IPNU IPPNU Kedungreja Latih Paskibra Upacara Hari Santri
NU CILACAP ONLINE – Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Kedungreja melatih calon Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRA), alam rangka persiapan Upacara Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2021, Ahad (19/09/2021).
Setidaknya ada 36 Orang calon Paskibra yang semuanya terdiri dari anggota IPNU IPPNU baik di tingkatan PAC, PR maupun PK. Dari Sejumlah Calon Paskibra akan melaksanakan tugas pada saat Upacara Hari Santri Nasional (HSN) tanggal 22 Oktober 2021.
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU IPPNU Kedungreja, Choerul Umam dan Nur Khasanah membuka latihan dan memberi arahan ke seluruh calon pasukan pengibar bendera yang bertempat di lapangan Kapur Mingguan.
Choerul Umam mengungkapkan bahwa seluruh calon PASKIBRA IPNU IPPNU di wilayah MWCNU Kedungreja merupakan kader pilihan yang siap melaksanakan tugas dalam mengibarkan Sang Merah Putih dan bendera NU pada pelaksanaan upacara Hari Santri Nasional pada tanggal 22 Oktober 2021. Sehingga Pelatihan ini akan dilaksanakan tiga kali dalam satu minggu.
“Seluruh calon Paskibra IPNU IPPNU Kedungreja ini akan dipilih menjadi petugas upacara Hari Santri pada tanggal 22 Oktober nanti dan semua calon paskibra harus mengikuti tiga kali latihan dalam seminggu,” ungkapnya.
Pelatihan yang akan dilakukan sampai 21 Oktober nanti, dilaksanakan tiga kali dalam satu minggu jadi latihan ini harus dibekali dengan pengetahuan yang cukup dan dorongan yang tinggi, Kegiatan ini merupakan tugas yang berat dan menentukan berhasil tidaknya latihan ini, karena itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu kecermatan, kedisiplinan, dan keteguhan hati, ungkapnya.
Selain itu pelatih yang di ambil dari CBP (Corp Brigade Pembangunan) dan KPP (Corp Pelajar Putri), meminta agar peserta memperhatikan kesehatan diri masing-masing karena latihan ini dilakukan di masa pandemi COVID-19, oleh karena itu peserta setiap akan melakukan latihan di cek suhu badan dan kebugarannya.
Paskibra merupakan singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera. Sementara itu, Paskibraka adalah Pasukan Pengibar Bendera Pusaka. Perbedaan berikutnya yaitu tempat penugasan, petugas Paskibra diambil dari ekstrakurikuler di sekolah sehingga Paskibra melakukan tugas pengibaran dan penurunan Bendera di tingkat sekolah.
Tujuan dari paskibra sendiri adalah membangun etika kebersamaan, kekompakan, dan kerja sama. Dalam mempersiapkan sebuah acara penaikan bendera dibutuhkan mental dan fisik dari semua petugas. Oleh sebab itu, butuh waktu yang cukup untuk berlatih.
Kontributor : Anas Mubarok
Editor : Achmad Nur Wahidin