Serba Serbi Silatnas JRA ke V di Lampung Timur Yang Menarik

NU CILACAP ONLINE – Serba Serbi Silatnas JRA ke V di Lampung Timur tentu ada beberapa event dan agenda kegiatan juga serba serbi lain yang menarik baik yang langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan Silatnas JRA ke 5.

Silatnas ke 5 JRA

Pengurus Pusat Jamiyyah Ruqyah Aswaja (JRA) sukses menggelar Silaturahmi Nasional (Silatnas) ke-5 di Pondok Pesantren Tribakti Attaqwa Desa Rama Puja Kabupaten Lampung Timur, Rabu (22/12). Pada kesempatan ini, Pengurus Cabang (PC) JRA Wijaya Kusuma Cilacap mengirimkan 16 orang delegasi.

Sayap organissi Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) ini untuk  Silatnas ke-5 ini berdekatan lokasinya dengan Muktamar NU ke 34. Pada kegiatan yang diikuti sekitar 7000 an orang praktisi ruqyah dari penjuru Indonesia yaitu dari berbagai provinsi seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Madura, Lampung, DKI Jakarta, Banten, Pulau Kalimantan dan provinsi lainnya.

Selain sebagai forum silaturahmi, Silatnas JRA juga sebagai ajang untuk tukar menukar informasi perkembangan dakwah syifa (pengobatan) bilqur’an dari mulai Pengurus Pusat, Pengurus Wilayah, sampai Pengurus Cabang se Indonesia. Kehadiran mereka sungguh sangat melengkapi Serba Serbi Silatnas JRA ke V di Lampung Timur. Setidaknya, menjadi berbeda dengan Silatnas sebelumnya.

Serba Serbi Silatnas JRA ke V Lampung

Acara di awali dengan Bakti Sosial Ruqyah Massal 1000 Umat dan Bakti Sosial Thibun Nabawi. Peserta ruqyah massal dari masyarakat Lampung Timur dan sebagian praktisi se Provinsi Lampung. Setelah acara bakti sosial dilanjutkan dengan acara inti pembukaan Silatnas ke 5 2021

Rangkaian Acara Silatnas JRA

Di antara Rangkaian acaranya sebagai berikut :

  1. Pembukaan Silatnas ke V Tahun 2021
  2. Pembacaan Ayat Suci Alqur’an
  3. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya , Yahlal Wathon, Mars JRA
  4. Sambutan – Sambutan
  5. JRA bersholawat bersama Habib Anis Syahab dari Jakarta
  6. Halaqoh Kebangsaan oleh PBNU
  7. Musyawarah Ketua PC JRA se-Indonesia
  8. JRA Award oleh Pengurus Pusat JRA
  9. Baiat Thoriqoh Kubro untuk Praktisi
  10. Penutup Doa

Setelah Maghrib acara dilanjutkan dengan Halaqoh Kebangsaan. Di antara undangan yang hadir KH Musthofa Aqil Siradj (PBNU), Ketua LDPBNU KH Agus Salim, Pembina JRA , Pengurus Pusat JRA, Mujiz JRA Gus Alamah Alaudin Syidiqqi, KH Khaliq Amrullah Adnan Pengasuh Ponpes Tribakti Attaqwa, Bupati Lampung Timur , Kapolda Lampung Timur dan masih banyak lainnya.

Baca juga Serba Serbi Kemeriahan Pawai Taaruf Hari Santri NU Wanareja

Halaqoh Kebangsaan seharusnya di pimpin langsung  oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj. Namun berhubung bebarengan dengan Acara Muktamar NU 34, Beliau ijin tidak bisa hadir di Silatnas JRA dan mewakilkan kepada KH M Musthofa Aqil Siradj.

Definisi Ruqyah Aswaja

Dalam Tausyiahnya Beliau menyampaikan Ke NU an atau Aswaja dan mengupas tuntas tentang pengobatan dengan Alqur’an Ruqyah Ala Annahdliyah .

“JRA adalah wadah pengobatan dengan bacaan Alqur’an atau syifa bil qur’an di bawah naungan Lembaga Dakwah NU. Praktisinya adalah orang NU dari mulai ustadz , guru ngaji , dan kiai Indonesia yang berhaluan Ahlussunah Waljama’ah Annahdliyah,” ungkap KH Musthofa.

Silatnas JRA V Lampung Serba Serbi Silatnas JRA ke V

“Ruqyah Aswaja adalah gerakan dakwah mengutamakan pengobatan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, Dengan bacaan Alqur’an dan doa untuk mengobati semua penyakit jasmani, rohani, medis, non medis, psikis dan lainnya. Dengan keyakinan kepada Allah SWT dengan wasillah mukjizat Al-qur;an Bil syifa, “ imbuhnya

KH Musthofa Aqil Siradj mengupas tuntas tentang ruqyah dalam  pidatonya  bahwa di dalam Alqur’an disebutkan

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ

Artinya : Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman (QS. Al-Israa’ : Ayat : 82)

وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِيْنِ

Artinya : Dan apabila aku sakit, Dadalah Yang menyembuhkan aku (QS. Asy-Syu’araa’ : 80)

قُلْ هُوَ لِلَّذِيْنَ ءَامَنُوْا هُدًى وَشِفَآءٌ

Artinya : Katakanlah: Al-Qur’an itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin (QS. Fussilat : 44)

Orang Yang Pertama Kali Ruqyah ?

Kisah Said Alqudri, dadalah Orang yang Pertama Kali melakukan Ruqyah; ini bagian menarik dari Serba Serbi Silatnas JRA ke V.

pada kesempatan tersebut, KH Mustofa menceritakan tentang Kisah Said Alhudri, sahabat Nabi yang pertama kali melakukan ruqyah. Dikisahkan sahabat Abu Said  Alhudri pernah meruqyah orang kafir.

Ketika beliau dalam suatu peperangan, para sahabat melalui suatu perkampungan. Para sahabat meminta tolong agar bisa mendapat jamuan makan namun mereka menolak. Setelah itu, kepala kampung tersebut tergigit binatang berbisa yaitu ular. Ada penduduk kampung yang menemui rombongan para shahabat seraya berkata.

“Adakah di antara kalian yang bisa mengobati kepala suku kami ?” Para shahabat menjawab, “Demi Alloh kami tidak mau mengobati  sampai kalian menetapkan upah meruqyah untuk kami. Kami tadi meminta jamuan kepada kalian namun kalian enggan”.

Akhirnya mereka memberi upah berupa sejumlah kambing. Abu Said lalu meruqyah kepala kampung/ suku tersebut dengan menggunakan surat al Fatihah. Seketika orang tersebut sembuh dan segar seperti sedia kala, Alhamdulillah.

Para shahabat lalu membawa pulang sejumlah kambing. Nabi pun tidak mengingkari perbuatan para sahabat ini (HR Bukhari  dari Ibnu Abbas dan Muslim ndari Abu Said al Hudri).

Kemudian para praktisi di ijzahi oleh KH Musthofa Aqil Siradj sebelum meruqyah tawasul juga kepada Sahabat Said Alkhudri, para peruqyah se Indonesia  menjawab dengan serentak Qobiltu.

JRA Cilacap Team Wijaya Kusuma

Pada Silatnas Jaringan Ruqyah Aswaja yang digelar bersamaan dengan Muktamar di Lampung, Praktisi PC JRA Cilacap Team Wijaya Kusuma memberangkatkan praktisinya sejumlah 16 orang. Mereka berangkat dengan armada bus bergabung dengan rombongan PC JRA Banyumas , PC JRA Banjarnegara , PC JRA Purbalingga.

KH Iqbal Dwi Santoso selaku Ketua Pengurus Cabang JRA Cilacap menyampaikan bahwa hal ini sebelumnya telah diiformasikan kepada Praktisi PAC JRA Se Cilacap. Keputusan pun diambil bahwa praktisi JRA Cilacap berangkat bersama dengan rombongan dari kabupaten lain.

Sebelumnya dari Cilacap sendiri sudah mengagendakan berangkat sendiri satu bus dengan kapasitas 50 Orang. Namun karena jadwal pemberangkatan sudah dekat sementara target peserta belum tercapai, akhirnya hanya 16 peserta saja yang berangkat.

“Alhamdulillah hasil kordinasi dengan pengurus cabang jra kota lain bisa terjalin dan menghasilkan keputusan bersama , berangkat bareng satu armada bus , terdiri dari PC JRA Banyumas, Banjarnegara , Purbalingga, “ lanjutnya.

Baca Juga >>  Pelatihan Praktisi Ruqyah Aswaja & Ijazah Kubro JRA Cilacap

Penulis: Khayatur Rohman
Editor: Naeli Rokhmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button