Ziarah Wali, Fatayat NU Kawunganten Kuatkan Ghiroh Organisasi
NU CILACAP ONLINE – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama Kawunganten melaksanakan ziarah wali ke Jawa Timur. Sesuai dengan tema yang mereka usung “Rihlah Meraih Berkah”, sejumlah 8 situs makam wali mereka kunjungi dengan niat tabarukan dan meningkatkan ghiroh (semangat) dalam berorganisasi
Kegiatan berjalan selama 3 hari sejak Selasa-Kamis malam (27-29/12/2022). Tujuan pertama adalah kediaman Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cilacap KH Su’ada Adzkia. Di sini mereka sowan untuk meminta petuah sekaligus doa keberkahan untuk PAC Fatayat NU Kawunganten.
Tujuan berikutnya adalah makam pendiri Fatayat NU Nyai Hj Khuzaimah Mansur di Gresik, Sunan Ampel di Gresik, Sunan Bonang di Tuban, Sunan Giri Gresik, Sunan Drajat di Lamongan, Mbah Kholil Bangkalan Madura, Hadlrotus Syaikh KH Hasyim Asy’ari Jombang, dan tujuan terkahir yaitu masjid Syaikh Zayed Solo.
Dalam perjalanan tersebut mereka didampingi oleh jajaran pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kawunganten yakni ketua Tanfidz KH Mastur Sodik dan Katib Syuriah Muhamad Rusydan serta setua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Cilacap Tun Habibibah. Rombongan berjumlah 50 orang yang terdiri dari pengurus PAC dan Ketua Ranting. Mereka menaiki satu unit bus.
Masuknya makam Pendiri Fatayat NU Nyai Khuzaimah Mansur dalam agenda rihlah mereka mendapatkan apresiasi dari Tun Habibah. Menurutnya hal itu termasuk hal baru karena sosok beliau adalah figur penting namun bisa dibilang asing bagi kader di luar daerah sehingga masih jarang yang menziarahi.
“Saya bangga karena Fatayat NU Kawunganten telah mejadi pelopor sahabat-sahabat yang lain untuk berziarah kepada Nyai Khuzaimah Manzur, pendiri Fatayat NU. Semoga akan membawa keberkahan bagi Fatayat Cilacap pada umumnya,” ungkap Tun Habibah yang langsung diamini oleh semua peserta.
Sementara Ketua PAC Fatayat NU Kawunganten Nur Halimah mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan Literasi Digital yang telah dilaksanakan sebelumnya. Harapannya Fatayat Kawunganten mampu mengaplikasikan ilmu yang mereka dapatkan sekaligus menambah semangat meraka dalam berkhidmat di Fatayat.
Baca artikel terkait:
- Makna Terdalam Multikurturalisme Dari Rihlah Rohani Gus Ulil
- MWCNU Kawunganten Resmi Luncurkan Mobil Layanan Kesehatan
Kuatkan Ghiroh Organisasi
Semantara KH Mastur Sodik berpesan kepada Fatayat agar dalam melaksanakan Rihlah hendaknya mereka menata niat.
“Kegiatan Rihlah Fatayat ini merupakan kegiatan spiritual meskipun ada unsur rihlahnya, maka harapannya tetap ada unsur ibadah,” kata beliau.
“Yang kita ziarahi adalah makam para auliya maka yang kita niatkan pertama adalah tabaruk, mencari berkah para wali. Kemudian yang kedua adalah ta’dziman wa takriman, mengagungkan dan memuliakan. Allah telah memuliakan mereka, maka kita harus lebih memuliakan lagi. Dan terkahir adalah sebagai pengabdian kita kepada Allah SWT,” sambung beliau.
KH Mastur Sodik juga berpesan agar kader Fatayat NU istiqomah dalam berkhidmat dengan niat yang tulus.
“Kepada sahabat Fatayat NU di semua tingkatan saya berpesan untuk istiqomah berkhidmat dengan niat yang tulus tanpa tendensi apapun kecuali niat kepada Allah. Kemudian niat mendekatkan diri kepada NU adalah untuk memperbaiki diri bukan untuk memperbaiki NU,” pesan beliau.
“Mudah-mudahkan kita masuk dalam doa Mbah Hasyim Asy’ari agar kita diakui sebagai santrinya dan didoakan keturunannya menjadi anak yang sholih-sholihah dan meninggal dalam keadaan husnul khotimah,” pungkasnya. (Naeli Rokhmah)
Baca juga Ziarah Ke Makam Habib Thoha Semarang; Kakek Habib Luthfi