Mujahadah Asmaul Husna Se-Dawamancung Peringati 1 Abad NU
NU CILACAP ONLINE – Mujahadah Kubro Asmaul Husna se Dawamancung digelar dalam rangka memperingati 1 (satu) abad Nahdlatul Ulama (NU). Puluhan Ribu jamaah nahdliyin hadir pada kegiatan yang dihelat di alun-alun kota Majenang Cilacap Jalan Diponegoro, Jenang, Majenang, Cilacap pada Ahad, 26/2/2023 siang.
Kegiatan yang diprakarsai oleh kepanitiaan bersama Majelis Khidmah Al Asmaul Husna (MKAH) Dawamancung itu dihadiri puluhan ribu jamaah Mujahadah dan disambut oleh Ketua Majelis Khidmah Asmaul Husna (MKAH) Pengurus Anak Cabang (PAC) Majenang, KH Abdul Hamid Hasyim sebagai tuan rumah kegiatan.
Disampaikan ribuan jamaah dalam majelis mujahadah asmaul husna berasal dari Kecamatan Dayeuhluhur, Wanareja, Majenang, Cimanggu dan Karang Pucung (Dawamancung).
Asma Allah SWT
Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Majenang, KH Hizbullah Huda SH mengatakan kita dikumpulkan di majelis ini oleh karena Asma-asma Allah SWT.
“Kita dikumpulkan di sini atas panggilan Asma-asma Allah SWT. Dengan karunia nama-nama yang baik itu, kelak yang akan menjadi harapan kita semua dipanggil ke surga-Nya.” Tutur Gus Huda Panggilan akrabnya.
Selain menyampaikan terima kasih kepada jajaran kepanitiaan Mujahadah Kubro Asmaul Husna (MKAH) se-Dawamancung, lanjut Gus Huda, Majenang kali ini sebagai tuan rumah MKAH semoga menjadi awal keberkahan, kekompakan, dan kebersatuan.
Baca Juga
- Jamaah Mujahadah Al Asmaul Husna Banjiri Masjid Saefurrohman
- Mujahadah Asmaul Husna NU Tritih Wetan, Bangga Jadi Aswaja
Gus Huda juga menyampaikan pesan kepada jamaah dalam menyikapi kondisi terkini. Pada masa mendekati tahun politik ini untuk bisa berpartisipasi dan berperan serta dalam pesta demokrasi. Baik dunia perpolitikan praktis maupun kepartaian, harus dengan cara yang santun dan mempertimbangkan keamanan.
“Sesama Warga Nahdliyin jangan sampai bersitegang karena perbedaan pandangan politik partai. Bersitegang hanya dibolehkan pada perbedaan jenis kelamin saja, suami-istri,” kelakarnya.
Camat Majenang, Aji Pramono mengatakan bahwa melalui kegiatan Mujahadah Kubro Al Asmaul Husna selain sebagai media meningkatkan Iman, takwa dan mengharapkan ridho Allah SWT, kegiatan Mujahadah Asmaul Husna dapat membangun hubungan silaturahmi yang baik antara masyarakat dengan pemerintah, TNI, dan Polri.
”Selain mencari-harap ridho Allah SWT, melalui kegiatan ini dapat menguatkan Ukhuwah Islamiyah, akan tumbuh keharmonisan dan rasa kekeluargaan di antara pemerintah dan warganya karena pada dasarnya menjalin silaturahmi hukumnya wajib dalam agama Islam,” kata Aji dalam sambutannya.
Di samping itu, lanjut Aji, Mujahadah Kubro bisa jadi tangga nada doa, sebuah majelis mendapat bimbingan langsung dari Allah SWT, dan terhindar dari segala cobaan, ujian dunia dan harapan manfaat akhirat dalam kehidupan masyarakat diselimuti keberkahan dan rahmat Allah SWT.
1 Abad NU
“Karena dengan kebersatuan, iklim kondusif dan damai akan tingkatkan pembangunan dan kesejahteraan.”
“Selamat 1 Abad NU dan selamat memasuki abad le-2 NU mari bersama Membangun peradaban yang lebih baik,” pungkasnya.
Diketahui sebelum pelaksanaan Mujahadah Kubro yang dipimpin langsung oleh Syekh Amdjad Al Hafidz, dilangsungkan pelantikan pengurus MKAH (Majelis Khidmah Asmaul Husna) Pengurus Anak Cabang (PAC) Majenang dan MKAH PAC Cimanggu.
Mujahadah Kubro Al Asmaul Husna selanjutnya diisi dengan pengajian umum disampaikan oleh Syekh Amdjad Al Hafidz (Drs. KH Amdjad AH. Bsc. M,Pd) yang dilanjutkan dengan kegiatan inti yaitu pembacaan Al Asmaul Husna, Ijazah Kubro dan diakhiri dengan do’a.
Turut hadir dalam kegiatan Kepala Kantor Kementerian Agama Cilacap, H Imam Tobroni, Pengurus Cabang MKAH Cilacap, KH Muhliskhudin Affandi, Ketua DPP PPP, Ahmad Mustaqim didampingi Mitra Patriasmoro Ketua Komisi A dan Didi Yudi Cahyadi Ketua Komisi D DPRD Kab. Cilacap. Imam Hamidi Antassalam.
Baca juga Mujahadah Asmaul Husna NU Karangpucung Teguhkan Jihad Santri
