Redaksi Meluruskan yang Keliru Atas Teks Shalawat Jauharatul Kamal

NU CILACAP ONLINE – Baru-baru ini redaksi NU Cilacap Online menerima masukan dari jamaah tarekat Tijaniyah Zawiyah Syifaul Qulub Majenang Cilacap sekaligus pembaca Beranda Islam Indonesia pada situs portal Website resmi Suara Nahdlatul Ulama dan keislaman NU Online untuk meluruskan terkait kekeliruan pada teks shalawat Jauharatul Kamal.

Diketahui artikel ditulis Ustadz Sunnatullah, seorang Kolomnis dan Pengajar di Pondok Pesantren Al-Hikmah Darussalam Durjan Kokop Bangkalan Jawa Timur, artikel berjudul Shalawat Jauharatul Kamal Syekh At-Tijani: Sejarah, Keutamaan, dan Keistimewaannya.

Artikel tersebut dengan Editor Alhafiz Kurniawan diunggah dan dipublikasikan NU Online pada Sabtu, 30 Juli 2022 pukul 08:00 WIB.

Diketahui pula, dan sangat disayangkan sejak itu, sepertinya banyak media online tanpa kroscek untuk lebih teliti, maka begitu saja copy paste (copas) lalu kemudian mempublikasikan teks Shalawat Jauharatul Kamal dengan yang serupa, oleh karena sumbernya keliru maka menjadi kekeliruan secara berjamaah.

Melalui catatan redaksi ini perkenankanlah NU Cilacap Online sebagai Situs Islam Aswaja Nahdlatul Ulama turut bertanggungjawab guna meluruskan yang keliru untuk sesuai kebenaran teks yang ada.

Berikut ini kekeliruan teks shalawat Jauharatul Kamal yang dimaksud:

اللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ  وَعَلَى أَلِهِ صَلَاةً تَعْدِلُ جَمِيْعَ صَلَوَاتِ أَهْلِ مَحَبَّتِكَ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ سَلَامًا يَعْدِلُ سَلَامَهُمْ

Teks Shalawat yang Benar

Adapun teks yang benar dari Shalawat Jauharatul Kamal Syekh Ahmad At-Tijani berikut ini :

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى عَيْنِ الرَّحْمَةِ الرَّبَّانِيَّةِوَالْيَقُوْتَةِ الْمُتَحَقِّقَةِ الْحَائِطَةِ بِمَرْكَزِ الْفُهُوْمِ وَالْمَعَانِى وَنُوْر ِاْلاَكْوَانِ الْمُتَكَوَّنَةِ اْلأدَمِيِّ صَاحِبِ اْلحَقِّ اْلرَّبَّانِى اَلْبَرْقِ اْلأَسْطَعِ بِمُزُوَنِ اْلأَرْبَاحِ اْلمَالِئَةِ لِكُلِّ مُتَعَرِّضٍ مِنَ اْلبُحُوْرِ وَاْلأَوَانِى وَنُوْرِكَ اللاَّمِعِ الَّذِيْ مَلأْتَ بِه كَوْنَكَ اْلحَائِطَ بِأَمْكِنَةِ اْلمَكاَنِى اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى عَيْنِ اْلحَقِّ الَّتِى تَتَجَلَّى مِنْهَا عُرُوْشُ اْلحَقَائِقِ عَيْنِ اْلمَعَارْفِ اْلأَقْوَمِ صِرَاطِكَ التَّآمِّ اْلاَسْقَمِ اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى طَلْعَةِ اْلحَقِّ بِا الْحَقِّ اْلكَنْزِ اْلأَعْظَمِ إِفَاضَتِكَ مِنْكَ اِلَيْكَ إِحَاطَةِ النُّوْرِ اْلمُطَلْسَمِ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَعَلى آلِهِ صَلاَة ًتُعَرِّفُنَا بِهَا إِيَّاهُ.

Artinya:“Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan-Mu kepada Nabi Muhammad. Ia adalah hakikat rahmat sifat-sifat Tuhan, ia bagaikan mutiara yang yang mengetahui semua nama-nama (asma) dan sifat-sifat Allah, ia yang menjadi pusat pengetahuan yang mencakup seluruh pengetahuan yang diberikan kepada makhluk, ia yang menjadi penerang (cahaya) segala sesuatu yang ada termasuk manusia, ia yang membawa (mempunyai) agama Allah, ia adalah al-Haqiqat al-Muhammadiyyah (Hakikat Muhammad) yang bagaikan kilat bahkan lebih dari kilat yang dibuktikan dengan mengalir dan berlimpah rahmat Tuhan kepada setiap orang  yang menghadap-Nya. seperti halnya para nabi dan para wali, ia yang menjadi cahaya Tuhan yang menerangi seluruh makhluk di setiap tempat. Ya Allah ! limpahkanlah rahmat dan keselamatan-Mu kepada Nabi Muhammad yang menjadi ‘ain al-Haqq (wujud keadilan, pemilik kebenaran)., telah tampak dari padanya seluruh Hakikat keadilan yang seperti ‘arsy sebagi sumber seluruh ilmu, yaitu ilmu Engkau yang terdahulu, jalan Engkau yang sempurna dan lurus. Ya Allah! limpahkanlah rahmat dan keselamtan-Mu kepada Nabi Muhammad yang merupakan mazhar (manifestasi) dan tajalli, ia yang menjadi gudang (tempat penyimpanan) ilmu dan rahmat-Mu Yang Maha Besar, ia tempat datangnya kasih-Mu, ia yang meliputi seluruh cahaya yang tersimpan. Semoga Allah memberikan rahmat kepadanya dan kepada keluarganya, yang dengan sebab rahmat tersebut kami bisa mengetahui hakikat.”

Baca juga: Ajaran Tarekat Tijaniyah

Adapun kedalaman artikel yang ditulis Ustadz Sunnatullah dengan menerangkan tentang Sosok Syekh Imam Ahmad At-Tijani (Imam Ahmad bin Muhammad bin al-Mukhtar bin Ahmad asy-Syarif Abul Abbas at-Tijani) berikut Sejarah, Keutamaan, dan juga disebutkan tentang beberapa keistimewaannya dari membaca shalawat Jauharatul Kamal kami rasa cukup sebagai pengetahuan dan dapat dipertanggungjawabkan, oleh karena keontikan juga kemasyhuran atas shalawat tersebut di kalangan Jamiiyah tarekat Tijani.

Demikian catatan redaksi meluruskan yang keliru atas teks Shalawat Jauharatul Kamal Syekh Imam Ahmad At-Tijani sebagaimana penjelasan di atas.

Baca juga: Ahmad Al Tijani Pendiri Tarekat Tijaniyah

Maka dengan mengetahuinya, semoga kita bisa menjadi orang-orang yang senang dan gemar untuk bershalawat.

Dan semoga mendapat ridha-Nya, kita menjadi umat yang selamat, mendapat syafaat dari Rasulullah SAW di hari perhitungan kelak. Aamiin. Semoga bermanfaat. (IHA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button