Innalillahi… Aktris Ken Zuraida WS Rendra Berpulang
NU CILACAP ONLINE – Ken Zuraida binti Edi Suardi, istri penyair WS Rendra berpulang, Senin (9/8/2021), kabar duka kembali menyambut Tanah Air. Ken Zuraida menyusul suaminya WS Rendra yang wafat lebih dulu pada 2009.
Kabar duka itu disampaikan Ulin Yusron melalui akun Twitter-nya. Almarhum meninggal dunia pada pukul 08.57 WIB di RS Antam Medika.
“Innaillaihi wa inna Ilaihi roji’un. Telah meninggal dunia Mbak Ken Zuraida binti Edi Suardi (istri WS. Rendra). Wafat Pada hari Senin, pukul 8:57 di RS Antam Medika. Swargaloka Mbak Ida. Sugeng tindak, sumangga gusti ,” tulis Ulin Yusron melalui akun @ulinyusron.
Namun, produser film dan pegiat media sosial itu tak membeberkan penyebab kematian dari sang penyair legendaris Indonesia itu.
Sosok Ken Zuraida
Ken Zuraida adalah aktris, sutradara dan produser teater berkebangsaan Indonesia. Ia lahir di Shalatiga, Jawa Tengah, 15 Mei 1954. Meninggal pada 9 Agustus 2021 pada umur 67 tahun. Ken Zuraida selain sebagai istri juga sahabat berkarier suaminya yang dikenal dunia sebagai sastrawan dan aktor legendaris Indonesia, W.S. Rendra.
Sepeninggal Rendra, Ken Zuraida melanjutkan pertunjukan-pertunjukan tanpa lelah melalui Bengkel Teater Rendra, baik selaku produser maupun sutradara.
Ulin Yusron, bagi kalangan filmaker sosoknya tidaklah asing lagi ia merupakan salah satu produser film terutama dalam film dokumenter. Tahun lalu Bersama Imran Hasibuan, Ulin Yusron memproduseri film dokumenter yang mengangkat kisah tentang “Rendra dan Aku”.
Film dokumenter panjang berjudul “Rendra Dan Aku” produksi REKAM DOCS, rumah produksi yang telah menghasikan film-film dokumenter bermutu.
“Film ini mengisahkan kehidupan WS Rendra, juga pasang-surut karir sastrawan besar Indonesia tersebut,” kata Yuda Kurniawan, sang sutradara yang telah melahirkan sejumlah film dokumenter penting.
Salah satu karyanya, “Nyanyian Akar Rumput”, yang berhasil meraih beberapa penghargaan, antara lain, Piala Citra untuk kategori film dokumenter panjang terbaik Festival Film Indonesia 2018. Film ini juga telah diputar di lebih dari 20 festival film di berbagai negara.
Menurut Ulin Yusron, film “Rendra Dan Aku” itu sangatlah penting untuk masyarakat, terutama kalangan kesenian Indonesia. Lewat film ini sekaligus memperkenalkan kembali sosok WS Rendra ke kalangan milenial.
“Sampai saat ini belum ada sebuah film yang mendokumentasikan secara utuh kehidupan dan karya-karya Rendra. Padahal beliau merupakan salah satu sastrawan-budayawan besar yang dimiliki negeri ini,” katanya.
Baca Juga:
- Bapak Arkeologi Indonesia Mundardjito Meninggal Dunia
- Hercules, Selayang Pandang Jalan Hidup Jagoan Tanah Abang
Dalam khasanah sastra Indonesia, Willibrordus Surendrabroto Rendra alias WS Rendra dikenal luas sebagai seorang penyair terkemuka. Rendra juga merupakan sutradara dan penulis naskah teater terbesar yang pernah dimiliki Indonesia, dan namanya terkenal hingga mancanegara. Bengkel Teater rintisannya merupakan grup teater paling terkemuka di tanah air.
Rendra juga sempat membintangi beberapa film nasional. Sepanjang hidupnya (1935-2009), berbagai gelar disematkan kepada Rendra: maestro sastra, raja panggung, si burung merak, dan sebagainya. Berbagai penghargaan di bidang kesenian dan kebudayaan juga telah dianugerahkan kepada Rendra, yang merupakan penghormatan kepada sosok dan karyanya.
Film “Rendra Dan Aku” mengetengahkan sejumlah narasumber penting antara lainnya seperti Ken Zuraida (istri WS Rendra), Setiawan Djody, Hariman Siregar, Panda Nababan, dan Noorca Massardi.
“Di samping itu film ini juga menampilkan puluhan narasumber lainnya, dari sahabat, kolega, dan murid-muridnya. Bagaimanapun, rentang pergaulan Rendra luas sekali, di kalangan kesenian maupun kalangan lainnya,” jelas Produser film Ulin Yusron.
Wahai.. Kekasihmu telah kembali. [Shevilla Dewi Pramudita]