Trending

Mengenang HM Murtado, Pengurus NU, Pegiat Gusdurian Majenang

NU CILACAP ONLINE – Pengurus NU sekaligus pegiat Gusdurian Majenang H Mochamad Murtado tutup usia. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. dan dukapun kembali menyelimuti warga NU dan Gusdurian Cilacap, terkhusus Wilayah Majenang Raya.

Rabu (04/10/2023) siang tetiba menjadi momen duka bagi Warga NU yang mendadak dapat kabar meninggalnya Haji Mochamad Murtado bin H. Abdul Aziz Alqohar (53), Kabar wafatnya berasal dari pihak keluarga.

Selamat Jalan Haji Tado, Teladan Aktivis NU, Aktivis Tarekat Tijaniyah, dan Gusdurian Majenang. Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji’uun. Haji/Kaji Tado atau Mas Tado demikian sapaan akrabnya, meninggal Rabu siang ini 12.25 di rumah sakit Margono Purwokerto.

Telah meninggal saudara, bapak, teladan kita : H. Mochamad Murtado SE bin H. Abdul Aziz Alqohar, 53 th, siang ini. Semoga diampuni dosa dan kehilafanya dimaafkan kesalahannya, diterima amal ibadahnya dan ditempatkan di Surga yang termulya di sisi Allohﷻ.

Semoga Keluarga Almarhum diberi keikhlasan, sabar, tawakal, tetap sehat dalam beribadah penuh rahmah, berkah dan ridhoNya Aamiin yaa robbal’aalamiin.

Demikian isi kabar duka yang tersiar di WhathApp. Menurut keterangan keluarga, pria yang enjoy dengan panggilan “Tado” itu wafat karena mengalami sakit jantung.

“Senin malam beliau masih ikuti rutinan ngaji selasaan (ngaji kitab kuning) di Masjid Saefurrahman Jalan Tanjung Sindangsari. dan masih kelihatan bugar tanpa adanya keluhan,” ungkap kakak almarhum, H Amir Mahmudin Alqohar.

Pukul 1 dini hari Kaji Tado tiba-tiba merasa sesak di dada dan mandi keringat sehingga dilarikan ke RSUD Majenang. Ia pun masuk ICCU dan dalam hasil pemeriksaanya diindikasikan beliau mengalami sakit jantung.

“Akan tetapi sebab minimnya alat medis dan ketiadaan dokter spesialis jantung maka Selasa siang segera dirujuk dan dirawat ke RSUD Margono Geriatri Purwokerto, dan Rabu siang ini wafat,” sambung H Amir.

Mengenang HM Murtadol

Aktivis Tarekat Tijaniyah

Haji Tado merupakan salah seorang aktivis yang melawati masa-masa bergulirnya reformasi. Putra bungsu dari empat bersaudara itu merupakan anak pejuang Hizbullah H Abdul Aziz Alqohar. Dia lahir pada 27/07/1969, mengenyam pendidikan di SDN 2 Jenang, SPMN 1 Majenang, SMAN Purwokerto dan kuliah di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta dengan mengambil jurusan Ilmu Ekonomi. Kaji Tado merupakan aktivis NU, Forum Ngaji Santri Majenang dan Komunitas Gusdurian Majenang.

H. Moch. Murtado, SE adalah Wakil Katib Syuriyah MWCNU Majenang 2018-2023. Juga pernah menjabat pengurus harian GP Ansor Cilacap masa khidmat 2004-2008.

Kaji Tado menjadi aktivis NU berkat didikan lingkungan keluarga. Sejak kecil sudah bergelut dengan dunia pergerakan NU. Ia juga merupakan Anggota DPRD Kabupaten Cilacap Pertama era reformasi jaman presiden Gus Dur.

Sebagai aktivis NU, telah menginisiasi beragam acara dan telah terlaksana. Dalam setiap kegiatan seringkali merangkul semua kalangan juga lintas agama. Bahkan pimpinan gereja paroki St Theresia Majenang, Romo Bonnie Fasius menyebutnya sebagai bapak pluralisme Majenang.

Selain itu, Kaji Tado juga ketua Zawiyah Syifaul Qulub pada organisasi tarekat Attijaniyah Majenang sekaligus Ketua Yayasan Minhajurasyidin Majenang.

Kakak almarhum KH Mashud Hasbullah, mengabarkan bahwa almarhum H. Mochammad Murtado SE Bin H Abdul Aziz Alqohar disemayamkan di kediamannya Jalan Diponegoro 116 Sindangsari Majenang (Hotel Samudra Majenang) dan akan di makamkan besok hari Kamis, 05/10/2023 pukul 9 pagi di TPU Puncak Manik Pahonjean Majenang Cilacap.

Kaji Tado wafat dengan meninggalkan istri dan empat orang anak (2 anak kandung dan dua anak tiri). Selamat jalan, Ji Tado.

Segenap dewan Redaksi NU Cilacap Online turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga Allah mengampuni dosa-dosanya dan menempatkan di tempat terbaik di sisiNya, Amin.(iha).

Baca juga Sosok HM Murtado di Mata Masyarakat Lintas Agama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button