33 Tahun Pagar Nusa, Pencak Silat #PagarNUdanBangsa

NU Cilacap Online – 33 Tahun Pagar Nusa, #PagarNUdanBangsa bergema. Hari ini, 3 Januari 2019, tagar #PagarNUdanBangsa menghiasi timeline Twitter. 3 Januari 1986 adalah tanggal dan tahun berdirinya Pagar Nusa, Badan Otonom NU yang didirikaan oleh Kiai-Kiai dan Ulama NU. Gus Ma’sum Jauhari, dari pondok pesantren Libroyo, adalah salah satu pendirinya.

Di salah satu cuitannya, Ketua Umum PP Pagar Nusa Nabil Harun menulis;

“Jayalah selalu @PagarNusa_NU ku. Semoga pengabdian seluruh pendekarmu, setulus hati, untuk Kiai dan NKRI. Menjadi Pagar NU dan Bangsa,” katanya.

Akun resmi PP Pagar Nusa bahkan merilis video ucapan Harlah Pagar Nusa yang disampaikan oleh Agus Maftuh Abi Gibriel, Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi.

https://twitter.com/i/status/1080700069173637120

33 tahun Ikatan Pencak Silat Pagar Nusa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari NU, dalam ikut serta menjaga tradisi seni bela diri pencak silat sebagai warisan bangsa wujud dari nilai luhur (silaturahim, silatulfikr & silatulamal).

Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa konsisten pada komitmen untuk menjaga NKRI. Pagar Nusa merujuk pada sikap kiai-kiai pesantren dan arah organisasi NU yang berprinsip pada nilai Islam dan kebangsaan.

Konsepsi itu muncul dari pemahaman mendasar atas sikap para kiai dalam memperjuangkan kemerdekaan serta menjaga negara. Hubbul wathan minal iman, cinta tanah air sebagian dari iman. Itulah yang menjadi prinsip NU serta menjadi rujukan Pagar Nusa.

Perjuangan kebangsaan para kiai NU berdasar pemahaman bahwa ad-din (agama) merupakan latar belakang perilaku dan pemikiran, berlandasan nilai dan prinsip Islam.

Semisal musyawarah (asy-syura), kebebasan (al-hurriyah), keadilan (al-’adalah), dan persamaan derajat (al-musawah). Prinsip-prinsip tersebut sejalan dengan nilai dasar Pancasila yang disepakati para pendiri bangsa.

Semoga Pagar Nusa Kabupaten Cilacap juga terus semakin jaya; berhidmat kepada Kiai, Ulama dan Nahdlatul Ulama. Pagar Nusa, Pagar NU dan Bangsa Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button