Harlah ke 53, Ya BAKII Bertekad Tingkatkan Mutu Pendidikan

NU Cilacap Online – Rayakan hari lahir (Harlah) yang ke 53, Yayasan Badan Amal Kesejahteraan Ittihadul Islamiyah (Ya BAKII bertekad untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan menjaga tradisi dan mengembangkan teknologi.
Tepat hari Selasa tanggal 11 Desember 2024, Ya Bakii berumur 53 tahun dan menaungi sejumlah 51 lembaga pendidikan dari TK SMP SMA hingga perguruan tinggi. Perayaan dipusatkan di Kampus MI Yabakii Kesugihan 01 dengan melaksanakan upacara yang diikuti puluhan lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Ya bakii dari tingkat TK hingga perguruan tinggi.
Momen perayaan Harlah Ya Bakii sekaligus membuka Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni) Ya Bakii.
Harlah YA BAKII ke-53 mengangkat tema “Khidmah Ya Bakii Menjaga Tradisi dan Mengembangkan Teknologi Untuk Kemanusiaan. Tema ini mencerminkan komitmen Ya Bakii untuk senantiasa dalam kebersamaan menguatkan khidmah dalam menghadapi era perkembangan teknologi yang terus maju, sambil tetap mempertahankan dan menghormati nilai-nilai tradisi baik yang melekat dalam identitas Ya Bakii
Dalam sambutannya Ketua Yabakii KH Lubbul Umam mengungkap pentingnya pentingnya menjaga tradisi kebersamaan sebagai fondasi utama dalam memperkuat hubungan yang harmonis di antara kita.
“Kebersamaan membawa nilai-nilai solidaritas, empati, dan saling mendukung, yang merupakan inti dari satu kesatuan. Di sisi lain, kita juga tidak boleh melupakan pentingnya mengembangkan teknologi untuk kemanusiaan,” kata Gus Lubbul sapaan akrabnya.
Pemanfaatan teknologi dengan bijak dapat mempercepat proses komunikasi, meningkatkan akses informasi, serta membawa solusi inovatif untuk kesejahteraan bersama.
“Dalam semangat khidmah Ya Bakii, mari kita jadikan inovasi teknologi sebagai sarana untuk mencapai tujuan kemanusiaan yang lebih luas,” ucapnya. Baca juga Unugha Cilacap Tandatangani MoU Kerjasama dengan Ya Bakii
Sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Qur’an Surah Ali Imran (3:103),
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai…”.
“Pesan ini mengingatkan kita untuk tetap bersatu dan teguh berpegang pada nilai-nilai luhur dalam menjaga tradisi kebersamaan. Serta hadits Rasulullah SAW yang menyiratkan bahwa umat adalah satu tubuh, mengajarkan kepada kita arti penting saling merasakan, mendukung, dan berkolaborasi dalam khidmah Ya Bakii,” sambungnya.
Momen Harlah Yabakii ke 53 bertepatan dengan 100 tahun Pesantren Al Ihya Ulumaddin. Di mana Ya Bakii dan Pesantren Al Ihya Ulumaddin adalah dua hal yang tidak terpisahkan.
“Memasuki usianya yang ke-100 (1 abad), kita semua berdo’a semoga Al Ihya akan semakin kokoh dan kuat untuk senantiasa memancarkan sinar keilmuannya menjadi penerang bagi ummat, terus mencetak jiwa-jiwa penerus yang berakhlak mulia serta memajukan agama, nusa dan bangsa.
Tingkatkan kualitas pendidikan
Transformasi digital adalah langkah yang tidak dapat dihindari di era ini. Teknologi telah memberikan kita akses ke berbagai kemudahan dan peluang baru dalam pengembangan manusia dalam keilmuan di bidang pendidikan, keagamaan , kepesantrenan, bidang sosial dan ketrampilan.
“Kami percaya bahwa transformasi digital, kecerdasan buatan dan keberlanjutan tradisi dapat hidup berdampingan, teruslah berkomitmen menggunakan dan mengembangkan teknologi untuk manusia dalam mendukung pengelolaan, pelayanan, dan pembelajaran yang lebih efektif dan efisien tanpa melupakan nilai-nilai agama, adat, dan norma sosial yang merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas lembaga kita,” ujar Gus Lubbul.
Melalui pengembangan teknologi, YA BAKII memberikan upaya terbaik untuk meningkatkan kualitas pendidikan Agama, pendidikan umum, dan pendidikan ketrampilan. Namun, tetap saja diyakini bahwa pendekatan manusiawi dan interaksi dukungan yang bersifat tradisi yang baik tetap diperlukan dalam membentuk karakter dan kebersamaan di era kemajuan teknologi.
Penting bagi YA BAKII untuk terus memperkuat pondasi keagamaan dan memperdalam pemahaman atas nilai-nilai agama yang diintegrasikan dengan teknologi. Caranya, cara memastikan bahwa pendidikan agama tetap memiliki tempat khusus dalam kurikulum, dan memperkuat nilai-nilai keberagamaan.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mendedikasikan diri untuk menjaga kualitas keagamaan, pendidikan, pesantren, ketrampilan, dan kegiatan sosial di Ya Bakii. Baca juga Wisudawan UNUGHA Diingatkan 5 Pesan Muassis Ya BAKII
Khidmah menjaga tradisi dengan terus mengembangkan teknologi untuk kemanfaatan terhadap alam semesta. Khususnya untuk manusia. Maka seluruh keluarga besar YA BAKII harus senantiasa berinteraksi dan bekerja dengan mengambil nilai-nilai dari tradisi dan budaya yang relevan dalam menyelaraskan Nilai-nilai yang diakui secara tradisi yang baik. Agar dapat dijadikan sebagai panduan dalam penggunaan teknologi :
- Ilmu dan Akhlak
- Integritas dan Kebersamaan
- Inovasi dan Kreativitas
- Inklusi dan Keberagaman
- Aturan dan Kebijakan
Terakhir, Semoga dengan kita melakukan peringatan ini menjadi momentum yang memacu semangat dalam menjalankan khidmah. Juga tugas dakwah dan pembinaan umat secara lebih optimal melalui teknologi. Mari kita saling mendukung, menjalin kerjasama yang erat, dan terus berkreasi dengan senantiasa :
- Melaksanakan peraturan yang berlaku
- Meningkatkan penjaminan mutu
- Meningkatkan kerjasama.
- Memaksimalkan peran sesuai tanggungjawabnya
- Meningkatkan pengelolaan yang profesional dan proporsional.
- Meningkatkan inventarisasi aset. Meningkatkan pembinaan dan pelatihan
- Tidak melupakan sejarah.
- Berpegang teguh pada pesan dan kesolehan Muasis seperti : Uswah Hasanah, Ikhlas, Bersyukur, Shuhbah, Guyub Rukun, Istiqomah, Kesederhanaan, Motivasi, dan Disiplin
Tidak hanya upacara, rangkaian Harlah berlanjut dengan melaksanakan ziarah ke makam para muassis (pendiri) Ya Bakii. Yaitu di komplek makam Kiai Badawi Hanafi yang berlokasi di Dusun Sendang Arum Desa Kesugihan. Baca juga Makesta PK IPNU IPPNU SMA Ya BAKII Kesugihan 2021 Digelar
Lepas ziarah dilaksanakan tasyakuran yang ditandai dengan potong tumpeng dan doa bersama. Rangkaian perlombaan juga mewarnai momen Harlah Ya Bakii Lomba yang dikemas dalam Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni) Ya Bakii diikuti oleh lembaga pendidikan di bawah naungan Ya Bakii mulai dari TK, MI, SMP, dan SMA.