Tahun 2023 Sudah Di Penghujung, Saatnya Muhasabah Diri

Oleh Kiai Adnan Surur, Ketua NU Ranting Ayamalas Kroya

NU CILACAP ONLINE – Dalam hitungan hari, penghujung tahun 2023 akan menutup aktifitas satu tahun ini. Saatnya muhasabah diri, sudahkah kita melakukan yang terbaik untuk diri.

Muhasabah akhir tahun menjadi tema bahasan dalam acara rutinan Jum’at Kliwon Pimpinan Ranting (PR) Muslimat NU Ayamalas, Kecamatan Kroya di Masjid Darussalimin, Jumat (15/12/2023)

Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Ayamalas Kiai Adnan Surur menyampaikan dalam tausiyahnya yang mengangkat tema “Muhasabah Akhir Tahun 2023”

Tidak terasa kita semua sudah masuk di penghujung tahun 2023. Tinggal menghitung hari sampailah tahun 2024 di antara sikap terbaik bagi diri sendiri.

“Yaitu pribadi yang beriman saat mendapat kesempatan waktu dari Allah SWT selama satu tahun kecuali kita menjadi pribadi yang bermuhasabah dalam kehidupannya,” kata kiai Adnan..

“Muhasabah itu maknanya mengevaluasi atau mengintrospeksi diri dengan cara apa menghitung-hitung setiap apa yang telah dilakukan selama tahun 2023. Semoga kita semua termasuk golongan orang-orang yang beruntung banyak amal baiknya dibanding amal buruknya,” terangnya.

Baca juga Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Muhasabah Dina Musibah

Muhasabah (Evaluasi Diri)

Para ulama seringkali menyebutkan ada empat hal yang perlu kita evaluasi dalam kehidupan. Pertama evaluasi pada orientasi hidup kita selama ini. Sebenarnya apa yang menjadi orientasi kehidupan kita selama ini.

Di hadapan jamaah, kiai Adnan berkata, seringkali manusia lebih sibuk dengan urusan dunia tapi lupa menyiapkan bekal terbaik untuk kehidupan yang kekal. Yaitu kehidupan akhirat.

“Boleh jadi selama ini suami kita bekerja hanya sekedar mencari nafkah saja. Kita lupa bahwa bekerja itu diniati bagian dari ibadah. Bekerja adalah bagian dari amal shaleh memberi nafkah keluarga.,” terangnya.

PR Muslimat NU Ayamalas

Yang kedua yang perlu kita muhasabah adalah evaluasi pada apa yang diperintahkan oleh Allah SWT. Bagaimana hal-hal yang diwajibkan Allah dalam kehidupan di dunia ini. Misalnya perintah Allah SWT untuk mendirikan shalat lima waktu.

“Perlu diperhatikan jika di tahun-tahun sebelumnya masih ada di antara kita yang seringkali melupakan ataupun masih jarang shalat. Semoga ditahun 2024 kita ibadah shalatnya semakin baik terpenuhi lima waktunya,” ucap Kiai Adnan.

Muhasabah yang ketiga pada apa yang dilarang oleh Allah SWT dalam kehidupan kita. Misalnya ibu-ibu mungkin sering ada hati yang kotor, iri dengki, sombong ujub takabur merasa diri paling benar merasa diri paling pintar merasa diri paling shalehah.

“Coba cek bagaimana emosi kita apakah masih sering marah kepada suami, apakah sering marah kepada anak-anaknya, ataupun marah benci kepada saudara dan tetangga,” katanya.

Musahabah yang keempat (evaluasi) pada waktu yang Allah berikan kepada kita semua. Tidak terasa dari segi usia kita d isini sudah ada yang 50-60 tahun. kira-kira bekal apa yang sudah kita persiapkan dalam kehidupan kita untuk bekal menghadap kepada Allah SWT.

Baca juga Khutbah Jumat Bahasa Sunda, Hijrah Jeung Muhasabah Sangkan Berkah

Habluminallah Habluminannas

Hidup di dunia ini sangatlah singkat, tidak lama. Suka tidak suka, mau tidak ma semua pasti akan berjumpa dengan yang namanya kematian. Maka kiai Adnan mengajak jamaah untuk mulai bersama belajar membagi waktu agar manfaat.

Habluminallah adalah hubungan antara manusia dengan Allah SWT. Sedangkan Habluminannas adalah hubungan antara manusia dengan sesama manusia. Atau yang lebih luas lagi yakni hubungan antara manusia dengan makhluk lainnya.

Baca juga Pelantikan Raya Fatayat NU Majenang Bangun Kader Mandiri

Taqwa yang baik dan benar adalah takwa yang mengandung adanya keseimbangan antara manusia dengan Allah dan hubungan manusia dengan makhluk lain, yang sering disebut sebagai Habluminallah Habluminannas.

“Setiap manusia pasti pernah berbuat salah dan sebaik-baiknya orang yang pernah berbuat salah adalah orang yang segera kembali bertaubat kepada Allah Subhanahu wata’ala,” kata kiai Adnan.

“Semoga kita semua Allah SWT masih berikan kesempatan dipertmukan tahun 2024. Mari bersama angkat Kedua telapak tangan berdoa kepada Allah mudah-mudahan doa kita di hari Jumat ini menjadi doa yang ijabah (Terkabul,)” tandasnya.

Pengajian Rutin Jumat Kliwon PR Muslimat NU Desa Ayamalas ini bergilir antar Masjid, Mushalla se-Desa Ayamalas dengan mendatangkan dai daiyah dari Wilayah Kroya.

Turut hadir acara rutinan Ketua PR NU Desa Ayamalas Kiai Adnan Surur, Ketua PR Muslimat NU Ayamalas Hj Siti Mar’ah. (Rhmn/Naeli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button