Pengurus MWCNU Sidareja Cilacap Jawa Tengah

NU CILACAP ONLINE – MWCNU Sidareja, Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Sidareja atau NU Sidareja Cilacap di Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah; ada dan terbentuk kepengurusannya sekitar tahun 1964. Pada tahun tersebut, Sidareja dengan Cipari masih tergabung dalam satu Kecamatan bernama Sidareja, sebelum adanya pemekaran menjadi Kecamatan Cipari perkiraan sekitar tahun 1964 sampai dengan 1969.

Sejarah MWCNU Sidareja

Pada masa itu lima tahun kepengurusan MWCNU Sidareja dipimpin oleh Rais Syuriyah KH Syamsuddin Solehan (Mbakung) Cipari, dengan Ketua Tanfidziyah Ky. Romelan El Junaedi Sidamulya (Sidareja) dan menjabat selama tiga periode, yakni periode pertama 1964-1969. Periode ke dua 1969-1974, dan periode ketiga 1974-1979.

Memasuki periode ke empat 1979-1984 dipimpin oleh Rais Syuriyah Ky. Ma’mun Arifin Cipari (sekarang Cipari dulu masih Sidareja) dan Ketua Tanfidziyah KH Mahmudin, keduanya yang sudah wafat dan makamnya berada di Cipari. Masa khidmat kelima dipimpin oleh Rais Syuriyah Al-Mukarram Mbah Ky. Safingin dan Ketua Tanfidziyah Ky. Tuhfatul Murid, menjabat selama dua periode 1984-1989, 1989-1994 ini periode sebelum pemekaran Kecamatan.

Periode ke tujuh 1994-1999 ini periode setelah pemekaran kecamatan, dipimpin oleh Rais Syuriyah Mbah Ky. Safingin di Desa Margasari dengan Ketua Tanfidziyah KH Mahful Asmungi. Periode ke delapan 1999-2004 KH Agus Salim sebagai Rais Syuriyah dan Alm. KH Mahful Asmungi.

Masa khidmat kesembilan 2004-2009 Rais Syuriyah masih KH Agus Salim dengan Ketua Tanfidziyah Ky. Ahmad Muzammil. Masa khidmat kesepuluh 2009-2014 Rais Syuriyah Ky. Muhammad Nasibun dengan Ketua Tanfidziyah Ky. Muhammad Sunardi Iwan Susanto selama 3 periode yakni 2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2024.

Bersumber dari para kesepuhan, sejarah dibentuknya MWCNU Sidareja berbarengan dengan berdirinya NU yakni 31 Januari tetapi pada tahun 1964.

Baca juga Pengurus MWCNU Sidareja Masa Khidmat 2019-2024

Periodisasi atau Masa Khidmat

Berikut ini tabel periodisasi atau Masa Khidmat MWCNU Sidareja dan nama Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah pada masing-masing periodenya. 

NO Nama Masa Khidmat Keterangan
Rais Syuriyah Ketua Tanfidziyah
1 KH Syamsuddin Sholehan Ky. Romelan El Junaedi 1964-1969 Sebelum Pemekaran Kecamatan
2 KH Syamsuddin Sholehan Ky. Romelan El Junaedi 1969-1974 Sebelum Pemekaran Kecamatan
3 KH Syamsuddin Sholehan Ky. Romelan El Junaedi 1974-1979 Sebelum Pemekaran Kecamatan
4 Ky. Ma’mun Arifin KH Mahmudin 1979-1984 Sebelum Pemekaran Kecamatan
5 Ky. Syafingin Ky. Tuhfatul Murid 1984-1989 Sebelum Pemekaran Kecamatan
6 Ky. Syafingin Ky. Tuhfatul Murid 1989-1994 Sebelum Pemekaran Kecamatan
7 Ky. Syafingin KH Mahful Asmungi 1994-1999 Setelah Pemekaran Kecamatan
8 KH Agus Salim KH Mahful Asmungi 1999-2004 Setelah Pemekaran Kecamatan
9 KH Agus Salim Ky. Ahmad Muzamil 2004-2009 Setelah Pemekaran Kecamatan
10 Ky. Muhammad Nasibun HM. Sunardi Iwan Susanto 2009-2014 Setelah Pemekaran Kecamatan
11 Ky. Muhammad Nasibun HM. Sunardi Iwan Susanto 2014-2019 Setelah Pemekaran Kecamatan
12 Ky. Muhammad Nasibun HM. Sunardi Iwan Susanto 2019-2024 Setelah Pemekaran Kecamatan

Baca juga  Pengurus MWCNU Sidareja Masa Khddmat 2014-2019

Gedung MWCNU Sidareja

Gedung dan Kantor sekretariat MWCNU Sidareja diberi nama “SetBerDikPusWah”, Sekretariat Bersama Pendidikan dan Pusat Dakwah MWCNU Sidareja. Daerah di mana Gedung MWCNU Sidareja berada, adalah dserha rawan banjir sampai sekarang seperti kemarin banjir besar dan terdampak namun tidak masuk ke gedung sehingga menjadi tempat mengungsi sebagian masyarakat.

Dahulu tempat ini seperti rawa persawahan dan dibangun sekitar tahun 2015. Sekretariat ini dibangun di tanah wakaf seluas 56 ubin atau 764m², wakifnya Ibu Hj. Siti Aminah istri dari Ketua Tanfidziyah MWCNU Sidareja KH Muhammad Sunardi Iwan Susanto yang dikenal pak Himsis dan masih menjabat sebagai Nadhir Badan Hukum NU.

Pembangunan dilakukan secara bertahap diawali pada 15 Juni 2015 mulai ikrar wakaf, akhir 2015 mulai pengurugan yang awalnya disini rawa, 2016 peletakan batu pertama, pembangunan gedung bagian depan 2017, 2018 pembangunan balai dakwah bagian belakang, dan pada 2019 peresmian gedung bersamaan dengan konferensi MWCNU Masa Khidmat yang sekarang 2019-2024, peresmian keseluruhan secara besar dahulu diadakan banyak kegiatan seperti pengajian, konferensi, dan ada bazar.

Gedung sekretariat MWCNU Sidareja ini terdiri dari kantor depan untuk badan otonom, karena ini sekretariat bersama dan tengah sebagai balai atau gedung dakwah, kemungkinan belakang rencananya dapur, sedangkan depan proses di rehab untuk dijadikan garasi serbaguna dan tempat bermain anak-anak, karena nanti tahun ajaran 2021-2022 akan menerima peserta didik RA. Kantor sekretariat MWCNU Sidareja beralamat di Jl. Pesayangan No. 09 RT 01 RW 01, Sidamulya.

Fasilitas ruang banom terbagi ruang banom putri dan putra, tapi dikarenakan banom putra ansor ipnu jarang ke gedung maka akhirnya alihfungsi untuk pertemuan UPZIS, banom putri aktif digunakan, terus di sebelahnya ruang pengurus, ruang rapat, ruang secretariat, di tengah ruang dakwah dan di belakang masih gudang yang di dalamnya fasilitas bermacam-macam terdiri 100 buah kursi beserta baju kursinya, layar lcd dsb yang disimpan di sekretariat, satu unit komputer, satu unit laptop, meski lcd masih meminjam secara personal juga ada layar bantuan personal namun digunakan secara bersama di sini, dan fasilitas lain seperti kamar mandi dll yang masih tahap pembenaran.

Tantangan MWCNU Sidareja

Kekurangan dan kelebihan MWCNU Sidareja, perlu membenahi dari sisi management organisasi karena sebagian besar di kepengurusan ada pengurus yang semasa masa khidmthnya kadang tidak pernah ikut rapat, ada yang tidak aktif atau pasif tetapi tidak semuanya.

Hal itu menjadi kendala MWCNU Sidareja biasanya ketika ada pertemuan terkadang tidak sesuai dengan apa yang direncanakan dari jumlah undangan dari pengurus keseluruhan. Kalo suka duka setiap program tetap berjalan membenahi dengan cara pendekatan contohnya kaleng GOCAP, kendalanya banyak pengurus harus banyak mensosialisasikan karena tidak semua warga Nahdliyyin di Sidareja mempunyai kesadaran yang sama maka perlu dijelaskan melalui sosialisasi tersebut agar mereka bisa memahami fungsi dan manfaat dari program tersebut.

Wakil Sekretaris MWCNU Sidareja, Nuryadin mengatakan, “Kendalanya sebagian besar di NU masih kurang sadar sebagian dari pengurus terhadap manajemen organisasi, tetapi untuk saat ini sudah sangat baik mulai ada perubahan-perubahan di management organisasi, khususnya MWCNU Sidareja. Jika bicara umum di NU, karena dengan latarbelakang pondok pesantren jadi secara managemen masih tradisional bukan dari pendidikan akademisi, tapi tidak dengan sekarang, sudah banyak program dari PCNU yang memberikan program dan mensosialisasikan bagaimana dan pelatihan-pelatihan tentang keorganisasian, sehingga kita lambat laun sambil berjalan secara bertahap sudah mulai memperbaiki dan mengikuti program-program PCNU Cilacap yang sudah diprogramkan melalui Konfercab maupun Muskercab.”

Tantangan dari dalam bahwa para pengurus harus menyatukan persepsi yang memang dikarenakan banyak pengurus yang memiliki pemikiran berbeda dengan latarbelakang yang berbeda pula. Tantangan dari luar banyak sekali, khususnya di Sidareja ada beberapa paham yang berlainan dengan Ahlussunah Wal Jamaah, namun itu bukanlah menjadi halangan bagi pengurus MWCNU Sidareja, mereka senantiasa menjaga dan membentengi jamaah Nahdlatul Ulama di Sidareja.

Tantangan ke depan harus benar-benar memanajemen bahwa NU tidak hanya bergerak di organisasi yang bersifat amaliyah ibadah namun juga harus kepada sosial kemasyarakatan, ekonomi, kita harus meningkatkan dari sisi itu agar kita bisa hadir di masyarakat dan membantu masyarakat dari sisi program seperti pentasarufan  gocap, itu salah satunya, dan kendala-kendala itu bisa sedikit kita netralisir dan berusaha untuk lebih baik dari sebelumnya, bukan berarti yang sebelumnya tidak baik namun kita meningkatkan dari sebelumnya.

Ranting NU, Lembaga dan Badan Otonom 

Di wilayah MWCNU Sidareja terdapat 10 ranting dari 10 desa yaitu Ranting NU Penyarang, Karanggedang, Kunci, Sudagaran, Sidamulya, Sidareja, Tinggarjaya, Gunungreja, Tegalsari, dan Ranting NU Margasari.

Baca juga  Pelaksanaan Musyawarah Ranting di MWCNU Sidareja

MWCNU Sidareja juga dilengkapi lembaga-Lembaga NU, yang terdiri dari 9 lembaga:

  1. LP Ma’arif MWCNU Sidareja, diketuai Lukmanudin S. Pd.I. Tercatat MI MTs yang murni milik LP Ma’arif Sidareja yakni MI Ma’arif 01 Margasari dan MTs Ma’arif 01 Sidareja di Sudagaran, sedangkan madrasah yang lain afiliasi, mereka ada di yayasan milik para pengurus NU yakni SMP Al Hidayah, MTs Ellfirdaus, MTs Darul Ulum, MTs Al Ma’sum, MTs Nurul Amin Al Hidayah, SMA Al Hidayah, dan MA Al Ittihad Sidareja.
  2. Lembaga Perekonomian MWCNU Sidareja (LPNU) Ketua Asrul Sani S.T. Pada Februari 2020 merintis pertama koperasi bintang 9 Sidareja yang sekarang sudah memiliki ruko atau toko mini di komplek Ponpes Ell Firdaus Sidamulya dan yang kedua bergerak di biro perjalanan ziaroh disebut Wisata Religi MWCNU Sidareja (WiRaNU) yang alhamdulillah sudah 3 kali keberangkatan serta bekerja sama dengan Al Ma’wa NU Tour and Travel terkait dengan rekrutmen calon jamaah umroh. Keberangkatan wiranu tercatat pada bulan February dan Juni 2020, lalu February 2021 tetapi diundur karena pandemic covid-19 menjadi tanggal 5-7 Maret 2021
  3. Lembaga Dakwah MWCNU Sidareja (LDNU) ketua Ky. Ahmad Amrun
  4. Lembaga Pengembangan Pertanian MWCNU Sidareja (LPPNU) diketuai Muhidin S. Pd.I
  5. Lembaga Kemaslahatan Keluarga MWCNU Sidareja (LKKNU) Ketua Ahyadi
  6. Lembaga amil zakat shodaqoh yang terhubung dan terintegrasi dengan UPZIS
  7. Lembaga wakaf dan pertanahan
  8. Lembaga Batsul Matsail
  9. Lembaga Ta’mir Masjid

Badan otonom NU di lingkungan MWCNU Sidareja terdiri dari IPNU, IPPNU, GP ANSOR, FATAYAT, dan MUSLIMAT NU

Program Rutin MWCNU Sidareja

  1. Rapat kordinasi pengurus MWCNU, ranting, banom gabungan setiap Ahad wage
  2. Setiap Ahad manis, kajian aswaja oleh Rais Syuriyah MWCNU Sidareja bertujuan memberikan materi-materi penguatan terhadap pengurus dan juga para ta’mir masjid dan musholla
  3. Program bahtsul matsail setiap Ahad pon, pelaksanaannya secara bergilir ke salahsatu masjid ranting, Ahad berikutnya kembali ke MWC, berikutnya ke masjid ranting kembali dst dalam rangka mendekatkan diri ke warga Nahdliyyin supaya tidak selalu terpusat disini tetapi juga anjangsana ke setiap ranting MWCNU Sidareja

Untuk menunjang suksesnya program MWCNU Sidareja yang ada,

  1. Melalui program kegiatan triwulan, dari ranting ke ranting, jika harlah yang bersamaan di bulan Rajab maka kegiatan bertempat di sekretariat NU tetapi jika kegiatan halal bihalal, maulid, santunan di bulan Syura itu di tiap ranting.
  2. Untuk menunjang itu, jadi kita menyampaikan sosialisasi, supaya sambil berkomunikasi agar program MWC bisa didukung dan diterima oleh masyarakat, baik program MWC maupun program dari PCNU yang berusaha diikuti dan dilaksanakan sesuai instruksi dari PCNU.
  3. Pendataan masjid oleh lembaga ta’mir masjid itu juga sambil mensosialisasikan melalui adanya “tarhim” tarawih dan silaturahim di musim menjelang Ramadhan

Program Unggulan MWCNU Sidareja

Pertama LPNU di lembaga perekonomian MWCNU Sidareja penggalakkan koperasi bintang 9 bergerak di bidang konsumsi yang melayani jual beri barang konsumsi bukan simpanpinjam, dan harapannya tahun ini bisa membuka cabang toko di wilayah barat di Margasari agar belanjanya lebih dekat mengingat lokasi jauh diujung barat.

Kedua Wiranu atau Wisata Religi NU, ketiga lembaga pertanian MWCNU Sidareja sedang merintis adanya peternakan baik unggas maupun ikan.

Selanjutnya dalam waktu dekat ada program yang dilaksanakan di bidang pendidikan, yakni MWCNU Sidareja menerima tanah wakaf sekitar luas 400 ubin atau 5600 m² untuk mendirikan ponpes Ma’arif NU dan MA Kejuruan yang bertempat di ranting Penyarang, rencananya bertahap karena proyek besar namun sudah mencoba berkordinasi dan berkomunikasi dengan PCNU terkait program ini, karena membutuhkan dukungan oleh semua pihak terlebih dari PCNU Cilacap.

Pencapaian yang diraih MWCNU Sidareja

Pertama sudah memiliki gedung secretariat MWCNU, kedua di bidang lembaga perekonomian sudah memiliki toko atau warung kbss, sudah memiliki biro perjalanan wiranu.

Di bidang pendidikan akan mendirikan pondok pesantren dan Madrasah Aliyah Kejuruan yang direncanakan di Penyarang dan kebetulan sudah disurvey dihadiri oleh kepala KEMENAG Cilacap Pak Imam Tobroni sekaligus beliau menyaksikan prosesi ikrar wakaf di Penyarang.

Terkait pencapaian UPZIS MWCNU Sidareja di Februari 2021 untuk penghimpunan pengelolaan koin Gocap NU, wilayah Sidareja baru mencapai 37.062.800 rata-rata 21661 tiap kalengnya dengan jumlah kaleng 1711.

Target MWCNU Sidareja 2021

  1. Di bidang pendidikan, RA Ma’arif Sidareja di tahun 2021-2022 menerima ijin operasional dan menerima peserta didik baru. Selanjutnya bertahap mulai menggarap di Penyarang pembangunan pondok pesantren Ma’arif NU dan MA Kejuruan Ma’arif NU yang sekarang sudah dimulai dengan cikal bakal pondok pesantren berupa madrasah diniyah Ma’arif NU di Penyarang.
  2. Di bidang perekonomian menambah toko baru
  3. Di bidang perwakafan LPWNU menarget setiap desa semua masjid mushola dapat, semuanya di AIW kan, sambil bertahap mengikuti program pemerintah melalui PTSL, untuk pensertifikatan tanah, yang sudah tuntas Sidareja dan sekarang sedang pelaksanaan PTSL di Tegalsari

Inovasi Teknologi MWCNU Sidareja

Inovasi dari sisi teknologi, MWCNU Sidareja menginformasikan selain melalui pengajian, juga melalui media massa, media sosial facebook telah ada, meski web belum sambil berjalan sowan kepada para kyai untuk bisa ngaji melalui mediasosial tapi memang belum maksimal.

Inovasi lain, karena terbentur adanya covid, jika sebelumnya mengadakan kegiatan lomba setiap harlah dan ada peringatan hari santri yang dipusatkan di MWC, triwulanan di ranting masing-masing bergilir, penyelenggaranya yaitu lembaga dakwah, maka melihat kondisi masyarakat dan menyesuaikannya, kondisi sekarang adanya kegiatan tetap jalan dengan mematuhi protokol kesehatan. Karena di tiap ranting berbeda cara, berbeda juga kebiasaan dan wilayah geografisnya, maka mengikuti suasana masyarakatnya.

Kerjasama dengan instansi pemerintah

Kerjasama dengan instansi pemerintah, dengan kecamatan senantiasa berkordinasi di setiap kegiatan mengundang camat untuk berkordinasi meminta arahan terkait dengan program yang akan dilaksanakan. Seperti adanya koperasi, adanya kegiatan lain juga masuk kegiatan social lain yang harus kita bersama-sama sinergikan pada setiap adanya kunjungan ke ranting-ranting melalui tarhim itu juga dengan camat, walau jadwalnya berbeda-beda dengan alasan yang berbeda dan punya visi yang berbeda, sehingga saling berkordinasi agar tidak bertumbrungan kegiatannya.

Kerjasama dengan instansi lain salahsatunya dengan pramuka, saat MWC melaksanakan kegiatan maka melibatkan kwartir ranting gerakan pramuka Sidareja. Selain itu juga bekerja sama dengan PMI baik di tingkat kecamatan, ranting maupun tingkat kabupaten. Dan kemarin sudah melaksanakan donor darah, setiap kali ada kegiatan seperti santunan, itu ada donor darah, jika pihak PMI Cilacap sedang penuh jadwalnya maka menghubungi ke Banjar, jadi tidak ada program yang terhenti, semisal sudah merencanakan kegiatan donor danar tapi PMI Cilacap full kegiatannya, tidak berhenti disitu, MWCNU Sidareja bekerjasama dengan PMI Kota Banjar.

***

Disclaimer: Profil MWCNU Sidareja ini adalah versi pertama yang dimuat di Situs Islam Aswaja NU Cilacap Online, terbit pertama kali tanggal 10 Bulan April tahun 2021, dan diolah dari Hasil wawancara Mahasiswa IAIN Purwokerto dengan Pengurus MWCNU Sidareja (Kiai Ngisomudin, Kiai Muhammad Nasibun, HM Sunardi Iwan Susanto, Kiai Sholihun, S. Pd., Yusro, S. Ag., Nuryadin, S.Kom.)

Tulisan ini hasil kerjasama PCNU Cilacap dengan IAIN Purwokerto melalui Program Praktek Lapangan (PPL) Mahasiswa Fakultas Dakwah jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) yang terdiri dari Shevilla Dewi Pramudita, Novia Nurfadilla dan Zulia Adzkiyati.

Kontributor : Zulia Adzkiyati
Editor: Achmad Nur Wahidin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button