Rapat Kordinasi, LAZISNU Cilacap Perkuat Kelembagaan
NU CILACAP ONLINE – Dalam rangka evaluasi program, penguatan kelembagaan serta profesionalitas pengelolaan Zakat Infak dan Shadaqah (ZIS) dari masyarakat, Pengurus Cabang (PC) NU CARE LAZISNU Cilacap menyelenggarakan Rapat Kordinasi dan Evaluasi Program Koin NU, Kamis (1/4/2021).
Dengan mengangkat tema “Menuju Pengelolaan LAZ Yang Maju Dan Terbuka”, Rakor digelar di Aula Gedung Ponpes dan Madin Salafiyah Al Falah Karangkandri Kecamatan Kesugihan. Dalam Rakor ini dibahas seputar penguatan system, roadmap NU Care LAZISNU Cilacap, evaluasi kinerja dan pengelolaan serta program Koin NU di Kabupaten Cilacap.
Rakor NU CARE LAZISNU Cilacap dihadiri oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cilacap Drs KH Nasrullah Muchson, Sekretaris PCNU Cilacap Gus Khazam Bisri, Dewan Syariah NUACRE LAZISNU Cilacap sekaligus Ketua RMI NU Cilacap KH Ahmad Ashif Dahri, Pengurus NUCARE LAZISNU Cilacap, Jajaran Manajemen Eksekutif NUCARE LAZISNU Cilacap, serta Ketua dan Sekretaris UPZIS MWCNU se-Kabupaten Cilacap.
Acara diawali dengan pengarahan oleh Ketua PCNU Cilacap KH Nasrullah Muchson (Gus Nas). Dalam arahannya, Gus Nas menghimbau agar dalam kordinasinya, LAZISNU berjalan satu arah sesuai dengan SOP yang ada.
“Saya senang pada hari ini lazisnu mengadakan rapat kordinasi. Saya berharap untuk bisa diarahkan untuk satu arah dan satu tujuan sesuai SOP LAZISNU, sesuai regulasi dan manajemen LAZISNU.”
Gus Nas juga mengapresiasi kinerja LAZISNU Cilacap saat ini yang dilihat sangat pesat perkembangannya.
Baca juga KH Ahmad Sudrajat LC Apresiasi LAZISNU Cilacap
Sementara itu, Dewan Syariah NU Care LAZISNU Cilacap KH Ahmad Ashif Dahri memberikan pesan kepada para peserta rapat agar selalu menjaga kejujuran dan amanah dalam mengurusi Koin NU Cilacap.
“LAZISNU Cilacap menjadi salah satu rujukan LAZISNU lain. Ini harus dijaga amanahnya jangan sampai merosot dan jangan sampai tidak jujur dan tidak amanah khususnya dalam mengelola Koin NU. Karena jika tidak amanah, tidak jujur, bukan hanya LAZISNU yang namanya akan jelek tapi juga NU nya. Harapan besar NU Cilacap salah satunya melalui LAZISNU Cilacap,” tegasnya.
Kepada NU Cilacap Online, Ketua NUCARE LAZISNU Cilacap Wasbah Samudra Fawaid menyampaikan, rakor ini sebagai tindak lanjut dari rakor di tingkat Pengurus NUCARE LAZISNU Cilacap Bersama PCNU Cilacap.
“Banyak hal yang disampaikan dalam rakor ini, utamanya menyangkut manajemen penguatan Lembaga, pengelolaan keuangan dan pelaksanaan program yang menjadi prioritas. Saya berharap, hasil rakor ini bisa menjadi input oleh semua UPZIS di MWCNU se Cilacap untuk menggerakan NUCARE LAZISNU dalam rangka meningkatkan kemandirian organisasi dan melaksanakan program yang lebih bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat”, katanya.
Senada dengan Wasbah, Direktur NUCARE LAZISNU Cilacap Ahmad Fauzi mengatakan bahwa profesionalitas harus dikedepankan dalam pengelolaan dana umat agar pentasarufannya tepat sasaran.
“Penerapan manajemen Modern, Akuntabel, Transparan, Profesional (MANTAP), harus dibarengi dengan penguatan internal kelembagaan, penguatan SDM UPZIS, pembangunan system manajemen berbasis aplikasi dan data serta kelengkapan administrasi kesekretariatan.
Selain itu Rakor ini juga mengevaluasi program Koin NU yang sudah berjalan di Kabupaten Cilacap sejak tahun 2019 lalu. Sekaligus di sini juga membahas persiapan program Ramadhan 1442, peningkatan manajemen Koin NU berbasis Aplikasi, Evaluasi Program, Administrasi dan pelaporan serta pencanangan salah satu program unggulan LAZISNU Cilacap satu desa satu hafidz”, tandas Fauzi.
Kontributor : Ahmad Fauzi
Penyunting : Naeli Rokhmah
