Konferensi MWCNU Maos Berlangsung Khidmat dan Lancar

NU Cilacap Online – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWNCU) Maos telah sukses menggelar konferensi pada Ahad Wage, 20 September 2020. Acara digelar di Gedung Islamic Center Maos dengan menerapkan protokol kesehatan.

Kegiatan konferensi MWCNU Maos diawali dengan pelantikan PAC GP Ansor Maos oleh Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jateng yg diwakili PC GP Ansor Cilacap yakni  sahabat Aliman S. Pdi. Setelah sebelumnya  terlebih dahulu dibacakan SK pengesahan pengurus PAC GP Ansor oleh sahabat Fajri Nida, S.H,

Protokol Kesehatan

Bekerjasama  dengan gugus tugas desa Maos Lor dan klinik NU Maos panitia menyiapkan sarana dan prasarana sebagai upaya menanggulangi covid-19. Peserta diwajibkan cuci tangan dengan sabun dilanjutkan cek suhu tubuh. Setelah mengisi daftar kehadiran peserta diwajibkan untuk  screening  dan dilanjutkan rapid test bagi 10 peserta konferensi MWCNU Maos . Hal ini dilakukan karena dipandang paling beresiko terhadap penularan virus covid- 19.

Selepas pelantikan PAC GP Ansor Maos, konferensi MWCNU Maos pun dilaksanakan.  Konferensi  dihadiri utusan pengurus MWCNU Maos sebanyak 25 orang dan para pengasuh pondok pesantren di Maos, pengurus ranting NU se-kecamatan Maos masing- masing 3 orang utusan, pimpinan Banom tingkat kecamatan masing-masing 2 orang utusan.

Pembukaan Konferensi MWCNU Maos dihadiri ketua PCNU Cilacap Drs. KH Nasrulloh Muchson, M.H,.  Di sini beliau sekaligus memberikan pengarahan peserta konferensi.

Salah satu isi sambutan pengarahan dari  KH Nasrulloh Muchson  adalah sinergi antara umaro dan ulama dlm hal ini MWCNU dan FORKOMPINCAM.

Konferensi Khidmat dan Lancar

Sidang Pleno 1  Konferensi MWCNU Maos dipimpin Mukholid Ansory yg juga ketua UPZIS MWCNU, didampingi Kristopo generasi muda yang kreatif dan inovati membahas tata tertib konferensi yang terlaksana dengan mulus dan tertib. Hanya  ada beberapa revisi terhadap pasal di antaranya syarat calon ketua tanfidzyah didukung 3 ranting yg semula dalam draft tercatat 5 ranting.

Rapat pleno kedua pembacaan  LPJ disampaikan KH Muhdir Ketua Tanfidzyah MWCNU Maos masa khidmat 2015-2020. Kemudian dilanjutkan evaluasi LPJ pengurus MWCNU Maos masa khidmat 2015-2020. Lebih lanjut  dipimpin oleh Kiai Achmad Al Muhali, S.Pd.I dan Imam Masykur, S. Ag. LPJ dengan bulat diterima forum tanpa ada satupun memberikan tanggapan dan juga  evaluasi.

Sidang pleno 3 adalah pemilihan Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah yang dipimpin oleh Katib Syuriyah PCNU Cilacap Kiai Abdal Malik, M. Si dan H Yusro.

Pada sidang pleno 3 ini, 5 ulama yang dipilih sebagai anggota Ahwa sepakat menunjuk KH Muhammad Jumari Masduki sebagai Rais Syuriyah.

Dan pada tahap pemilihan Ketua, terdapat 2 nama yang murni muncul dari suara Ranting dan MWCNU. Yakni  Julistanto 9 suara dan Subur Sudradjat 2 suara. Dengan demikian secara otomatis Julistanto ditetapkan sebagai ketua Tanfidziyah terpilih.

Rapat Pleno juga sekaligus menetapkan 7 orang tim formatur yakni ; KH Muhammad Jumari Masduki,  Julistanto, Subur Sudradjat, Bastian Anwar,  Muhammad Mahsun,  Alfi Aeni, dan  Saefi Nurrohman.

Dengan demikian hasil konferensi MWCNU Maos secara resmi menetapkan KH Muhammad Jumari Masduki sebagai Rais Syuriyah.  Dan Julistanto sebagai Ketua Tanfidziyah untuk masa khidmat 2020-2025.

Kontributor : Julistanto

Editor : Naeli Rokhmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button