NU Cilacap Jadikan Media Sebagai Ladang Untuk Berkhidmat
NU CILACAP ONLINE – Media tidak hanya berfungsi menyampaikan informasi, tapi juga pendidikan, hiburan dan juga kontrol terhadap pemerintah dan masyarakat. Lebih penting lagi, dengan menulis dan berkarya di media menjadi ladang untuk berkhidmah di organisasi NU dan di tengah-tengah masyarakat.
Demikian pelajaran yang dapat dipetik dari kelas jurnalistik yang digelar oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Cilacap pada hari Selasa (10/08).
Acara yang digelar di gedung Pusdiklat PCNU Cilacap itu diikuti oleh 20 orang kontributor situs resmi PCNU Cilacap, NU Cilacap Online. Mereka merupakan utusan yang direkomendasikan oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Cilacap.
“Media tidak hanya berfungsi menyampaikan informasi, tapi juga pendidikan, hiburan dan juga kontrol terhadap pemerintah dan masyarakat,” kata Sekretaris PCNU Cilacap KH Hazam Bisri (gus Hazam) dalam sambutannya.
Gus Hazam menyampaikan pentingnya bermedia sebagai ikhtiar aktualisasi bagi sebuah organisasi, tak terkecuali Nahdlatul Ulama.
“Akhir-akhir ini, NU menyadari bahwa media itu penting. Kita jangan hanya menjadi objek dari media, tetapi juga menjadi subjek dari media. Kalau dalam bahasa pesantren itu jadi faa’il atau pelaku. Jangan hanya menjadi konsumen saja,” kata Gus Hazam.
“Kami berharap besar, melalui Media NU Cilacap akan menduniakan NU di Kabupaten Cilacap. Semoga dengan berkontribusi di NU Cilacap Online akan menjadi wasilah kita semua menjadi santrinya Mbah Hasyim Asy’ari,” tandas Gus Hazam.
Kelas jurnalistik hari itu menjadi istimewa karena dihadiri oleh Redaktur Pelaksana (Redpel) NU Online Syamsul Arifin. ia hadir secara virtual melalui aplikasi zoom meeting. Dalam kesempatan tersebut Syamsul Arifin memberikan support dan arahan terkait pengelolaan media. Ia juga menyampaikan bahwa peserta nantinya berkesempatan untuk berkontribusi tidak hanya di NU Cilacap Online, tetapi juga di NU Online pusat.
“NU online dulu hanya berpusat di PBNU, namun sekarang NU Online mencoba memperluas jaringan dengan membangun subdomain-subdomain di berbagai wilayah. Jadi teman-teman di Cilacap pun berpeluang untuk berpeluang di dalamnya,” kata Syamsul Arifin.
Menulis di Media Menjadi Ladang Untuk Berkhidmah
Menulis di media bisa menjadi aktifitas yang mulia. Demikian disampaikan oleh Wakil Sektretaris PCNU Cilacap H Munawar AM di hadapan peserta.
“Tulisan itu menjadi sedekah informasi. Dengan menulis juga menjadi peluang sekaligus ladang bagi kita untuk berkhidmah pada organisasi NU,” kata pria yang akrab dipanggil kang Nawar ini.
Selain menjadi peluang untuk berkhidmah, menulis juga menjadi peluang aktualisasi diri. Karena bagi seorang penulis, saat tulisannya dimuat adalah sebuah kebanggaan tersendiri. Apalagi bila yang memuat adalah media besar seperti NU Online.
Menulis juga menjadi media penguatan bagi lembaga. “Dengan ada tulisan, akan menjadi arsip bagi sebuah lembaga atau organisasi. Bila sewaktu-waktu dibutuhkan kembali maka media menjadi pemegang catatan kegiatan tersebut.
Menulis juga meluaskan jaringan media. Penulis bisa menjalin hubungan kontribusi di media manapun. Di sini akan terjalin hubungan yang saling menguntungkan. Penulis akan mendapatkan aktualisasi, sementara media diuntungkan dengan kontribussi tulisan.
Sementara itu pimpinan redaksi NU Cilacap Online Achmad Nur Wahidin menyampaikan bahwa kelas Jurnalistik ini tidak berhenti sampai di sini, melainkan akan ada kelanjutannya yakni kelas Jurnalistik yang digelar oleh NU Online pusat.
”Jadi peserta nantinya akan mengikuti sebanyak 8 kelas secara daring yang berpusat di NU Online melalui aplikasi zoom meeting, dua kelas diikuti secara offline atau tatap muka di Gedung Pusdiklat PCNU Cilacap,” kata Wahid.
Wahid menyampaikan, peserta yang hadir hari itu diikutkan kelas Jurnalistik yang diadakan oleh NU Online atas rekomendasi PCNU Cilacap. Adapun biaya ditanggung oleh PCNU Cilacap. Untuk ini, mereka diminta untuk kesediaannya untuk berkomitmen dalam berkontribusi bagi media NU Cilacap Online.
“Sebagai formalitas mereka diminta untuk menandatangani surat perjanjian antara peserta dengan PCNU. Namun demikian, pihak PCNU Cilacap tidak membatasi peserta untuk mengembangkan potensi dengan berkontribusi di media lain,” pungkas Wahid.
