Penyaluran Air Bersih 33.000 Liter Tahap 12 di Kawunganten

NU CILACAP ONLINE – NU-Care Lazisnu Cilacap telah menyalurkan sebanyak 16.000 liter air bersih pada Senin kemarin (28/8/2023) di Kecamatan Kawunganten. Ada 100 KK penerima manfaat air bersih yang terbagi di desa Sidaurip dan Kawunganten.

Menurut penjelasan Wasbah, program ini dibagi menjadi dua jenis strategi, program jangka pendek dan jangka panjang. Penyaluran tahap 9 dan 10 di Kawunganten ini merupakan program tahap pendek di mana Masyarakat ngangsu air bersih di truk tangki.

“Kami sudah berlangganan dengan truk tangki berkapasitas lima ribu hingga delapan ribu,” ujarnya kepada NU Cilacap Online pada Jum’at (25/8/2023).

Untuk program jangka panjang, Wasbah mengungkapkan akan membangun sumur-sumur bor dan gali.

“Setelah sumur-sumur selesai dibangun, akan ada penampungan air bersih berkapasitas seribu sampai dua ribu liter air bersih. Agar ke depannya, masyarakat bisa menggunakan sumur-sumur itu untuk kegiatan seperti mencuci, mck, dan konsumsi,” terangnya.

Wasbah mengatakan bahwa program ini akan terus digenjot untuk mengurangi dampak kekeringan akibat fenomena El Nino.

“Tentunya program ini berlangsung mulai Agustus ini, sampai musim kemarau selesai yang diperkirakan sampai bulan Januari 2024,” tutur Wasbah.

Menurut penjelasan BMKG, fenomena El Nino ini memicu musim kemarau menjadi minim air sebab Pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normal khususnya di Samudra Pasifik bagian tengah. Sehingga pertumbuhan awan akibat pemanasan SML meningkat dan curah hujan di Indonesia menurun.

Direktur NU Care-LAZISNU Cilacap, Ahmad Fauzi, mengungkapkan NU Care-LAZISNU Cilacap telah menyalurkan 151,5 ribu liter air bersih untuk membantu warga yang terdampak kekeringan.

Mengingat kekeringan diprediksi masih akan terjadi, pihaknya mengajak warga NU dan masyarakat yang ingin berpartisipasi membantu air bersih.

“Kami mengajak kepada segenap instansi, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan maupun lembaga filantropi untuk bersama-sama ikut berpartisipasi dalam penyaluran bantuan air bersih karena masih banyak daerah yang belum terbantu,” jelas Fauzi mengakhiri perbincangan dengan NU Cilacap Online.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button