Pengasuh Ponpes Langitan, KH Muhammad Khozin Berpulang

NU Cilacap Online – Pondok Pesantren (Ponpes) Langitan Tuban kembali berduka, pengasuh pesantren KH Muhammad Khozin Bin Kyai Rofi’i telah dipanggil untuk menghadap sang illahi, pada usianya yang ke-93 tahun. Selasa (27/02/2024) kemarin.

Suasana duka di langit nampak mendung dan lingkungan Pesantren Langitan siang itu jadi ranum turut berduka mengiringi kepergian adik kandung dari Syaikhona KH Abdullah Faqih yang juga merupakan pengasuh Pondok Pesantren Langitan, yang berada di Desa Widang, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban itu.

Santri KH Muhammad Kholil Bangkalan

Mengutip laman langitan.net, selain mengaji di Pondok Pesantren Langitan, KH Muhammad Khozin juga pernah menimba ilmu di Pesantren Kademangan di bawah asuhan KH Muhammad Kholil Bangkalan, selama dua tahun.

Pada tahun 1894 M, dijodohkan dengan putri KH Ahmad Sholeh, Ning Shofiyah dan sejak itu beliau mulai aktif mengajar hingga menerima tugas mulia memimpin dan mengasuh pesantren sepeninggal ayah mertuanya pada tahun 1320 H/1902 M.

Waktu pun bergulir, selang beberapa tahun kemudian tepatnya pada tahun 1904 M KH Muhammad Khozin berkesempatan menunaikan ibadah haji di Makkah Al Mukarramah. Kesempatan emas ini dimanfaatkan oleh beliau untuk mengaji (tabarrukan) iepada Syeh Makhfudz At Termasi dan beberapa masyayekh lain di Masjid Al Haram.

KH. Khozin mengasuh dan mengembangkan pesantren ini selama kurang lebih sembilan belas tahun (1902-1921 M). Dalam periode ini, sekembali KH Muhammad Khozin dari menunaikan ibadah haji terjadi banjir yang cukup dahsyat, lokasi Pondok Pesantren Langitan digenangi air Bengawan Solo dan terancam erosi cukup berat.

Baca juga KH Munawir Abdurrohim Wafat

Sehingga dengan terpaksa beliau memindahkan bangunan-bangunan pondok yang semula berada di tepi Bengawan Solo ke arah utara. Upaya ini juga dibarengi dengan perluasan areal pondok dan perbaikan sarana dan fasilitas pemukiman santri yang rusak aiibat banjir.

Pondok yang berhasil dibangun pada saat itu adalah sebanyak empat unit yang terdiri dari Pondok Kidul yang sekarang disebut dengan Pondok Al Ghozali. Ada juga Pondok Lor yang terkenal dengan nama Pondok Al Maliki. Pondok Kulon atau yang saat ini lebih populer dengan nama Pondok As Syafii. Dan Pondok Wetan yang sekarang lebih dikenal dengan sebutan Pondok Al Hanafi.

Shalat Janazah

Prosesi pelaksanaan salat jenazah dilakukan secara bergiliran sebanyak 6 gelombang di masjid Ponpes Darul Ghuroba Langitan. Pada jam 13.00 WIB, setelah dishalatkan di Ponpes Darul Ghuroba Langitan, nampak ratusan peziarah dari berbagai daerah.

Juga para santri memenuhi jalan Pantura Tuban-Surabaya yang tak lain ingin turut mengiringi kepergian beliau ke peristirahatan terakhirnya.

Seketika senyap,
Tenang,
Hening.

Hujan air mata
Alam semesta telah berduka
Kekasih Allah telah kembali.
Menghadap Sang Ilahi Rabbi.

Tim Redaksi NU Cilacap Online mengucapkan turut belasungkawa atas wafatnya KH Muhammad Khozin Bin Kyai Rofi’i Pesantren Langitan, Tuban. Semoga Khusnul Hotimah. Lahu Alfatihah.

Inna lillah wa Inna ilaihi rojiun

Sampun kundur ten ngersanipun Allah SWT Romo KH KHOZIN bin KH ROFII. Adinda Syaikhina Almaghfurllah Romo KH ABDULLOH FAQIH Langitan dinten meniko Senin 26/2/2024

اللهم اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه وأكرم نزله ووسع مدخله واغسله بالماء والثلج والبرد ونقه من الخطايا كما ينقى الثوب الأبيض من الدنس

(Ay/IHA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button