Bagi Takjil Asyik Sinergi Pemdes- Ranting NU Sidayu

NU CILACAP ONLINE – Lalulintas di depan masjid Baitul Mutaqin Desa Sidayu Kecamatan Binangun mendadak melambat. Puluhan pemuda-pemudi dalam balutan seragam hijau tampak hilir mudik di pinggir jalan raya. Rupanya mereka tengah berbagi takjil buka puasa untuk para pengendara.
Hari itu, Jumat (07/03/2025) tampak terlihat kerumunan pemuda pemudi berseragam dominan warna hijau menghiasi depan masjid Baitul Muttaqin Desa Sidayu.
Mereka tampak bersemangat ada yang terlihat mengemas kemasan takjil, ada yang menata dan membawa ke meja saji, mengatur lalu lintas dan sesekali menghentikan para pengendara yang lewat jalan raya depan masjid sambil membagikan bungkusan yang dikemas indah.
Terdengar sesekali imbauan lewat pengeras suara kepada para pengendara agar berjalan pelan-pelan karena ada pembagian takjil gratis.
Mereka adalah Ansor dan Fatayat serta Muslimat Ranting Sidayu yang sedang membagian takjil gratis kepada orang yang berpuasa yang lewat dijalan depan masjid Sidayu.
Rutin Tiap Jumat
Pengurus Ranting NU Sidayu dan Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Fatayat Nahdlatul Ulama, Muslimat NU serta pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) khususnya Pokja satu Desa Sidayu berkolaborasi berbagi takjil dan buka bersama, Jumat (7/3/2025).
Kegiatan ini sudah berjalan dari tiga tahun yang lalu dan rutin dilaksanakan setiap hari Jum’at selama bulan Ramadhan. Baca juga MWCNU Binangun Masa Khidmah 2024-2029 Resmi dilantik
Sebelum pembagian takjil kepala desa Sidayu terlebih dahulu memberikan pengarahan kepada Banom yang akan membagikan takjil kepada pengguna jalan raya yang lewat didepan masjid Baitul Muttaqin. Baca juga Riang Gembira, Fatayat NU-Ansor Adipala Berbagi Takjil
Menurut penanggung jawab kegiatan Satinah sekaligus ketua TP PKK Desa Sidayu menjelaskan bahwa bagi takjil ini dilaksanakan dengan tujuan berbagi sedekah dan merupakan kebahagiaan akan datangnya bulan Ramadhan yang penuh berkah dan penuh ampunan.
“Selain itu kegiatan ini juga untuk menumbuhkan semangat berbagi bersedekah dan peduli terhadap sesama. Untuk itu pembagian membawa takjil kami bagi kepada tiap Rukun Warga (RT) secara bergiliran,” terang Satinah. Baca juga Banom NU Majenang Bersinergi, Bagikan Takjil Di Bulan Suci
“Setiap Jum’at kami bagi tiga RT untuk membawa takjil dan bebas mau membawa apa, selain itu petugas juga kami bagi secara bergilir dari masing-masing Badan Otonom yang ada di Desa Sidayu,” imbuh beliau.
Mencari Keberkahan
Sementara itu Ketua Tanfidziyah NU Ranting Sidayu kiai Thohirin mengatakan bahwa kegiatan bagi takjil ini untuk mencari keberkahan di bulan Ramadhan. Selain itu memancing warga untuk giat bersedekah kepada sesama dan mencari pahala yang berlipat dibulan Ramadhan.
Kiai Tohirin juga menyampaikan tentang empat golongan orang yang dirindukan oleh surga. Yang salah satunya adalah memberi makan pada orang yang lapar dan menurut beliau ini pas dengan berbagi takjil ini.
Dalam sebuah hadits yang berasal dari Ibnu Abbas RA, dikatakan bahwa ada 4 golongan manusia yang dirindukan oleh surga. Nabi Muhammad SAW bersabda;
الْجَنَّةُ مُشْتَاقَةٌ اِلَى أَرْبَعَةِ نَفَرٍ : تَالِى الْقُرْانِ, وَحَافِظِ اللِّسَانِ, وَمُطْعِمِ الْجِيْعَانِ, وَصَا ئِمٍ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ
Yang artinya: “Surga merindukan empat golongan: orang yang membaca Al Qur’an, menjaga lisan (ucapan), memberi makan orang lapar dan puasa di bulan Ramadhan.” (HR. Anu Daud dan Tirmidzi).
“Memberi makan orang lapar, Allah SWT akan membalas kebaikan yang dilakukan hambanya, terlebih dibulan Ramadhan yang penuh berkah ini. Bahkan kelak di hari akhir Allah SWT akan memberikannya makan dari buah-buahan surga,” terang Tohirin.
Kepala Desa Sidayu Abdul Nasim Al Najib SH menyampaikan apresiasi setiap kegiatan yang diadakan di Desa Sidayu.
Beliau menjelaskan bahwa antara Umaro dan Ulama harus saling bersinergi dan menyatu dalam setiap kegiatan pemerintahan yang ada di Desa Sidayu. Dan ini tidak lain adalah untuk mencari keberkahan para ulama.
“Kami sepakat antara ulama dan umaro menyatu, apapun kegiatannya saya selaku umaro pasti berkoordinasi dengan ulama dan kami selalu mengharapkan doa para ulama. Insyaalloh ketika ulama mendukung setiap kegiatan keagamaan ataupun pemerintahan yang dilaksanakan di Desa Sidayu maka akan berkah,” terang Abdul Nasim Al Najib.
Kegiatan bagi takjil ini menurut beliau bertujuan untuk mengajak kepada kebaikan kepada warga terutama dibulan Ramadhan yang pahalanya dilipatgandakan. Menyadarkan warga Sidayu untuk senantiasa bersedekah kepada sesama.
Dalam acara tersebut Abdul Nasim Al Najib juga menyampaikan progres program keumatan desa Sidayu, di antaranya kegiatan Tarhim perangkat Desa Sidayu yang dilaksanakan setiap malam selama bulan Ramadhan di tigabelas Masjid dan Mushola yang ada di Desa Sidayu.
Kegiatan santunan anak yatim setiap bulan Ramadhan dan bulan Muharram yang sudah rutin dilaksanakan setiap tahun.
Kepala Desa Sidayu berharap kedepan Nahdlatul Ulama yang ada di Desa Sidayu yang saat ini sudah kompak perlu ditingkatkan lagi.
Sinergi yang sudah ada antara pemerintahan Desa Sidayu dengan pengurus NU dan Badan Otonom NU senantiasa terjaga dan saling menjaga untuk kemajuan desa Sidayu.
“Harapan saya, dengan adanya kolaborasi antara pemerintah Desa dengan pengurus NU ini bisa menambah semangat warga NU dalam setiap kegiatan. Kedepan seluruh warga NU bisa bersatu dengan pemerintah Desa Sidayu,” harap beliau.
“Kedepan kegiatan NU lebih kompak lagi ditambah dengan kegiatan- kegiatan yang menunjang bakti sosial dan kegiatan yang lain yang bermanfaat untuk kemaslahatan orang banyak insyaalloh kami akan mendukung, walaupun kami bukan pengurus NU tapi kami pemerintah Desa akan selalu mendukung setiap kegiatan yang ada di Desa Sidayu,” imbuh beliau.
Kegiatan bagi takjil berakhir dengan acara buka puasa bersama yang diikuti oleh pengurus NU Banom dan pemerintah Desa Sidayu. (Fathin Amamah)