Pengurus MWCNU Wanareja Cilacap Jawa Tengah

NU CILACAP ONLINE – MWCNU Wanareja, Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Wanareja di Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu Struktur Pengurus Organisasi NU di tingkat Kecamatan. MWCNU Wanareja membawahi struktur organisasi Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) sejumlah 14 (empat belas) Ranting NU.

Terbentuknya MWCNU Wanareja

Sejarah lahirnya MWCNU Wanareja tidak bisa terlepas dari peran para Tokoh ‘alim ulama dan Pesantren yang ada di Kecamatan Wanareja, di antaranya; Drs H Mustamid, Muhammad Tahrir, Sumarno Bahrudin, Abdulloh, Mustofa, dan lainnya.

Seiring berjalannya waktu kepengurusan MWCNU Wanareja mengalami pergantian karena satu dan lain hal sesuai dengan mekanisme organisasi.

Struktur Kepengurusan MWCNU Wanareja

MWCNU Wanareja Masa Khidmat 2016 s/d 2021 kepengurusan diamanatkan kepada KH Drs. Urip Masduki, M.Si sebagai Ketua Tanfidziyah, Imam Muzaki Ulfi, S.Pd.I sebagai Sekretaris. Sedangkan di Rais Syuriyah di percayakan kepada KH Ali Syahidin.

Artikel Terkait

Struktur Kepengurusan MWCNU Wanareja untuk lengkapnya sebagai berikut :

MUSTASYAR
K. Misbah Aly Mahfudz
K. Salimin
K. Syahidin

SYURIYAH

Rois                                   : KH Ali Syahidin
Wakil Rois                         : KH Hasyim Dahlan, BA
Wakil Rois                         : KH Lili Ghozali
Katib                                 : KH Nurrohman, S.Sy
Wakil Katib                        : K. Ghufron Aly Masyhar, S.Pd.I
A’wan                                :
Ky. Otong Mustopa
Ky. Aminudin
Ky. Ghozan
Ky. Irfangi

TANFIDZIYAH

Ketua                                : Drs. Urip Masduki, M.Si
Wakil Ketua                      : Ust. MS. Subardi
Wakil Ketua                      : Mutimin Irfan, S.Pd.I
Sekretaris                         : Imam Muzaki Ulfi, S.Pd.I
Wakil Sekretaris                : Mustolih, S.Pd.I
Wakil Sekretaris                :Imam Faeruz Zabadi, S.Ag, S.S
Bendahara                        : H. Syahri, S.Pd
Wakil Bendahara            : Sukino, A.Md

LEMBAGA-LEMBAGA

  1. LDNU : Ky. Murtaqo Mukhtar
  2. LP Ma’arif : Masruri, S.Pd.I
  3. LKKNU: Usro Pratikno, S.Pt,MM
  4. Lembaga Tamir Masjid NU : Ky. Salim
  5. LP2NU: Ir. Sugiyanto
  6. Janah: H. Munawar, S.Ag
  7. Lesbumi: Fathul Anam

Ranting NU se Wanareja

Dalam mengemban amanatnya, MWCNU Wanareja membawahi 14 Ranting dengan pengurus hariannya sebagai berikut :

  1. Ranting Adimulya
  • Rais Syuriyah: Ky. M. Daldiri
  • Ketua Tanfidziyah : Ky. Tukiman Rahman Wiyono
  1. Ranting Bantar
  • Rais Syuriyah: Ky. Moch. Dimyati
  • Ketua Tanfidziyah : Ky. Wasiludin, M.Pd.I
  1. Ranting Cigintung
  • Rais Syuriyah: Ky. Hasanudin
  • Ketua Tanfidziyah : Ky. M. Misbahudin
  1. Ranting Cilongkrang
  • Rais Syuriyah: KH Farid Muhsin
  • Ketua Tanfidziyah : H. Khadik
  1. Ranting Limbangan
  • Rais Syuriyah: Ky. Aminudin
  • Ketua Tanfidziyah : Ky. Mamad Rohmad
  1. Ranting Madura
  • Rais Syuriyah: Ky.Usin
  • Ketua Tanfidziyah : Ky. Nuryamin
  1. Ranting Madusari
  • Rais Syuriyah: Ky. Naim Abdullah
  • Ketua Tanfidziyah : Ky. Manurul Hidayat
  1. Ranting Majingklak
  • Rais Syuriyah: Ky. Ruliyana
  • Ketua Tanfidziyah : Darul Muttaqin
  1. Ranting Malabar
  • Rais Syuriyah: Ky. Asrori
  • Ketua Tanfidziyah : Ky. Sukron Makmun
  1. Ranting Purwasari
  • Rais Syuriyah: Ky. Asy’ari
  • Ketua Tanfidziyah : Ky. Ramin Saputro
  1. Ranting Sidamulya
  • Rais Syuriyah: Ky. Imam Abu Darda’i
  • Ketua Tanfidziyah : Ky. Muzaki, S.Pd.I
  1. Ranting Tambaksari
  • Rais Syuriyah: KH M. Firdaus, S.Ag
  • Ketua Tanfidziyah : Ky. Ansor
  1. Ranting Tarisi
  • Rais Syuriyah: Ky. Yasin Yusuf, S.Pd.I
  • Ketua Tanfidziyah : Drs. Ky. Marsikin
  1. Ranting Wanareja
  • Rais Syuriyah: KH Muhammad Kholid
  • Ketua Tanfidziyah : KH Abdul Hafidz P

Badan Otonom MWCNU Wanareja

Hal yang tidak bisa dilupakan, dalam setiap kegiatan Organisasi MWCNU Wanareja senantiasa bekerjasama dengan Badan Otonom yang ada di antaranya yaitu :

  1. Muslimat NU di bawah Pimpinan Hj. Mudrikah
  2. Fatayat NU di bawah pimpinan Sri Asih Lestari, S.Pd.I,
  3. Ansor di bawah Pimpinan Ruhyat, dan Satkoryon BANSER di bawah Komandan M. Hasbulloh Hasanudin
  4. IPNU/IPPNU di bawah pimpinan Ibnu Hafid / Zumrotun Nafisah.
  5. Pagar Nusa di bawah pimpinan Hamam Nasir, S.Pd.I
  6. ISNU di bawah pimpinan Muhtarul Ikhsan, S.Pd.I
  7. Pergunu di bawah pimpinan Drs. Muchalim
  8. KPNU di bawah Kordinator H. Hafid P.
  9. NU Care Lazisnu diketuai oleh H. Hafiz P

Nahdlatul Ulama (NU) Wanareja

Lembaga Pendidikan Formal Dan Non Formal

Dari empat belas ranting di wilayah Wanareja terdapat Lembaga Pendidikan baik formal maupun non formal di bawah naungan Kementerian Agama yang dapat diberdayakan dalam kegiatan dan pengkaderan NU di MWCNU Wanareja.

Pendidikan Formal

  1. RA/TK/PAUD. Sudah Berijin Operasional berjumlah 12 Raudhatul Athfal (RA). Belum Berijin Operasional yang sudah berijin Operasional 7 Raudhatul Athfal (RA),
  2. SD/MI, sebanyak 10 Madrasah Ibtidaiyah
  3. Mts/SMP, sebanyak 3 MTs dan 1 SMPNU

Pendidikan Non Formal

  1. TPA/TPQ berjumlah 30 TPA/TPQ sedangkan yang aktif berjumlah 10 TPA/TPQ
  2. Madin berjumlah 56 madrasah sedangkan yang aktif berjumlah 36 madrasah

Pondok Pesantren; Untuk Pondok Pesantren berjumlah ± 4 Pondok Pesantren, yaitu :

  1. Pondok Pesantren Al-Ikhsan, yang berlokasi di Dusun Bakung RT 02/04 Desa Sidamulya, dengan Pengasuh KH Misbah Aly Mahfudz, dan santri sejumlah : ± 9 orang.
  2. Pondok Pesantren Al-Mannan di Dusun Kroya Rt 03/03 Desa Limbangan, yang diasuh oleh Aang Kurniawan, dengan Jumlah Santri sebanyak : ± 30 orang
  3. Pondok Pesantren As-Salam di Dusun Cisalak RT 05/01 Desa Adimulya, yang diasuh oleh KH Hasyim Dahlan, dengan jumlah Santri: ± 15 orang
  4. Pondok Pesantren Miftahul Huda di Dusun Ciopat Desa Madura, Pengasuh KH Ahmad Toyib dengan jumlah sebanyak  ± 300 orang santri

Kegiatan MWCNU Wanareja

Kegiatan MWCNU Wanareja walaupun belum sehebat kegiatan MWCNU yang lain, namun dapat dikatakan cukup baik, pelan tapi pasti. Ini dapat dibuktikan antara lain :

  1. Kegiatan Silaturahmi dan Tarawih Keliling yang di laksanakan setiap Bulan Ramadhan ke semua Ranting NU.
  2. Peringatan tahun baru Hijriyah yang selalu bekerjasama dengan Muslimat, Fatayat, Anshor IPNU/IPPNU, Ranting se Wanareja, TPQ, MADIN, MI, MTs.
  3. Peringatan Harlah NU yang selalu bekerjasama dengan Muslimat, Fatayat, Anshor IPNU/IPPNU, Ranting se Wanareja, TPQ, MADIN, MI, MTs.
  4. Upacara Hari Santri Nasional bekerjasama dengan Muslimat, Fatayat, Anshor IPNU/IPPNU, Ranting se Wanareja, TPQ, MADIN, Pondok Pesantren, RA/TK/PAUD, MI/SD, MTs/SMP dan MA/SMK/SMA
  5. Melaksanakan PKPNU
  6. Menggerakkan kegiatan rutin dimasing masing Ranting.

Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap

Kecamatan Wanareja merupakan salah satu dari 24 kecamatan yang ada di Kabupaten Cilacap, dengan batas wilayah sebelah selatan Kecamatan Cipari, sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Majenang dan Kabupaten Brebes, sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Majenang dan sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Dayeuhluhur dan Kota Banjar dan Kabupaten Ciamis Propinsi Jawa Barat.

Titik Kordinat Kecamatan Wanareja Terletak di antara 108.04000 – 108.040300 garis Bujur Timur dan 7.0000 – 7.0100000 garis Lintang Selatan, mempunyai luas wilayah 18.937,290 Hektar, yang terbagi menjadi 16 desa. Jarak terjauh dari barat ke Utara 21 km dari Kecamatan Wanareja yaitu Desa Jambu dan ke Selatan 17 km yaitu Desa Purwasari.

Kecamatan Wanareja Wanareja Cilacap Jawa Tengah secara umum bervariasi pada dataran rendah sampai dengan dataran tinggi ( 75 – 600 m dpl ) Luas wilayah Kecamatan Wanareja adalah 18.973,290 Ha. Penggunaan lahan menurut penggunaannya adalah lahan sawah sebesar 4.229,700 Ha (22,85%), lahan kering 14.610 Ha atau sekitar 77,00 persen dan kolam seluas 133,59 (0,15%).

Jumlah penduduk Kecamatan Wanareja mencapai 96.654 jiwa yang terdiri dari laki-Iaki 49.535 jiwa dan perempuan 47.119 jiwa, jumlah penduduk yang mata pencaharian utamanya dibidang pertanian sebesar 30.724 jiwa ( 32 % ) di mana sejumlah 13.187 jiwa ( 43 % ) bekerja sebagai buruh tani. Jumlah Petani gurem di Kecamatan Wanareja sebanyak 30.714 orang (92%) karena mereka memiliki lahan di bawah 0,5 ha ( Sensus pertanian Kecamatan Wanareja Tahun 2003).

Potensi Kecamatan Wanareja

Potensi – potensi lain yang ada di wilayah Kecamatan Wanareja di antaranya :

  1. Perkebunan Buah Naga yang terletak di Desa Majingklak, Palugon, Madusari yang dapat digunakan sebagai agro wisata.
  2. Perkebunan Buah Melon Hibrida yang terletak di Desa Madusari yang dapat digunakan sebagai agro wisata.
  3. Perkebunan Holtikultura di Desa Tambaksari yang hasil buminya sudah berhasil masuk ke Pasar Internasional.

Secara administrasi Wilayah Kecamatan Wanareja terdiri dari 16 Desa yaitu:

  1. Desa Adimulya
  2. Desa Bantar
  3. Desa Cigintung
  4. Desa Cilongkrang
  5. Desa Jambu
  6. Desa Limbangan
  7. Desa Madura
  8. Desa Madusari
  9. Desa Majingklak
  10. Desa Malabar
  11. Desa Palugon
  12. Desa Purwasari
  13. Desa Sidamulya
  14. Desa Tambaksari
  15. Desa Tarisi
  16. Desa Wanareja

Dari 16 Desa tersebut, ada 2 (dua) Desa yang sampai sekarang belum terbentuk Kepengurusan Ranting Nahdlatul Ulama yaitu Desa Jambu dan Desa Palugon.

Demikian profil singkat Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Wanareja Cilacap Jawa Tengah. Semoga member manfaat bagi pembaca semuanya. Amin. (Imam Muzaki Ulfi, S.Pd.I & Team/07/11/2018)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button