Remy Sylado, Ca Bau Kan Seniman Multitalenta Itu Meninggal

NU CILACAP ONLINE – Kabar duka selimuti masyarakat seni budaya Nusantara terutama kalangan seniman Indonesia. Seniman Multitalenta Remy Sylado meninggal dunia pada jam 11 siang Senin (12/12). Kabar duka itu dikonfirmasi sang anak, Pras, dengan mengatakan sang ayah meninggal dunia.

“Iya betul. Barusan saja sekitar 30 menit yang lalu meninggalnya,” kata Pras.

Dalam kesempatan itu, sebagaimana dilansir oleh Cnnindonesia, Pras juga mengatakan rencana pemakaman bagi Remy Sylado.

“Siang menjelang sore ini sepertinya untuk pemakaman beliau. Saat ini jenazah masih disemayamkan di rumah kami di Cipinang,”

Sebelumnya, kabar duka itu juga diketahui lewat cuitan Fadli Zon pada Senin (12/12). Dalam cuitan itu, ia mengucapkan duka sambil mengunggah foto saat menjenguk Remy Sylado.

“Selamat jalan Bang Remy Sylado,” cuit Fadli Zon.

“Baru beberapa hari lalu ngobrol tentang Elvis Presley dan manajernya Kolonel Tom Parker. RIP,” tulis Fadli dalam cuitannya.

Istri Ungkap Kondisi Kesehatan Remy Sylado.

Usai Operasi Hernia Remy Sylado diketahui sakit dalam beberapa bulan terakhir. Setelah diobservasi selama dua hari, Remy menjalani operasi hernia. Setelah lima hari beristirahat di rumah sakit pascaoperasi, Remy diizinkan pulang ke rumah. Istri menyebut ia dirawat 10 hari di RS Tarakan.

Remy Sylado disebut tidak hanya mengidap hernia, tetapi juga stroke dan katarak. Namun, ia belum bisa menjalani perawatan secara sekaligus karena usianya yang tak lagi muda.

Keponakan Remy, Eleonora Moniung, sebelumnya menyebut seniman Multitalenta itu pertama kali mengalami stroke pada 2019 dan sempat dibawa ke rumah sakit. Saat itu kondisinya membaik dan dibawa pulang ke rumah. Ia lalu kembali stroke pada 2020.

Baca juga Jhonny Iskandar, Jejak Lengkingan Penyanyi Dangdut

“Pada 2019, kena serangan stroke tapi ditangani, tapi yang parah 2020, dia sudah mulai kakinya sakit,” ujar Eleonora.

Remmy Sylado disebut terakhir berobat ke rumah sakit pada Desember 2020. Setelah itu, sastrawan ini menjalani perawatan jalan di rumah.

Kini, Sastrawan Remy Sylado Meninggal dunia.

Adalah Japi Panda Abdiel Tambajong nama asli Remy Sylado, ia Lahir di Minahasa pada 12 Juli 1945 dan meninggal di Jakarta,12 Desember 2022.

Remy Sylado

Remy Sylado Adalah sastrawan, dosen, novelis, penulis, penyanyi, aktor dan mantan wartawan Indonesia keturunan Suku Minahasa, Sulawesi Utara.

Kariernya berlangsung lebih dari lima dekade, sebagai aktor ia muncul di belasan film layar lebar dan merupakan salah satu aktor paling disegani di generasinya. Ia juga seorang penulis aktif yang beberapa karyanya telah diadaptasi ke layar lebar.

Salah satu film populer yang pernah dibuat berdasarkan karya novelnya adalah ‘Ca-bau-kan (2002) dari novel berjudul sama ”Ca-bau-kan: Hanya Sebuah Dosa” (1999). Sebuah novel roman yang sangat menarik dengan memuat sejarah nilai budaya masyarakat tionghoa di Jawa bahkan Nusantara dengan genre historical romance.

Sebagai Aktor, penampilannya dalam drama romantis ”Tinggal Sesaat Lagi” (1986), drama keluarga ”Akibat Kanker Payudara” (1987) dan drama keluarga ”2 dari 3 Laki-Laki” (1989) mendapatkan apresiasi dan pujian kritis, yang kesemuanya itu membuatnya mendapatkan nominasi untuk Piala Citra di Festival Film Indonesia, ketiganya sebagai Aktor Pendukung Terbaik.

Atas nama awak Redaksi NUCOM turut belasungkawa atas wafatnya seniman multitalenta “Remy Sylado”. Semoga ditempatkan disebaik tempat di sisiNYA dan keluarga yang ditinggalkan sabar, tabah dan legawa.

Selamat Jalan Sastrawan Remy Sylado dan Namamu tetap hidup di keabadian. (IHA)

Baca juga Ikranagara Wafat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button