Diklatama DKAC CBP Kedungreja, Jiwa Totalitas Dan Pengabdian
NU CILACAP ONLINE – Menggali kader yang memiliki jiwa totalitas dan pengabdian menjadi tujuan diadakannya Pendidikan dan Pelatihan Pertama (DIKLATAMA) angkatan II oleh Dewan Kerja Anak Cabang (DKAC) Crop Brigade Pembangunan (CBP) dan Korp Pelajar Putri (KPP) Kedungreja, Cilacap, Jawa Tengah.
Kegiatan Diklatama DKAC CBP KPP Kedungreja berlangsung pada hari Sabtu sampai Senin (25-27 Juni 2022); di SMK Ma’arif Kedungreja. Setelah melalui proses screening, peserta yang berjumlah 27 resmi mengikuti Diklatama.
Mereka merupakan perwakilan dari Kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) dan PK IPNU IPPNU (Pimpinan Komisariat IPNU IPPNU) se Kecamatan Kedungreja.
Baca juga
Komandan KPP Kedungreja Eli menyampaikan tentang kegiatan DIKLATAMA yang diadakan menjelang akhir periode. Menurutnya hal ini yang menjadi pembeda terlaksananya kegiatan tersebut dengan tahun sebelum-sebelumnya.
“Dalam 2 tahun silam Pandemi Covid-19 jadi semua kegiatan organisasi tidak bisa berjalan sesuai dengan rencana. Rencana awal DIKLTAMA ini dilaksanakan pada tahun 2020 akan tetapi Pandemi Covid-19 yang membuat kita di DKAC untuk menunda,” terangnya.
Selain itu Ketua PAC IPNU Kedungreja Umam berharap Diklatama DKAC Kedungreja mengutamakan skill di lapangan. Hal ini mengingat kondisi geografis Kedungreja.
“Bagi peserta lebih diutamakan skill lapangan dilihat dari muatan-muatan materi yang diberikan oleh panitia. Ini dikarenakan melihat kondisi geografis Kecamatan Kedungreja sendiri memang membutuhkan skill lapangan yang mendukung dan bersifat penting,” katanya.
Mengapa DIKLATAMA Penting?
Umam mengungkap mengapa DIKLATAMA ini penting. Menurutnya CBC dan KPP kelak adalah penerus perjungan para penjaga Benteng Ulama BANSER (Barisan Ansor Serbaguna) di Kedungreja khususnya dan umumya di mana pun berada.
“Jadi manfaatkan DIKLATAMA ini agar tidak kaget ketika kelak kalian akan mengikuti pendidikan BANSER. Harapannya DIKLATAMA ini akan menjadi titik awal semangat bersama untuk mengawal tradisi Nahdlatul Ulama dan menjaga NKRI dari paham radikal,” tegasnya.
DIKLATAMA adalah langkah awal menuju kemandirian. maka Umar pun berpesan agar peserta selalu menjaga kesehatan baik akal maupun fisik.
“DIKLATAMA ini adalah langkah awal kita bersama menuju kemandirian. Selama 3 hari ke depan kalian akan mendapatkan suatu materi, pengalaman, dan pastinya akan memacu semangat kalian dalam berkhidmat di Nahdlatul Ulama lebih dalam. Jadilah kader kader CBP KPP yang Sehat Fisik dan Akal, Kritis, Produktif serta Progresif,” tandasnya.
Kontributor: Anas Mubaraok
Editor: Naeli Rokhmah