Giat Turba Fatayat NU Ranting Kamulyan

NU CILACAP ONLINE – Kajian tematik mengisi giat turun ke bawah (Turba) Fatayat NU Ranting Kamulyan Kecamatan Bantarsari. Turba kali ini  bertepatan dengan rutinan Selasa Kliwon Muslimat NU Ranting Kamulyan.

Antusias Muslimat dan Fatayat NU Ranting Desa Kamulyan meskipun hujan tetap memenuhi Musholla Al-Hikmah Dusun Kebogoran Selasa 28 November 2023. Kegiatan turba Fatayat NU Kamulyan yang memang diagendakan Sabtu 25 November 2023 mundur hingga Selasa di karenakan padatnya kegiatan bersama MWCNU Banom dan Lembaga NU di Kec. Bantarsari.

Turba ini bersamaan dengan kegiatan rutinan tiap Selasa Kliwon dan bergilir di musholla-musholla lingkup Kamulyan. Acara mulai pagi dengan tadarus Qur’an, Manaqib Syekh Abdul Qodir Al-Jailani serta kajian tematik.

Hadir di rutinan, anggota Muslimat dan Fatayat NU Ranting kamulyan serta jama’ah majelis di dusun Kebogoran, Cimeneng, Mulyadadi, Cikuya, Kemantren dengan melibatkan pengurusnya.

Ketua Muslimat NU Ranting Kamulyan Ny. Qibtiyah menyampaikan terimakasih kepada Pengurus Fatayat NU Kamulyan dan Jama’ah di lingkungan Kebogoran senantiasa melaksanakan kegiatan NU. berpesan agar selalu berkhidmah di NU

“Semoga yang hadir pada rutinan hari ini mendapatkan keberkahan melalui sholawat dan pembacaan manaqib serta tadarus Al-quran, semooga istiqomah dunia ahirat,” katanya.

Di kesempatan rutinan kali ini Ny. Qibtiyah juga Mengundang jamaah dan pengurus baik muslimat, fatayat NU selalu hadir dalam rutinan Selasa Kliwon. Baik di lingkungan jama’ah sendiri ataupun di lingkungan lain.

Baca juga Ranting dan Banom NU Kamulyan Silaturrahim

Perbedaan antara Muslimat dan Fatayat NU

Sementara Nyai Umi Baroroh dalam mengisi kajian tematik. Pada kesempatan kali ini menyampaikan kriteria anggota Fatayat dan Muslimat.

“Siapa Muslimat dan Fatayat NU? Perbedaan antara Fatayat dan Muslimat NU adalah Fatayat beranggotakan anak-anak perempuan berusia muda hingga 40 tahun, sedangkan Muslimat NU beranggotakan wanita dewasa di atas 40 tahun,”  terangnya.

“Di antara perbedaan Fatayat NU yang lain berfokus pada aktivitas kepemudaan, sedangkan Muslimat NU lebih berfokus pada aktivitas sosial dan ekonomi di kalangan ibu-ibu rumah tangga atau perempuan pekerja,” tambahnya.

Tidak hanya itu, nyai Umi juga mengenalkan beberapa mars Muslimat dan Fatayat NU. Di penghujung acara Kiai Mungalim selaku Imam Musholla Al-Hikmah Kebogoran menutup acara Kegiatan Turba Fatayat Nu ranting Kamulyan.

Dengan dibacakan do’a penutup menjadi usainya acara, dan berharap semua yang hadir pada kesempatan kali ini mendapatkan keberkahan. (Mungalim)

Baca juga Giat Turba Fatayat NU Ranting Kamulyan 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button