Cek Papsmear Sejak Dini, Penting Untuk Cegah Kanker Serviks
NU CILACAP ONLINE – Lakukan Papsmear sejak dini penting dilakukan untuk mencegah bahaya terjangkit kanker serviks (kanker leher rahim) pada perempuan. Demikian kata Dokter Ira Tanti, Anggota Bidang Kesehatan Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Cilacap.
Hal ini ia sampaikan pada saat workshop kesehatan dan cek papsmear inisiasi PC Fatayat NU Cilacap, Ahad (8/9/2024) di Pendopo Panembahan Tunggul Wulung. Di hadapan ribuanĀ Kader Fatayat NU, dr. Ira demikian sapaan akrabnya mengatakan bahwa, kanker serviks menempati urutan kedua jenis kanker paling banyak diderita setelah kanker payudara.
“Terbatasnya akses informasi yang akurat tentang kanker termasuk upaya pencegahan kanker ini kepada masyarakat terutama perempuan menjadi salah satu faktor tingginya kasus kanker serviks,” kata dr. Ira.
Minimnya kesadaran untuk melakukan deteksi dini kanker juga menjadi pemicu terjangkit kanker serviks maupun kanker payudara. Akibatnya sebagian besar kasus yang ditemukan sudah memasuki tahap stadium lanjut dan menyebabkan kematian. Maka, kata dr. Ira penting melakukan deteksi dini untuk mencegah terjangkit kanker serviks.
“Mencegah lebih baik daripada mengobati. Karena serviks tidak menunjukkan gejala pada stadium awal. Namun demikian, kanker serviks ini bisa dicegah. Ada dua cara untuk mencegah yaitu dengan melakukan papsmear atau pun iva tes,” paparnya.
Baca juga Fatayat NU Ranting Karangpucung Galakkan SADANIS dan IVA Test
Kenali Kanker Serviks dan gejalanya
Kanker leher rahim atau kanker serviks adalah tumbuhnya sel-sel ganas pada leher rahim (serviks) yang tidak terkendali. Merupakan penyakit tumor ganas karena tumbuhnya sel abnormal,oleh virus HPV yang menular melalui hub sexual yang menyerang organ leher rahim dan menyebabkan kematian,
“Gejalanya adalah perdarahan pervaginam (Post Coital Bleeding). keputihan (bercampur darah dan berbau), nyeri panggul, dan tidak dapat buang air kecil,” terang dr. Ira. Dalam hal ini dia menyebut hal yang menjadi faktor penyebabnya;
- Melakukan hubungan seksual di usia muda (di bawah 8 tahun)
- Berganti-ganti pasangan seksual
- Melakukan hubungan seksual dengan laki-laki yang sering barganti pasangan seksual
- Merokok atau sebagai perokok pasif (terpapar rokok)
- Infeksi berulang pada alat kelamin, di antaranya karena kurang menjaga kebersihan
Upaya pencegahan
Deteksi dini
Kanker bisa dicegah dengan melakukan deteksi dini. Adapun Pada kanker serviks bisa dengan cek papsmear, cek iva, dan vaksin HPV.
Baca juga Layanan Posko Kesehatan Konfercab NU Cilacap
Manajemen Diet (Pola Makan Sehat)
Pengaturan kalori dan gizi berimbang bisa menghambat faktor karsinogenik dan radikal bebas yang artinya mencegah penyakit Kanker. Untuk itu, dr. Ira berbagi tips;
- Hindari makanan tinggi lemak dan makanan yang diawetkan
- Perbanyak makanan mengandung antioksidan seperti Sayur, ikan, buah-buahan
- Kurangi makanan yang digoreng atau dibakar (bersifat karsinogenik}
- Perbanyak konsumsi air mineral dan kurangi manis dan bersoda
Perubahan Gaya Hidup
Rubah gaya hidup. Biasakan gaya hidup sehat dengan melakukan aktifitas fisik dan perilaku seksual yang sehat. Dan sekali lagi, lakukan papsmear, setidaknya dua tahun sekali.
Mengawali workshop kesehatan hari itu acara taubatal kubro dan mujahadah. Rangkaian kegiatan ini adalah dalam rangka refleksiĀ peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Hari Kemerdekaan, hari Kesaktian Pancasila, dan Hari Santri Nasional (HSN) 2024. (Naeli)