Pelantikan Raya Fatayat NU Majenang Bangun Kader Mandiri

NU Cilacap Online – Pelaksanaan Pelantikan raya Pimpinan Ranting (PR) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) se Kecamatan Majenang masa khidmah 2022 – 2025 digelar pada hari Ahad, 12 Juni 2022.  Momen Pelantikan ini diharapkan mampu membangun Kader Fatayat yang beriman, berilmu, berakhlaqul karimah, serta mandiri.

Pelantikan yang digelar di Gedung SMK Diponegoro Majenang ini diikuti oleh 8 Ranting yakni PR Fatayat NU Pahonjean, PR Fatayat NU Mulyadadi, PR Fatayat NU Jenang, PR Fatayat NU Padangsari, PR Fatayat NU Sepatnunggal, PR Fatayat NU Sadabumi, PR Fatayat NU Sadahayu, dan PR Fatayat NU Ujungbarang.

Dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Cilacap Tun Habibah berpesan agar dalam berkhidmah Kader Fatayat tidak lepas dari ridho suami. Selain itu ia juga berpesan agar Kader Fatayat tak segan meminta bimbingan serta doa dari para kiai NU. Hal ini penting agar langkah mereka senantiasa diberkahi.

“Kita mempunyai tugas yang luar biasa. Tantangan kita memberkahi rumah tangga. Jadi  Penting sekali ridho suami. Hal ini karena peran Fatayat di rumah adalah mengurus anak dan suami. Jangan lewatkan juga doa dan bimbingan para kiai di sekitar kita. Karena doa mereka tulus tanpa pamrih,” pesannya.

Tun Habibah menyampaikan apresiasinya kepada PAC Fatayat NU Majenang yang telah berhasil membentuk kepengurusan ranting. Menurutnya bukan hal mudah bagi Kader Fatayat NU di Kecamatan Majenang untuk melakukan kaderisasi. Hal ini  medan wilayah yang luas dan juga berat.

“Alhamdulillah Fatayat NU Majenang telah menyelesaikan kaderisasi di tingkatan ranting, mudah-mudahan nanti menyusul ke tingkatan anak rating, sehingga bisa mengkhidmahkan diri di masyarakat,” katanya.

Baca juga Pelantikan Bersama PAC Bantarsari Wujud Sinergitas Lintas Banom

Hal senada disampaikan oleh Ketua PAC Fatayat NU Majenang Umi Hani. Ia mengungkap bahwa berdasarkan berdasarkan kondisi geografis, wilayah Majenang dibagi menjadi dua yakni ampahan dan tonggohan. 

“Wilayah ampahan adalah wilayah bawah, sedangkan tongggohan adalah gunung. Wilayah tonggohan inilah yang lumayan sulit medannya. Jadi untuk mencapai wilayah sana butuh perjuangan berat. Tak jarang kami meminta Kader Ansor untuk mengantar ke sana,” katanya.

Untuk itu Umi Hani sangat mengharap dukungan dari semua pihak, agar Kader Fatayat NU Majenang diberi kekuatan dalam berkhidmah. Ia pun mengatakan bahwa pelantikan ini menjadi program Fatayat NU dalam membangun kader yang militan dan berakhlaqul karimah.

Jadi program kami tidak hanya membangun fisik, tapi juga jiwa. Membangun kader yang beriman, berilmu, berakhlaqul karimah serta mandiri,” lanjut Umi Hani

Acara pelantikan hari itu dihadiri oleh Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Majenang KH Hisbullah Huda dan perwakilan Banom NU se Kecamatan Majenang. Hadir juga anggota DPRD Jawa Tengah Siti Rosidah. (Naeli Rokhmah)

Baca juga 48 Anak Ranting Fatayat NU Dilantik, Cipari Semakin Hijau

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button