KH Amjad Alhafidz; Inilah Keutamaan Membaca Asmaul Husna

NU CILACAP ONLINE – Membaca adalah perintah pertama yang diwasiatkan Allah SWT kepada kanjeng Nabi Muhammad ﷺ. Wasiat itu berbunyi Iqro’ Bismirobbikalladzikhalaq’. Demikian juga membaca Asmaul Husna sebagaimana diterangkan oleh shohibul ijazah nadzam asmaul husna KH Amjad Alhafidz.

Membaca Asma-asma Allah adalah sebuah keutamaan bahkan keharusan buat umat Islam, karena kehidupan ini berasal dari Allah SWT sang pencipta alam semesta, jagad raya.

“Dengan membaca Asmaul Husna, siapapun dia akan selamat, membuat jiwa menjadi lebih tentram dan hati tenang,” terangnya saat memimpin Mujahadah Kubro Asmaul Husna (MKAH) se Dawamancung pada hari Ahad (26/02/2022).

“Karena setiap ketenangan akan mendatangkan kekuatan dalam diri kemanusiaan kita untuk beramal salih, bersikap baik sehingga mendatangkan kemakmuran dan keberkahan hidup.” terang KH Amjad Alhafidz dihadapan puluhan ribu jamaah mujahadah Asmaul Husna.

Mujahadah Kubro tersebut sekaligus dilaksanakan bersamaan dengan Haul Massal dalam rangka Peringatan 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) se- Dawamancung di alun-alun Kota Majenang, Cilacap.

Pengasuh Pesantren Luhur Wahid Hasyim Semarang itu lebih lanjut menjelaskan bahwa Asmaul Husna adalah asma-asma Allah. Nama-nama Allah yang ada dalam Al Quran yang menggambarkan kekuasaan dan kebesaran Allah SWT.

“Dengan membaca dan banyak menyebut nama-nama Allah kita akan lebih mengenal Allah SWT, mengenal kebesaranNya, mengenal sifat-sifatNya. Dengan demikian ketika seseorang mengenali asma-asmaNya otomatis akan menambah keimanan, menguatkan ketakwaan, dijauhkan dari kekafiran, selalu eling lan waspada, ingat akan dosa dan kelak mendapatan karunia sorganya Allah. Insya Allah, ” tuturnya.

Baca juga Mujahadah Kubro Asmaul Husna Se Dawamancung Dihadiri Syekh Amjad

Diikuti 5 Kecamatan

Agamawan bersahaja yang juga dosen pada Universitas Wahid Hasyim (UNWAHAS) Semarang ini hadir di tengah-tengah kemeriahan peringatan 1 Abad NU yang diselenggarakan oleh panitia gabungan Majlis Khidmah Al Asmaul Husna (MKAH) se-Dawamancung. Dawamancung sendiri adalah singkatan kewilayahan yang terdiri dari Kecamatan Dayeubluhur, Wanareja, Majenang, Cimanggu dan Karang Pucung.

Keutamaan membaca asmaul husna menurut KH Amjad al hafidz
Mujahadah Kubro Asmaul Husna diikuti puluhan ribu nahdliyin

Dihadapan puluhan ribu jamaah asmaul Husna serta tamu undangan di antaranya Kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap di damping para Kepala KUA, Para Camat, Kapolsek Se-Dawamancung, anggota DPRD Kabupaten Cilacap, para masyayikh pengasuh pesantren, aparatur TNI dan Polri.

Usai Tawasul, sebelum membaca Asmaul Husna dan berdoa, dalam kesempatan yang khidmat dari tausyiah KH Amjad Alhafidz berpesan agar melakukan 3 hal utama dalam hidup, yaitu; berdzikir, berdoa dan bekerja keras untuk meraih kehidupan yang tentram, baik secara lahiriah maupun batiniah.

Dalam kesempatan yang khidmat itu beliau mengijazahkan Nadhaman dan Syair Al Asmaul Husna.

“Saya ijazahkan syi’ir Nadhaman Asmaul Husna ini sebagai bacaan amalan dzikir dan doa harian bapak ibu dan semua jamaah yang hadir di majlis ini.. Semoga Allah SWT paring ridho, paring berkah gesang, paring tentrem swarganepun kagem kita panjenengan sami..

Ribuan hadirin mujahadah Asmaul Husna pun seraya menjawab secara berjamaah “Qobiltu.. Qobiltu.. Qobiltu..”

Al Fatihah..” Sambung KH Amjad Alhafidz.

Syair Asmaul Husna

Sementara itu Kakankemenag Kabupaten Cilacap H Imam Tobroni mengaku sangat terharu dan bangga dengan kehadiran beliaunya, orang yang telah menciptakan nadhoman atau syair Asmaul Husna, yakni Syekh Amjad Alhafidz.

“Dengan keindahannya, nadhaman dan syair Asmaul Husna akan lebih enak nan mudah dibaca, cepat bisa diingat dan dihafalkan, serta diamalkan.”

“Dengan kehadiran beliau di tengah-tengah majlis mujahadah kubro ini, 25 ribuan warga Nahdliyin, mengajak dan memotivasi kita dalam meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Tentu harapannya menjadi warga Nahdliyin yang berkualitas sebagai modal memasuki abad ke-2 NU,” tandas H Imam Tobroni yang juga wakil ketua PCNU Cilacap. (Imam Hamidi Antassalam)

Baca juga Mujahadah Asmaul Husna NU Karangpucung Teguhkan Jihad Santri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button