Sambut Hari Santri Nasional LBMNU Cilacap Gelar Lomba MQK

NU Cilacap Online – Dalam rangka menyemarakkan Hari Santri Nasional 2025. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cilacap melalui Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU) Cilacap menggelar kegiatan lomba Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK).
Acara pembukaan resmi dilaksanakan pada Ahad, (19/10/2025) bertempat di Aula Kantor PCNU Cilacap.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2025. Lomba MQK ini penyelenggaranya adalah Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU) Cilacap.
Sedangkan pesertanya para santri dari berbagai pondok pesantren di wilayah Kabupaten Cilacap. Jumlah peserta yang mengikuti lomba sebanyak 36 peserta santri putra maupun putri.
Tujuan MQK untuk memperkuat tradisi intelektual pesantren serta menumbuhkan semangat cinta ilmu dan mempelajari kitab kuning karangan ulama salafusshalih.
Dalam sambutannya, Ketua LBMNU Cilacap KH Mas’ad Adib menyampaikan bahwa MQK merupakan ajang penting untuk menjaga warisan keilmuan Islam klasik di tengah tantangan modernitas.
“Santri harus terus melestarikan tradisi membaca dan memahami kitab kuning, karena di sanalah sumber nilai-nilai keilmuan dan akhlak Islam yang sejati,” ujar KH Mas’ab kepada Redaksi NU Cilacap Online.
Kitab Yang dilombakan
Musabaqah Qiraatul Kutub tahun ini yang dilombakan adalah membaca Kitab Fathul Qarib bab Mu’amalah/buyu’ sampai akhir.
Dewan juri terdiri dari para pengurus LBMNU maupun PCNU Cilacap yang berkompeten di bidangnya.
“Dewan juri MQK ada 6 orang yakni KH Mas’ad Adib, Kiai Sulton,Lc. Kiai Fathurrahman, Kiai Malik Abdul Malik, Kiai Imam Syafi’i dan KH Mahfudz Fauzi” tandasnya
Rais Syuriyah PCNU Cilacap, KH Su’ada Adzkiya, berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan semata, tetapi juga momentum untuk melestarikan khazanah keilmuan para ulama Salafusshalih.
“Melalui lomba Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) ini, kami ingin memperkuat peran santri dalam nguri-uri tradisi mengkaji dan mempelajari Kitab Kuning sebagai warisan intelektual Islam yang sangat berharga,” jelas KH Su’ada Adzkiya.
KH. Sua’da Adzkiya secara resmi membuka Lomba MQK dalam rangka Hari Santri Nasional 2025 PCNU Cilacap dengan pembacaan surat Al-Fatihah.
Semoga seluruh peserta dapat menampilkan kemampuan terbaiknya dan menjadikan ajang ini sebagai sarana memperdalam khazanah keilmuan Islam.
Penulis: Khayaturrohman





