Kajian Aswaja NU Nusawungu Kupas Faedah Membaca Shalawat

NU CILACAP ONLINE – Membaca Shalawat adalah bukti ketaatan seorang hamba atas perintah Allah SWT. Inilah salah satu manfaat atau faedah shalawat menurut Gus Ulil Albab dalam kajian Aswaja Ahad Paing di Kecamatan Nusawungu, Ahad (12/11/2023).

Gus Ulil Albab yang merupakan ketua Kajian Aswaja Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah hari itu hadir sebagai narasumber kajian aswaja. Kajian ini adalah rutinan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Nusawungu beserta Bnaom NU setiap Ahad Paing.

Kajian rutin itu serangkai dengan dzikir ghofilin. Kali ini bertempat di masjid Kun Bashiron Dusun Pejaten Desa Jetis Kecamatan Nusawungu, (12/11/2023).

Manfaat membaca shalawat

Dalam kesempatan tersebut Gus Ulil menjelaskan tentang manfaat atau faedah membaca shalawat.  “Di antaranya yang bahwa membaca shalawat merupakan bukti taat seorang hamba atas perintah Allah SWT. Orang yang membaca shalawat akan mendapat ganjaran atau balasan sepuluh kali lipatan, kata gus Ulil.

“Selanjutnya faedah membaca shalawat, orang yang membaca shalawat akan ditinggikan derajatnya. Merupakan kunci terkabulnya sebuah doa, oleh sebab itu sebelum berdoa sebaiknya membaca shalawat terlebih dahulu. Akan mendapat syafaat Nabi muhammad SAW. Dan merupakan sedekahnya orang yang tidak mampu. ” ungkap Gus Ulil.

Gus Ulil Albab; Manfaat membaca shalawat
Gus Ulil Albab Djalaludin, Ketua LBM PWNU Jawa Timur

“Faedah yang lain membaca shalawat dalam suatu majlis adalah tidak akan mendapat kerugian di akherat nanti. Mendatangkan keberkahan, mencegah dari kefakiran dan sifat kikir.” Terang Gus Ulil.

“Membaca shalawat juga merupakan sebuah dzikir. Menghindarkan dari sifat lupa. Membaca shalawat juga merupakan sebuah doa.” Jelas Gus Ulil.

Ciri-Ciri Orang Shalih

Gus Ulil dalam ceramahnya juga menerangkan tentang ciri-ciri orang yang shalih. Di antaranya  berbuat baik kepada kedua orang tua. Menjauhi semua perbuatan yang tidak baik. Mendirikan atau mengerjakan sholat. Mengajak manusia kepada kebaikan. Bersabar dalam menghadapi keadaan apapun.

” Ciri orang sholeh lainnya yaitu tidak bersikap sombong. Tidak mengejar dunia secara berlebihan. Selalu berbicara sopan dan menghormati orang lain,” pungkas Gus Ulil.

Baca juga Gus Ulil: NU Akan Dikembangluaskan Tak Hanya Di Pesantren

Saimun Ilyas dalam sambutannya mewakili kader penggerak Nahdlatul Ulama mengucapkan terimakasih kepada semua hadirin yang sampai pada saat ini mereka masih semangat mengikuti acara dzikir ghafilin dan kajian aswaja.

Saimun Ilyas mengkoreksi sikap yang harus dilakukan pada saat menyanyikan lagu kebangsaan. “Evaluasi dari saya, pada saat menyanyikan lagu Indonesia Raya sikap harus siap dan lagu dinyanyikan dengan penuh semangat,” Jelas Saimun Ilyas. (Robiya/Naeli)

Baca juga Nyai Hj Masngadah; Ada 4 Pondasi Kebahagiaan Manusia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button