Tak Dapat Hewan Qurban, Santri Di Cipari Sembelih Ayam

Program Mahabbah Berqurban NU Care LAZISNU Cilacap

NU CILACAP ONLINE – Dua tahun tidak mendapatkan hewan qurban, Pesantren Alfalah Pandanarum Kecamatan Cipari menyembelih ayam milik pengasuh untuk dimakan bersama para santri. Inilah salah satu sasaran program Mahabbah Berqurban NU Care LAZISNU Cilacap.

Hari itu,  (19/6/2024) perjalanan tim LAZISNU dimulai. Menaiki armada NU Care LAZISNU Cilacap, tim memulai perjalanan menuju Dua Bersaudara Farm, tempat mereka mengambil hewan Qurban.

Tim memulai perjalanan pagi-pagi karena perjalanan yang akan mereka tempuh lumayan jauh. Pukul 06.30 WIB mereka meluncur menuju lokasi

Tujuan mereka hari ini adalah pesantren Alfalah yang berlokasi di Desa Pandanarum Kecamatan Cipari.

Sepanjang perjalanan tim LAZISNU Cilacap disuguhi kebun karet yang indah. Mereka mendapatkan informasi, bahwa sudah dua tahun ini pesantren Alfalah tidak mendapatkan hewan qurban.

Karena hal ini, pengasuh pesantren terpaksa menyembelih ayam ternak miliknya untuk dimakan bersama para santri.

Sesampainya di lokasi, mereka disambut para santri yang ingin cepat-cepat melihat hewan qurban.

Senyum gembira menghiasi wajah santri yang rata-rata masih duduk di sekolah dasar. Mereka begitu antusias menyaksikan mereka menurunkan dua ekor kambing yang siap disembelih.

Baca juga Hukum Ibadah Qurban Yang Sunnah Bisa Menjadi Wajib, Mengapa?

Dua tahun tanpa hewan qurban

Pengasuh Pesantren Alfalah Pandanarum Gus Aswad Darojat kepada NU Cilacap Online menuturkan bahwa dalam dua tahun ini pihaknya tidak memproleh hewan qurban, Ia pun berinisiatif menyembelih ayam ayam miliknya untuk dimakan bersama para santri.

“Dua tahun ini tidak ada qurban. Kasihan anak-anak. Kambing satu di masjid i 40 KK. Sementara santri mereka 50 anak,” kata Gus Aswad.

Mahabbah qurban menyembelih hewan qurban ayam

Gus Aswad pun mengucapkan terima kasih kepada NU Care LAZISNU Cilacap yang telah menyalurkan hewan qurban berupa dua ekor kambing.

Hari itu juga penyembelihan dilakukan. Diiringi kumandang takbir para santri Gus Aswad menyembelih kedua ekor kambing tersebut.

Para relawa dibantu warga dan para santri membagi daging qurban. Puluhan besek bambu disiapkan untuk membungkus daging.

Baca juga Qurban, Sebuah Refleksi

Aman, sehat, dan tentunya ramah lingkungan. Besek bambu menggantikan plastik untuk dibagikan kepada para santri dan warga sekitar.

Baca juga SE Menag 17 Tahun 2021, Idul Adha dan Qurban Saat PPKM Darurat

Dihubungi NU Cilacap Online, Direktur NU Care LAZISNU Cilacap Ahmad Fauzi mengungkap, bahwa program Mahabbah Qurban tahun ini menyasar ke beberapa titik.

Akan tetapi sasaran memang lebih memprioritaskan pesantren yang belum ada hewan qurban.

“Qurban Masjid Pelosok adalah program ibadah qurban untuk disalurkan ke daerah pelosok yang minim kurban, bahkan di daerah yang belum pernah merasakan daging kurban. Program ini juga di prioritaskan untuk para santri di daerah daerah yang masih belum ada hewan qurban,” kata Fauzi.

“Begitu banyak potensi kebaikan yang bisa kita capai melalui qurban. Saat ini, marilah kita bersatu dan berbagi, tidak hanya melalui ucapan, tetapi juga dengan tindakan nyata. Mari berqurban bersama NU Care LAZISNU Cilacap,” pungkas Fauzi. (Naeli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button