibrahim dikaruniai putra, Ismail. Namun rupanya Allah belum selesai menguji. Saat sedang bahagia karena kehadiran Isma’il, Nabi Ibrahim justru diperintahkan untuk menyembelihnya,” tutur Gus Miftah.

Rahasia Mendidik Anak Shaleh-Shalehah

Dari kisah Nabi Zakaria AS dan Nabi Ibrahim AS, Allah memberi isyarat kepada manusia, bagaimana Allah memberi ujian melalui anak.  Selain ujian, Gus Miftah mengatakan bahwa anak adalah amanah maka harus dijaga dan dididik agar menjadi anak yang shaleh. Maka dari itu sebagai orang tua harus memberi contoh dan mengarahkan anak kepada hal yang lebih baik. Di sinilah Gus Miftah membeberkan rahasia mendidik anak agar menjadi anak yang shalih dan shalihah.

“Mencetak anak yang shaleh perjalanannya panjang yaitu dari memilih istri yang shalehah sampai memberi contoh dan mendidiknya,” terang beliau. Dalam hal ini, Gus Miftah merekomendasikan empat kriteria memilih istri.

“Carilah istri berdasarkan empat hal yaitu shaleha, kecantikan, hartanya dan keturunannya. Keutamaan di antara empat hal itu adalah yang shaleha. Istri yang shaleha akan menurunkan dan mendidik anak agar dapat menjadi shaleh juga,” lanjutnya.

Kemudian lanjut Gus Miftah,  perbanyaklah berdoa agar diberi keturunan yang shalih dan shalihah.

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Rabbanâ hab lanâ min azwâjinâ wa dzurriyyâtinâ qurrata a’yunin waj’alnâ lil muttaqîna imâmâ

Artinya: “Ya Tuhanku, anugerahilah kami keturunan yang termasuk orang-orang yang shaleh.”

“Yang paling penting adalah mengajarkan Al qur’an kepada anak-anaknya. Ajarkan juga sholawatan agar anak mencintai Nabi Mohammad. Anak juga wajib dinikahkan jika sudah datang jodohnya dan saatnya. Terutama bagi anak perempuan,” ungkap Gus Miftah.

Dari uraian yang disampaikan Gus Miftah ada beberapa poin penting yang dapat ditarik sebagai kesimpulan sebagai rahasia mendidik anak yang shaleh shalehah. Yang pertama adalah menyiapkan istri yang shalihah, karena dari rahimnyalah akan lahir anak-anak.

Kemudian di tangan dia pula anak-anak akan dirawat dan dididik. Oleh karena itu penting sebagi seorang suami untuk menjadi imam yang baik yang mampu membimbing istrinya menjadi istri shalehah.

Yang kedua adalah mengajarkan Aqur’an kepada anak-anak. Karena Alqur’an adalah pedoman hidup. Ketiga ajarkan mereka shalawat, agar mereka mencintai nabinya. Terakhir nikahkan mereka bila sudah waktunya. Karena dengan menikah akan menjauhkan mereka dari zina.

“Saya beruntung mempunyai istri yang tidak punya latar belakang santri. Sesuai doa saya dulu berikan saya istri yang hebat yang alim yang bisa membimbingku, atau berikan aku istri yang biasa saja agar saya dapat menjadi imam yang baik membimbingnya kejalan yang baik. Ternyata Allah mengabulkan doa saya yang kedua. Imam yang baik diikuti oleh ma’mum,” tegas Gus Miftah. (Robiyah)

*Artikel berjudul Rahasia Mendidik Anak Shaleh Ala Gus Miftah disarikan dari tausiyah Gus Miftah pada acara walimatul khitan di Desa Jetis Kecamatan Nusawungu.

Kontributor: Robiyah
Editor: Naeli Rokhmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button